Kolaborasi Epic Sorella-Love Pink Perkuat SADARI Lewat Inisiasi Terbaru, Dukung Indonesia Bebas Kanker Payudara

Ki-ka : Yulianti Rahayu, Lovepink, Agnes Dewi, Sorella hadirkan kolaborasi epic penanda sejarah Indonesia "lawan kanker payudara". (Foto : WanitaIndonesia.co)

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Oktober merupakan Bulan Kanker Sedunia yang diperingati oleh Pemerintah, serta para Pemangku Kepentingan.

Fokus utama dengan menggaungkan pesan agar seluruh Wanita Indonesia lebih peduli ihwal kesehatan payudara, serta memiliki kepedulian dengan berbagi kepada sesama kaumnya untuk membantu meringankan proses pengobatan bagi penyakit yang masih dianggap sebagai momok ini.

Saat ini angka kejadian penderita penyakit Kanker Payudara terbilang sangat tinggi, dengan faktor risiko kematian yang juga tinggi.
Penyebab utama dikarenakan masih banyak wanita yang terstigma, serta sebagian masih
belum memiliki kepedulian. Problem lainnya kendala faskes yang sangat terbatas di sejumlah daerah hingga pelosok.

Belakangan, Indonesia dihadapkan pada permasalahan yang cukup pelik, di mana penyakit kanker payudara mulai menyasar ke kelompok usia yang lebih muda, dengan faktor risiko yang tak bisa dihindari dari riwayat penyakit keluarga.

Untuk menguatkan fungsi, serta peran brand underwear Sorella bagi Wanita Indonesia, serta menandai momen Peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia Oktober, mereka menggagas acara khusus “Sorella Cares Embrance Joyful Living Through Health”.

Acara merupakan bentuk dukungan Sorella kepada Yayasan Daya Dara Indonesia yang menaungi Pitapink dalam menyebarkan, serta mengajak masyarakat untuk rutin melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri), dan SADANIS (Periksa Payudara Secara Medis).
Serta suport Gerakan 10.000 USG Payudara gratis untuk masyarakat pra-sejahtera.

Acara juga dipersembahkan bagi para followers Sorella agar memiliki perhatian terhadap kesehatan payudara, serta kepedulian untuk berbagi. Tentunya kian spesial dengan kehadiran para Survivor, dan Warrior dalam naungan Lovepink.

Tanpa terasa kolaborasi apik bersama dengan Lovepink telah memasuki Satu Dekade perjalanan panjang. Menandai sinergitas yang didedikasikan bagi asa sebuah bangsa besar.
Turut hadir, serta menginspirasi Dewi ‘Dee’ Lestari, Wanita Indonesia yang dikenal lewat kiprahnya sebagai penulis ternama. Kekinian, Dee fokus untuk membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan melalui mind, body, and soul.
Dee mengajarkan
Terapi Hening yang berhasil ia adaptasi, dan dikembangkan untuk membantu masyarakat menjaga kesehatan jiwa, pikiran, serta raga.

Agnes Dewi, Marketing Komunikasi PT Megariamas Sentosa terlihat bungah menyambut kehadiran para Survival (orang yang telah sembuh dari penyakit kanker payudara), Warrior (mereka yang sedang berjuang sembuh), serta para followers sosial media Sorella yang siang itu tampil dalam dress code pink.

Wanita energik yang diberikan limpahan energi kreatif dalam mendukung program Pemerintah menekan prevelansi penderita kanker payudara, merayakan satu dekade pencapaian buah manis dari kolaborasi Sorella, dan Lovepink dengan pemaparan progres, yang kekinian hadir lewat inovasi membumi.

Agnes menjelaskan, “Sebagai brand yang mengakomodir kebutuhan wanita, Sorella produk underwear berkualitas terdepan di Indonesia, tak hanya berfokus menyediakan kebutuhan kaum wanita masa kini, tapi kami memiliki konsen tinggi akan sejumlah isu terkini, khususnya yang terkait dengan permasalahan penyakit kanker payudara. ”

“Ayo Praktik SADARI bersama Lovepink (Foto : WanitaIndonesia.co)

Capaian Emas Sorella Dukung Ekosistem Kanker Payudara

“Menandai momen satu dekade kolaborasi epic ini kami meluncurkan produk Limited Edition “Seamless Bra Pink” yang didedikasikan untuk mensuport program Lovepink dalam sosialisasi Program Gerakan 10.000 USG Payudara Gratis.
Yang mana sebagian dari hasil penjualan akan didonasikan kepada Lovepink guna mendukung keberlanjutan program tersebut, “jelas Agnes.

“Lewat Seamless Bra Pink telah mematik kepedulian para followers kami untuk membeli, serta ikut berdonasi dalam membantu upaya edukasi, sosialisasi program mulia tersebut. Bagi masyarakat luas yang ingin berkontribusi dalam program ini, dapat membeli Bra Pink di Departmen Store, Show room, serta online shop Sorella, “imbuh Agnes.

Agnes melanjutkan, “Untuk menggairahkan minat masyarakat melakukan SADARI, kami membuat video SADARI Dance berkolaborasi dengan tim Lovepink yang menghadirkan praktik SADARI yang mudah diikuti. Video akan tayang di sejumlah platform sosial media Sorella agar para wanita selalu ingat untuk melakukan SADARI secara rutin, guna mencegah penyakit kanker payudara stadium lanjut.”

