Wanita Indonesia

Kulit Terawat, Tidur Pulas Bersama ‘Popok’ Bestienya Lansia

Presiden Direktur Unicharm, Takumi Terakawa ( nomor 2 dari kiri) Lifree berkolaborasi dengan CRSU - FKUI terus berkomitmen dukung Pemerintah Indonesia rawat kulit serta tingkatan kualitas tidur lansia, dengan popok 100 % bahan breathable.( Foto : Istimewa.)

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Gangguan tidur, dan luka dekubitus menjadi permasalahan kesehatan serius, yang berdampak pada penurunan kualitas hidup lansia.

Selalu ada kreativitas serta inovasi dari brand popok kebanggaan Indonesia Lifree.
Hadir lewat inisiatif yang selaras dengan misi serta komitmen untuk mewujudkan masyarakat simbiosis Indonesia yang sehat, mandiri, nyaman, dan bahagia. Salah satunya dengan menggunakan produk penyerapan berkualitas.

Pelayanan sepenuh hati yang berakar akan tradisi kebaikan budaya Jepang, diaplikasikan lewat produk berbasis teknologi. Didedikasikan buat negara Indonesia dengan jumlah populasi penduduk lansia terbesar. Yang mana saat ini, Pemerintah Indonesia tengah berupaya untuk mewujudkan 0 Luka Dekubitus Kasus, dan meningkatkan kualitas hidup, serta mewujudkan kehidupan orang tua yang sehat, dan bermartabat.

Moment Peringatan
Hari Lanjut Usia Nasional, dilakukan Unicharm dengan mengumumkan hasil riset dari kolaborasi bersama Clinical Research Supporting, dari Fakultas Kedokteran UI. Hasilnya Popok Lifree dari 100% bahan breathable terbukti berkontribusi memperbaiki kondisi kulit serta mendukung perbaikan kualitas tidur pada lansia. Dengan kondisi kulit pada area popok1 yang baik akan menurunkan risiko terjadinya luka dekubitus.

Acara yang mengusung tema “Good Skin, Good Sleep with Lifree 100% Breathable Material” dihadiri oleh Perwakilan Kementerian Pelayanan Kesehatan Usia Rentan, Kementerian Kesehatan RI, dr. Ari Setyaningrum, Sp.KO, Perwakilan Tim Riset dari CRSU FKUI, Divisi Dermatologi Geriatri, Departemen Dermatologi & Venereologi FKUI, dr. Rinadewi Astriningrum Sp.D.V.E., Subsp. D.A, Peneliti Kesehatan Tidur Departemen Neurologi FKUI, dr. Dinda Larastika Riyanto, Sp.N serta perwakilan Rumah Sakit di Jabodetabek.

Indonesia menghadapi peningkatan populasi lansia, meningkat dibandingkan dengan populasi penduduk usia produktif. dr. Ari menjelaskan, “Data Kemenkes 2024 sebanyak 12% atau 34 juta penduduk Indonesia adalah lanjut usia yang tergolong merupakan kelompok rentan. Guna memastikan kesehatan kelompok lansia, diperlukan peningkatan layanan kesehatan dasar, program kesehatan yang terintegrasi, dan pembangunan lingkungan yang ramah bagi lansia. ”

Penting memberikan perawatan yang tepat, dan sesuai dengan kondisi kesehatan mereka. Salah satu faktor penting dalam memastikan kesehatan lansia dengan menjaga kualitas tidur.

Tidur merupakan hal yang krusial pada semua kelompok umur, terlebih pada lansia. Tidur yang tak berkualitas terbukti dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan fisik, dan mental seperti demensia, obesitas, stroke, gangguan imunitas, risiko terjatuh, dlsbnya.

Data Studi yang dilakukan di Indonesia, 30,3% lansia mengalami gangguan tidur (Rahmat dkk, 2024).
Selain masalah tidur, menjaga kesehatan, dan kebersihan kulit lansia, terutama yang dalam kondisi tirah baring, juga harus diperhatikan. Salah satu riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) menunjukkan kejadian tingkat luka dekubitus di Indonesia cukup tinggi, di atas 30% – 40% yang terjadi di rumah.

Lewat produk inovatif, perawatan lansia tirah baring menjadi mudah, rahasianya gunakan Lifree Popok Lansia 100% bahan Breathable.( Foto : Istimewa)

Inovatif Terdepan Dukung Kesehatan & Kesejahteraan Lansia Indonesia

Presiden Direktur Unicharm, Takumi Terakawa menyampaikan, “Dari survei yang kami lakukan, lansia dengan kondisi tirah baring banyak yang mengalami luka dekubitus serta gangguan sulit tidur. Penyebabnya higiene tidur yang kurang ideal, dan penggunaan popok dewasa yang tak tepat. Oleh karenanya, kami melakukan penelitian untuk mengukur dampak penggunaan produk kami, terhadap kondisi kulit, dan kualitas tidur.”

Takumi menambahkan, ” Melihat masih adanya lansia yang mengalami masalah gangguan tidur, kami berinisiatif untuk kembali melakukan riset bersama RSU – FKUI sebagai lanjutan dari riset-riset di tahun sebelumnya, yaitu metode perawatan 2 pieces care yang memadukan penggunaan pad pada lapisan penyerap, dengan popok Lifree perekat, dan peluncuran Lifree perekat baru yang menggunakan 100% bahan breathable.”

“Hasil riset produk berperekat 100% bahan breathable, terbukti memiliki sirkulasi udara yang baik, sehingga mampu mencegah terjadinya masalah kulit seperti ruam, dan pengap, penyebab luka dekubitus. Dengan keunggulan sirkulasi udara, juga memiliki value efektif untuk meningkatkan kualitas tidur, “imbuhnya.

Hasil riset dengan jumlah sampel 24 lansia yang dibagi menjadi dua kelompok yang menggunakan popok 100% breathable, serta kelompok yang memakai popok berbahan vinyl yang tak bersirkulasi.

Monitoring kondisi kulit dilakukan setiap minggu oleh Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi, dan Estetika, dan monitoring kondisi tidur dilakukan setiap hari, menggunakan aktigrafi smartwatch, di bawah pengawasan Dokter Spesialis Neurologi, dr. Rinadewi, Ketua Tim Riset.

Dari satu bulan periode pengujian, kondisi kulit kelompok lansia yang menggunakan popok Lifree tipe perekat dengan bahan breathable, terbukti mengalami perbaikan kondisi klinis kulit. 22% dilihat dari penurunan skor lesi kulit (kondisi abnormal pada kulit) dibandingkan pada kondisi awal.

Sedangkan kelompok lansia yang memakai popok berbahan vinyl (non-breathable) “terjadi penurunan kondisi kulit dibandingkan dengan kondisi awal.

dr. Dinda, dan Dr.dr.Astri yang memonitor kondisi tidur menambahkan, “Kami melakukan evaluasi kualitas tidur dengan melakukan pengukuran beberapa parameter tidur, menggunakan aktigrafi smartwatch, dan menilai derajat kantuk di siang hari, menggunakan kuesioner Epworth Sleepiness Scale, ” terang Dokter Dinda.

“Hasilnya, meskipun kantuk di siang hari masih terjadi, namun frekuensi terbangun di malam hari berkurang. Juga efisiensi tidur cenderung meningkat, terutama pada kelompok lansia yang menggunakan popok 100% bahan breathable, “pungkas Dokter Astri.

Exit mobile version