wanitaindonesia.co – FORUM Keadilan – Pemerintah belum tahu banyak soal varian baru virus corona atau Covid-19 jenis Omincron dan saat ini para peneliti sedang memperlajarinya.
“Masih banyak yang belum kita ketahui tentang varian Omicron ini,” ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam jumpa pers di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (20/12/21).
Ia menambahkan, saat ini Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin juga terus berkomunikasi dengan para peneliti. “Peneliti-peneliti yang terus dikontak oleh Pak Budi, Menteri Kesehatan masih terus berjalan dengan sangat ketat,” katanya.
Namun demikian, Luhut menyebutkan, ada penelitian yang menunjukkan varian Omicron dapat menyebar lebih cepat. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan terjadi potensi peningkatan perawatan rumah sakit di Indonesia.
“Risiko peningkatan perawatan rumah sakit sebagaimana terjadi di UK itu juga sangat berbahaya. Karena itu dapat juga orang meninggal karena tidak dapat perawatan,” katanya.
Seperti diketahui, varian Omnicron pertama kali diumumkan oleh Kementerian Kesehatan atas dua pasien pada Jumat (17/12).
Dengan demikian, Kemenkes memastikan saat ini ada tiga kasus konfirmasi varian Omicron di Tanah Air.
Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, dua kasus baru itu didapatkan dari hasil pemeriksaan sampel lima kasus probable Omicron yang baru kembali dari luar negeri.
“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris,” ujar Nadia dalam keterangan tertulis yang diunggah laman resmi Kemenkes pada Sabtu (18/12).