Lakon Store X Brand Tentang Sofistikasi Fashion dengan Cinema

Koleksi Earth Major "The Secret World of Arrietty" eksekusi konsep sukses memukau penonton. (Foto : JF3)

WanitaIndonesia.co, Serpong – Tangerang, Sebagai tempat berhimpunnya produk terbaik fashion anak negeri, Lakon Store lekat dengan upaya untuk mempromosikan jenama-jenama lokal salah satunya lewat fashion show.

Pada tahun ketiga penyelenggaraan Lakon Store x Brand, mereka menghadirkan fashion show #NowPlaying pada perhelatan akbar festival mode JF3, di Salsa Fashion Tent Summarecon Mall Serpong.

Bak mendapat limpahan energi kreatif ke enam pemilik brand lokal yang berhimpun di bawah naungan Lakon Indonesia, merasakan semangat, serta kebahagiaan yang membuncah. Ini merupakan pencapaian, sekaligus apreasi pemangku kepentingan yang telah memberikan ruang bagi insan kreatif dalam mempromosikan, serta membuat strategi marketing yang hebat.

Kanan : Merchandiser and Fashion Stylist Lakon Store, Arsya Prasetiawan bersama pemilik brand jenama lokal. (Foto : JF3)

Merchandiser and Fashion Stylist Lakon Store, Arsya Prasetiawan menyampaikan, “Setiap tahun, Lakon Store menyelenggarakan fashion show dengan tema berbeda untuk memperlihatkan kreativitas, serta inovasi, serta upaya berkelanjutan para pelaku untuk perkembangan industri mode Indonesia. ”

Arsya menambahkan, “Dengan berpedoman ke estetika, serta memerhatikan aspek keberlanjutan lewat penggunaan bahan yang ramah lingkungan, serta proses produksi yang etis.
Mengakar ke tema show yang identik dengan budaya pop yang beririsan dengan nostalgia.”

Koleksi Toba Tenun agungkan motif tradisi lewat looks modern. (Foto : JF3)

Pembaharuan Yang Memukau

“Pembaharuan tahun ini hadir lewat inspirasi film, serta serial yang sangat fenomenal pada masanya. Sejumlah elemen baru hadir berupa tarian, lagu, juga romantisme nostalgia masa kecil. Pun euforia akan film horor yang hip, “jelas pekerja kreatif ini.

Arsya menambahkan, “Kolaborasi ini merupakan bagian dari program rutin tahunan yang hadir lewat sejumlah tema khusus pada konsep rancangan.
Kami ingin memberikan apresiasi, semangat bagi talenta-talenta kreatif. Lewat kurasi ketat, brand terpilih harus inovatif, produktif, serta memiliki penetrasi pasar yang bagus.”

“Melalui buah pemikiran, muncul ide untuk mengangkat tema dari judul film maupun serial yang fenomenal pada masanya.
Sebelumnya, kami telah berdiskusi dengan para brand bagaimana mengeksekusi projek agar menjadi sebuah kolaborasi yang harmonis, tanpa meninggalkan DNA produk setiap brand, ujar Arsya sesaat sebelum fashion dimulai.

Untuk semua koleksi yang ditampilkan pada #NowPlaying harus mampu merepresentasikan wanita masa kini, di saat muncul persepsi kecantikan yang terlihat mulai seragam, wanita tetap harus percaya diri, senantiasa menarik dengan karakternya masing-masing.

Arsya melanjutkan judul #NowPlaying merupakan keberlanjutan konsep fashion show yang terlihat digital banget, usung budaya pop dengan beragam tema yang pastinya berbeda dari tahun sebelumnya. Tahun lalu kami terinspirasi oleh lagu, kekinian lewat film. Tantangan terbesar bagaimana setiap brand mampu mengkolaborasikan image mereka dengan produk cinema tersebut yang dipresentasikan lewat karya-karya terbaru, serta terbaik. ”

Para pemilik brand menerima tantangan ini dengan penuh suka cita, salah satu alasan mereka untuk ikut terlibat dikarenakan merasa tersanjung, serta salah satu mimpi besar mereka untuk tampil di Runway JF3 bisa terselenggara dalam pagelaran istimewa.

