WanitaIndonesia.co, Jakarta – Sebagai bank dengan fokus pada pemberdayaan UMKM, BRI secara konsistenmenghadirkan berbagai inisiatif dan solusi keuangan yang bertujuan memberdayakan pelakuUMKM, memperluas akses pasar serta menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan
Salah satu UMKM yang mendapatkan pemberdayaan dari BRI yakni Gelap Ruang Jiwa, sebuahbisnis aksesori yang didirikan oleh Runa pada tahun 2019. Ide bisnis ini berawal dariketertarikannya terhadap mata kuliah fashion aksesori saat menempuh pendidikan di InstitutTeknologi Bandung (ITB). Ketika itu, Runa mulai mengeksplorasi berbagai material dan teknikdalam menciptakan aksesori, hingga akhirnya jatuh cinta pada proses kreatif di baliknya.“Akhirnya, kami mengeluarkan koleksi pertama pada 2019,” ujarnya.
Salah satu keunikan utama dari produk Gelap Ruang Jiwa terletak pada pemilihan material yang tidak biasa. Di mana, Runa menggunakan perunggu sebagai material karyanya danmengeksplorasi benda-benda yang kerap diabaikan, seperti sampah plastik atau sisa-sisa kabel. Perunggu dipilih karena mampu menghasilkan warna silver yang khas serta memilikikeseimbangan antara tingkat kesulitan dan biaya produksi, sehingga produknya bisa dijangkaubanyak kalangan.
“Hasil kerajinan Gelap Ruang Jiwa memiliki bentuk yang sudah menjadi ciri khas, yakni abstraksekaligus bertekstur,” ucap Runa.
Dari segi harga, dirinya mengungkapkan bahwa produk perhiasan Gelap Ruang Jiwa dibanderolmulai dari Rp300 ribu hingga Rp3 juta untuk kategori retail, alhasil usaha lokal ini berhasilmencatatkan omzet bulanan antara Rp80 juta hingga Rp200 juta.
Dalam perjalanannya, Gelap Ruang Jiwa pastinya menghadapi tantangan dari sisi produksi, terutama dalam menjaga kualitas desain yang khas. Aksesori ini dibuat satu per satu karenamembutuhkan keterampilan yang tinggi dari para pengrajin. Untuk itu, Runa terusmeningkatkan kualitas produksi dengan menerapkan quality control yang ketat serta membukapeluang bagi lebih banyak perajin lokal untuk bergabung.
“Di sisi lain, kami juga ingin memperlebar usaha untuk memperbanyak jumlah produksi. Melaluiinisiatif ini, kami bisa menambah perajin sekaligus membuka lapangan pekerjaan,” kata Runa.
Dia mengaku, sejauh ini Gelap Ruang Jiwa memang belum melakukan ekspor. Meski demikian, minat pembeli dari luar negeri sudah mulai terlihat, di mana usaha lokal ini sudah melayanipembelian di luar negeri, seperti dari Singapura dan Malaysia.
Hal ini membuat keikutsertaan Gelap Ruang Jiwa dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadilangkah strategis untuk memperluas jangkauan pasar. Dengan manfaat yang diperoleh, sepertieksposur lebih luas dan akses ke pelatihan ekspor.
Seperti diketahui, gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi salah satu wujud komitmen BRI dalam mendorong lebih banyak UMKM binaan BRI untuk go international. Acara yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City tersebut, sukses dihadirioleh lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan berhasilmerealisasikan kontrak ekspor mencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.
Pada kesempatan terpisah Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkanbahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan kami dalam mendorong UMKM Indonesia menjadi pemain global. “Keikutsertaan dalam pameran internasional ini jugamerupakan bentuk dukungan nyata BRI untuk mendorong pengusaha UMKM go global yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor produk lokal,” ujarnya. (adv)





