WanitaIndonesia.co – Perubahan menjadikan inisiatif, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menyelenggarakan launching Logo Baru BMH yang bertempat di Gedung Dakwah DPP Hidayatullah, Jl.Cipinang Cempedak, Jakarta Timur pada Selasa(26/8).
“Perubahan sesuatu hal yang wajar, bahkan pada saat titik tertentu dapat dijadikan hal yang diwajibkan dalam menyesuaikan antara nama dengan lingkungannya yang baru,” ujar Direktur Utama BMH, Supendi S, Kom, MM pada saat sambutan launching Logo Baru BMH.
“Dalam rangka untuk melakukan penyesuaian terhadap perubahan situasi, demografi, teknologi. Logo BMH yang baru dapat menerima penyesuaian dengan lingkungan yang ada.”tambahnya.
Supendi berharap Logo baru ini menjadikan BMH, lebih profesional dalam menghadapi tantangan di masa mendatang. Dan tentunya perubahan Logo membawa harapan jadikan BMH kesuksesan yang lebih baik.
Launching Logo baru BMH dalam konferensi press, selaku Ketua Pengurus BMH, Firmanza, SE, MAk mengatakan logo ini tidak hanya berubah secara visual tetapi terdapat perubahan, logo ini memberikan Makna dan komitmen yang secara terus menerus bagi BMH untuk melakukan perubahan kedepan. Logo ini juga memberikan ajakan bagi kita, agar BMH punya semangat baru di 2026 nanti.
Lanjutnya, Semangat untuk melakukan perubahan baik dari internal BMH secara kelembagaan pelayanan kepada donatur, pelayanan kepada mustahiq, ini kita juga berharap ada perubahan dari hal hal tersebut.
“Perubahan Logo, juga mengajak kita untuk semangat melakukan transformasi menyampaikan bahwa perubahan logo ini merupakan babak baru setelah 24 tahun mengabdi kepada Masyarakat, ” Ujarnya.
“Kami juga berharap, BMH bisa hadir lagi, berdampak pada Lebih profesional, dan bisa lebih dekat dalam memberikan pelayanan kepada umat diseluruh Indonesia. BMH juga bertekad menjadi lembaga Amil Zakat yang terpercaya, Inspiratif, dan berdampak luas, ” Ungkapnya.
Ketua Pembina BMH, KH. Dr. Nashirul Haq, Lc, M. A menambahkan dalam perubahan logo BMH yang baru terkandung tiga makna :
- Pertama ingin menyampaikan nilai nilai baru untuk mempertegas visi misi dalam melakukan re-branding.
- Kedua menyesuaikan perkembangan jaman, termasuk secara teknis karena ada beberapa warna yang lebih penting lagi adalah keindahan, menarik perhatian, terutama di kalangan muda, milenial, genZ strawberry dan sebagainya.
- Ketiga Tentunya juga punya selera yang harus disesuaikan lebih lentur lebih indah.
“Perubahan ini bagian dari transformasi agar BMH lebih dinamis, lebih adaptif, lebih relevan dengan kondisi dan kebutuhan ini. Dengan tetap menjaga nilai nilai dasar,”tutup Nashirul. (srv)