Koleksi unik nan memikat Fuguku memanfaatkan recycle limbah plastik pnp. (Foto : JF3)

Perayaan Jenama Lokal Mumpuni

Terpilih brand Fuguku, Bertjorak, Earth Major, Toba Tenun, Seroja, dan Rajoet yang akan mempersembahkan 72 koleksi busana ready-to-wear untuk pria, dan wanita untuk JF3.
Eksklusivitas Lakon Indonesia yang menaungi Lakon Store sudah tak diragukan pamornya, setiap konsep pertunjukkan senantiasa menghadirkan tontonan istimewa, out of box, serta menarik karena dikemas dengan cara yang tak biasa.

Tak hanya sekedar menonton, hadirin diajak bernostalgia dengan sejumlah elemen ikonik yang dihadirkan pada tayangan cinema, lewat rangkaian busana indah, serta pernak-pernik pendukung yang merepresentasikan tayangan tersebut.

Fokus utama dari presentasi koleksi setiap brand ada pada inspirasi tema, relevansi, serta kekuatan yang menjadi ciri khas setiap brand, yang dihadirkan lewat sentuhan dari unsur komedi, musikal, fiksi, romansa,
dan misteri, yang menjadi bagian tak terpisahkan pada rangkaian pertunjukan.

“#NowPlaying merupakan bentuk apresiasi kami sebagai salah satu pelaku di industri kreatif, dalam memaknai kekuatan sebuah karya. Tak terkecuali buat penonton, yang seolah diajak untuk merasakan romantisme masa lalu lewat perjalanan nostalgia melalui film, dan serial dalam wujud mode, “pungkas Arsya.

Bertjorak hadirkan busana rajut dengan warna-warna catchy

Brand Bertjorak menyemarakkan runway JF3 di Salsa Fashion Tent Summarecon Mall Serpong. Tampilan warna-warna catchy ini terinspirasi oleh Serial Ugly Betty, sarkas dari sosok jurnalis wanita yang berkarir sebuah di media fashion ternama tetapi memiliki penampilan yang tak elok.

Sejatinya semua wanita itu terlahir cantik, menarik tak terpaku pada pakem, batasan yang sengaja diciptakan oleh pelaku industri. Asal ia mau belajar, serta melatih diri untuk make-up, membusanai diri menyelaraskan dengan kepribadiannya.
Lewat serial Ugly Betty hadir busana rajut untuk wanita, dan pria yang bewarna, dan cantik.

Pikat berikutnya dihadirkan Earth Major lewat film The Secret World of Arrietty yang menceritakan petualangan, serta persahabatan gadis kurcaci dengan manusia.
Busana berpotongan longgar mengedepankan konsep, serta fungsi.

Sang desainer sukses mengeksekusi projek secara jenius, imajinasi penonton berhasil digiring ke dunia kurcaci nan indah, lewat model busana layering bersulam bunga. Tentunya tanpa melupakan DNA brand yang lekat dengan unsur tanaman, seni, dan musik.

Rajoet hadirkan desain simpel dengan detil cantik. (Foto : JF3)

Limbah Plastik Material Avatar

Noni Respati pemilik brand Fuguku membuat looks busana bermotif menyerupai duri ikan fugu. “Perkawinan” rancangan busana dengan Film Avatar menghadirkan beragam warna colourful, serta efek fantasi lewat penggambaran suasana lautan, hutan, serta beberapa species satwa burung. Wanita anggun ini beroleh sukses, mampu membuat mata penonton tak berkedip.

Pada kolaborasi perdananya dengan Lakon Store, Noni memproduksi kain bertekstur lembut menyerupai bulu burung, yang berasal dari bahan daur ulang.
Bersyukur hasilnya sangat memuaskan, ujar Noni yang mempersembahkan looks busana yang menggabungkan warna-warna cerah.

Lewat brand Fuguku, wanita cantik ini telah lama mempraktikkan konsep social responsibility, serta recycle pada lini usahanya. “Kami memberdayakan pemulung wanita untuk memungut, serta mengumpulkan limbah sampah plastik pnp (nanopartikel plastik) yang berasal dari daratan, dan lautan, ” terang Noni.

“Total 98%, saya tak mau berkata 100% ya, material produk yang digunakan adalah hasil recycle. Selain kami harus mendapatkan material kain dari sumber terpercaya, “ujar Noni.

Earth Major desain longgar, kedepankan konsep, dan fungsi.. (Foto : JF3)

Tantangan berbeda dihadapi oleh desainer dari brand Rajoet yang produksinya berfokus pada tas, serta aksesoris.
Brand tas ternama asal Jawa Tengah harus membuat produk pakaian sesuai tema film yang harus dieksekusinya Ghibli Lewat kreasi, serta inovasi hadir ragam busana berpotongan simpel dengan detil cantik dari hiasan rajut pada potongan. Tak lupa menyertakan tas, dan aksesoris yang dibuat dengan teknik Craftmanship dari artisan pengrajin lokal yang menjadi mitra setia.

Saat eksekusi seringkali muncul beragam ide baru yang kemudian sebagian yang relevan dengan tema diaplikasikan pada rancangannya. Bersyukur hasilnya sangat memuaskan.
Ihwal sustainability fashion, Rajoet telah lama memulai dengan membuat tas anyaman yang menggunakan bahan natural.

Kisah Inspiratif dibagikan oleh Melvi Tampubolon dari Toba Tenun, Sumut. Ia merasa bangga bisa membawa kain yang diproduksi oleh tangan-tangan terampil wanita desa di wilayah Sumatera Utara, ke panggung bergengsi JF3. Asanya satu produknya kian membumi.

Menggunakan pewarna alam dari umbi, akar, dan kulit pohon, lahir kreasi kain cantik, lekat dengan unsur tradisional yang ditampilkan lewat desain modern.
Proses produksi
menggandalkan teknik hand painting seperti shibori, percik(ciprat) dengan visi menggaungkan fashion berkelanjutan. Tantangannya waktu yang singkat, sementara proses produksi kainnya membutuhkan pengeringan maksimal dengan mengandalkan sinar matahari. Muncul masalah saat hujan.

Rancangan bergaya kasual ini mengacu ke film Disney Fa Mulan, yang direpresentasikan dengan sangat menarik lewat peran
multitasking Wanita Indonesia masa kini.
Hadir busana terusan, outer model kimono, rok lebar, serta jaket dengan warna-warna dominan seperti oranye, merah.

Bertjorak inspirasi dari serial Ugly Betty. (Foto : JF3)

“Ayo Miliki Koleksi Cantiknya

Fashion show dimulai dengan tarian pembuka yang menceritakan sosok wanita trengginas yang mewakili beragam profesi, serta peran berkelanjutan mereka selaku istri, dan ibu.

Tak kalah memikat proses kreatif yang dilakukan oleh Rizki dari brand Seroja. Lewat ke 14 looks karyanya, ia harus menyelami dunia astral yang terinspirasi oleh film bergenre misteri yang sedang dalam proses produksi. Musik bernuansa horor mengiringi para model yang menggunakan teknik makeup SFX ( Special Effects Makeup).

Para model perempuan berjalan lurus secara perlahan, tubuh kaku, dengan tatapan mata kosong. Hadir beragam busana seperti dress, long dress, blazer, kemeja bermaterial katun warna monokrom dari dominasi warna putih, selebihnya hitam, serta aksentuasi warna merah yang diaplikasikan pada pelengkap busana, untuk menguatkan nuansa mistis.

Cuting terinspirasi oleh busana klasik wanita Belanda dengan detil khas berupa renda. Tantangan yang dirasakan pria pemilik brand, saat ia harus menghadirkan motif bunga berukuran besar yang dibordir pada busana kreasinya.
Walau lekat dengan nuansa misteri tampilan Seroja tetap memukau, sangat elegan.

Bagi Anda yang tertarik untuk memiliki busana yang ditampilkan lewat kolaborasi Lakon Store x Brand bisa mendapatkan secara eksklusif di Lakon Store, dan Summarecon Mall Kelapa Gading 5.