Luncurkan VoiceGPT, AI Rudder beri inovasi yang optimal

WanitaIndonesia.co, Jakarta — Artificial Intellegence atau yang dikenal sebagai kecerdasan buatan terus menunjukkan perkembangannya. Salah satu inovasi yang gemilang dari kecerdasan buatan ini adalah hadirnya teknologi berbasis suara buatan atau VoiceGPT. Sehingga dapat membantu dalam mengolah suara menjadi sebuah teks. Inovasinya ini tentu disukai oleh banyak kalangan karena dinilai lebih efisien daripada menghabiskan waktu untuk mengetik.

AI Rudder, sebuah perusahaan perangkat lunak baru saja meluncurkan VoiceGPT dengan teknologi yang memiliki terobosan dalam membentuk kembali interaksi antara manusia dengan AI di ranah komunikasi bisnis. Terobosan yang diberikan AI Rudder lewat VoiceGPT miliknya antara lain, kemampuan memahami bahasa native, pengenalan ucapan otomatis yang optimal, dan kemampuan text-to-speech yang mumpuni.

Menurut AI Rudder, hadirnya VoiceGPT memberikan kontribusi penting dalam bidang AI. Karena kemampuan VoiceGPT dapat menjawab kebutuhan masyaraVoiceGPT kini dapat menciptakan percakapan pribadi dua arah layaknya berbicara dengan manusia.

“VoiceGPT kami sudah mendukung lebih dari 20 bahasa. Dengan adanya cakupan bahasa yang luas akan meningkatkan kepuasan pelanggan dan memenuhi kebutuhan domestik yang lebih jauh lagi,” tutur CEO dan Founder AI Rudder, Teng Ren.

VoiceGPT memberikan pengalaman interaktif yang lebih inovatif dalam komunikasi berbasis AI. Dengan adanya teknologi ini, pemilik bisnis dan penggemar teknologi akan menyaksikan perubahan paradigma dalam interaksi manusia.

Melalui inovasinya ini, AI Rudder memberikan solusi voice AI untuk membantu berbagai perusahaan mendorong touchpoint pelanggan dengan meningkatkan kapasitas, mengurangi biaya per interaksi menjadi lebih kecil, sekaligus membuat setiap interaksi menjadi lebih berharga. Karena pelanggan dapat merasa lebih nyaman berinteraksi dengan VoiceGPT seperti berbicara dengan sesama manusia.

Dalam bidang bisnis dan fintech, teknologi VoiceGPT dapat membantu pengoptimalan kerja karena sifatnya yang efisien dan mudah. Selain itu, penggunaan teknologi ini dapat memberi wawasan yang jelas untuk meningkatkan layanan pelanggan dan membebaskan waktu petugas atau karyawan manusia untuk fokus pada kebutuhan yang lebih kompleks sesuai permintaan pelanggan atau pengguna.

Jika dibandingkan dengan chatbot, VoiceGPT dapat membantu untuk mengisi ruang dalam menyelesaikan kebutuhan pelanggan atau pengguna yang lebih kompleks. Misalnya ketika pelanggan ingin memblokir kartu yang hilang, menjadwal ulang janji temu, atau hal darurat lainnya, akan lebih efisien untuk langsung berbicara agar petugas layanan dapat mengambil tindakan cepat.

“Kami sangat bersemangat untuk memperkenalkan inovasi yang mengubah bagaimana industri ini berjalan serta dampak positifnya terhadap bisnis di pasar Asia Tenggara,” tutup Teng Ren.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini