Wanita Indonesia

Kopi Panas Bumi Pertama di Dunia: Inovasi dari Tanah Kamojang, karya anak Bangsa

Muhammad Ramdhan Reza Nurfadilah, atau Mang Deden sang Pelopor kopi Panas Bumi

WanitaIndonesia.co – Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan cadangan panas bumi terbesar di dunia. Di Kamojang, Jawa Barat, potensi ini tak hanya menghasilkan energi listrik, tapi juga melahirkan inovasi unik: kopi yang diproses dengan uap panas bumi—pertama di dunia.

Inovasi ini dipelopori oleh Muhammad Ramdhan Reza Nurfadilah, atau Mang Deden, pelaku UMKM asal Bandung yang sejak 2015 berkecimpung di dunia kopi. Berkat kedekatannya dengan pekerja PGE Area Kamojang, Deden memulai riset fermentasi dan pengeringan kopi menggunakan aliran steam panas bumi yang lebih stabil dan efisien dibanding pengeringan konvensional.

Potret Pembuatan kopi Panas Bumi

Hasilnya, proses pengeringan jadi tiga kali lebih cepat dan lebih higienis, dengan cita rasa kopi yang lebih fruity dan beraroma kuat. Bersama PGE, Deden mendirikan Geothermal Coffee Process (GCP) yang kini bermitra dengan lebih dari 80 petani dan telah menyerap 20 ton biji kopi per musim panen.

Tak hanya sukses di dalam negeri, kopi panas bumi GCP kini menembus pasar Jepang dan tengah membidik ekspansi ke Eropa. Demi memperkuat bisnis, Deden pun berencana melanjutkan kuliah di bidang manajemen.

“Inovasi ini bukan sekadar kopi. Ini tentang memanfaatkan kekayaan alam untuk membuka peluang ekonomi yang lebih luas,” ujar Deden. Kolaborasi, kualitas, dan semangat lokal jadi kunci perjalanan kopi panas bumi dari Kamojang ke dunia.(vay)

Exit mobile version