WanitaIndonesia.co, Jakarta – Mal Ciputra Jakarta mumpuni menghadirkan konsep Food Festival mengikuti selera santap masyarakat pada saat berbuka. Puluhan pelaku UMKM Kuliner diajak untuk mempresentasikan menu favorit mereka, dan berbuah manis di apresiasi pengunjung. Animo masyarakat jelang senja, saat mendekati tibanya waktu berbuka puasa, terlihat luar biasa. Antrian memadati para pedagang street food, di Food Destination lantai 6, yang merupakan project terbaru Mal Ciputra Jakarta.
Selebihnya, dengan jumlah yang tak kalah banyak, memilih duduk untuk menjaga kursinya agar tak diambil orang. Mereka tak risau karena telah datang, dan memesan duluan. Ferry Irianto GM Mal Ciputra Jakarta mengatakan, “Kuliner menjadi bagian yang tak terpisahkan dari keberadaan sebuah mal. Hal ini yang menginisiasi kami untuk merangkum beragam genre kuliner, yang akan memeriahkan gelaran istimewa seperti Ramadan. Project ini hasil kerja sama dengan mitra terbaik kami Jangkrik Kuliner.
“Food Destination tak lepas dari upaya berkelanjutan kami, dalam memberikan alternatif tempat santap terbaik buat pengunjung. Kolaborasi ini menghadirkan 4 momen istimewa yang menyelaraskan dengan momen penting umat beragama, dan perayaan HUT RI. Ini menjadi gelaran pertama bagi keberadaan mal,”imbuh Ferry.
Kuliner Nusantara yang momennya bertepatan dengan Ramadan hingga Lebaran, berlangsung dari 9 Maret – hingga 9 Juni. Suasana tempat makan yang nyaman didukung oleh dekorasi hiasan batik, serta anyaman bambu. Puluhan pedagang kuliner berbasis street food hadir membawa kenangan, serta aroma menggoda dari beragam sajian lezat Nusantara.
Penikmat kuliner Jawa tentu akan klangenan dengan sajian Gudeg berserta pelengkapnya. Melipir ke Medan, oase kuliner bercitarasa tajam, serta khas, pastinya dirindukan para perantau. Foodie akan dibuat senang saat menyambangi gerai Ahaw Jajanan Pontianak. Temukan ragam es campur unik Ce Hun Tiau, serta pilihan sajian dingin lainnya seperti Es Campur Sinar Garut, Es Podeng.
Rekomendasikan Terlezat Ala WanitaIndonesia.co
WanitaIndonesia.co merekomendasikan Kuetiau Kangkung Balacan, one dish meal berupa kuetiau goreng yang dimasak bersama bumbu khas terasi (belacan), dengan isian kangkung, udang, dan baso.
Citarasa khas terasi, dan bumbu halus berpadu istimewa dengan kuetiau yang lembut-kenyal, udang, baso ikan, serta kangkung. Terasa lezat disantap hangat dengan sambal rawit pada waktu berbuka.
Pilihan penyegar yang wajib dicoba Ce Hun Tiau, semacam es campur yang racikannya terdiri dari cendol putih yang dibentuk menyerupai mi, kacang merah, bongko hijau, larutan gula merah, air, dan es batu.
Es campur khas Pontianak ini sangat populer di Jakarta. Tampilan Ce Hun Tiau catchy dari Bongko bewarna hijau. Bongko Pontianak berbeda dari Bongko Jawa lho ya. Terbuat dari adonan tepung hunkue yang dimasak bersama santan kental, pewarna alami dari campuran daun pandan, dan suji, serta garam.
Adonan dimasak hingga kental, kemudian dimasukkan ke dalam loyang hingga padat. Selanjutnya adonan dipotong-potong, dijadikan isian Ce Hun Tiau yang rasanya manis, gurih, dan segar!
“Foodie, masih banyak varian makanan jajanan lain yang bisa dieksplor selama program Kuliner Nusantara. Sempatkan melipir ya!. (RP).