“Pencapaian emas lainnya, kami terdepan dalam memfasilitasi kebutuhan pasien kanker payudara di Indonesia dengan menginisiasi kebutuhan akan protesis. Protesis payudara merupakan alat kesehatan yang didesain untuk menggantikan bagian tubuh guna membantu pasien mendapatkan kembali fungsi payudara setelah melakukan operasi, “terang Agnes.

Agnes melanjutkan, “Waktu itu di Indonesia belum ada dijual, sedangkan mereka harus membeli ke luar negeri, tentu saja dengan harga yang mahal. Akhirnya Sorella fasilitasi dengan membeli produk tersebut, kemudian kami jual dengan harga modal tanpa sedikitpun memperoleh untung. Sorella juga memproduksi Bra Mastektomi yang memiliki beragam keunggulan seperti desain simpel tapi tetap menonjolkan unsur elegan, tidak menggunakan kawat dengan jahitan halus. Cup menutup seluruh bagian payudara.”

“Tak hanya produk, kami rutin menyisihkan sebagian besar keuntungan bisnis untuk donasi rutin yang kami berikan kepada Lovepink guna membantu sejumlah kegiatan untuk memerangi penyakit kanker payudara di Indonesia, “pungkas Agnes.

Sesi healing dengan mewarnai tas kanvas (Foto : WanitaIndonesia.co)

Turut berkomentar Yulianti Rahayu dari Lovepink. Lovepink yang dinaungi oleh Yayasan Daya Dara Indonesia merasa terhormat, serta bahagia akan kepedulian nyata brand underwear Sorella, yang tahun ini terasa sangat spesial dikarenakan muncul kepedulian para followers Sorella untuk turut berkontribusi dalam menekan angka penderita penyakit Kanker Payudara. ”

Yuli menambahkan, “Di Indonesia 1 dari 8 wanita rentan terkena penyakit kanker payudara, bahkan ke depan muncul tantangan pelik dengan peningkatan penderita yang cukup tinggi, di mana 1 dari 3 wanita rentan terpapar kanker payudara.”

Tentunya hal ini menjadi alert bagi semua masyarakat agar memiliki konsen tinggi, dalam merawat organ vitalnya tersebut. Yuli mengajak masyarakat untuk melakukan Cek Kesehatan Rutin (Cerdik) seperti USG yang dilakukan 2 tahun sekali sebelum usia 40.
Bagi wanita yang berusia 40 tahun ke atas, disarankan untuk melakukan Mamografi, skrining kanker payudara.

Melaksanakan gaya hidup sehat dengan berolah raga agar tubuh bugar, dan sehat. Rutin berjemur di bawah sinar Matahari pagi untuk pembentukan Vitamin D, serta untuk hormon serotonin yang berguna untuk meningkatkan suasana hati.
Lakukan diet seimbang, cukup istirahat, mampu mengelola stres dengan menekuni hobi, dlsbnya.

Agnes Dewi mendampingi Survivor, dan Warrior ekosistem Lovepink
saat tukaran tas kreasi mereka. (Foto : WanitaIndonesia.co)

Target Nol Persen, Indonesia Bebas Kanker Payudara

Dalam perjalanan sebagai yayasan nirlaba, Lovepink telah melakukan berbagai agenda penting guna berkontribusi dalam menekan prevelansi penderita penyakit kanker payudara.

“Berfokus pada visi mulia Indonesia Bebas Kanker Payudara di tahun 2030 dengan kegiatan diantaranya Pink Talks pada hari ini, yang menyasar ke komunitas seperti perkantoran, sekolah, keagamaan, dan organisasi. Kita siap diundang untuk sharing, edukasi. Pink Talk dilakukan sepanjang tahun, puncaknya di Bulan Oktober ini yang merupakan momen Peringatan Hari Kanker Payudara Sedunia, “imbuh Yuli.

Yuli melanjutkan, “Program Gerakan 10.000 USG gratis
berhasil melampaui target, sebanyak 11.000 ribu penerima manfaat dari keluarga prasejahtera telah merasakan manfaat program, serta ke depan tentunya akan terus bertambah.
Selain kami akan
terus aktif, serta gencar mensosialisasikan pentingnya melakukan SADARI, Periksa Payudara Sendiri, dan SADANIS, Periksa Payudara Secara Medis guna menekan prevelansi penderita, serta mencegah terjadinya penyakit kanker payudara stadium lanjut.”

“Lewat kolaborasi bersama Sorella, hadir beragam inovasi program yang merupakan buah pemikiran kreatif para Pemangku Kepentingan. Bersyukur tahun 2024 kolaborasi ini menapak ke -10 yang menjadi tonggak sejarah, ihwal kepedulian Pemangku Kepentingan akan komitmen berkelanjutan dalam memerangi penyakit kanker payudara di Indonesia, “ujar Yuli.

“Ke depan, kami berharap lewat kerja sama ini akan terus meningkat dari segi kuantitas, mengingat kian banyak wanita yang terpapar akibat stigma, mitos serta hal lainnya yang akan kami entaskan dengan kepedulian, perhatian, serta cinta bagi kesehatan organ payudara para wanita, yang berperan sebagai fondasi sebuah bangsa, “pungkas Yuli.

Acara kian guyub dan hangat lewat workshop Bag Colouring yang dihadirkan oleh Sorella. Kegiatan ini merupakan praktik dari manajemen stres yang bisa dilakukan dengan menyalurkan hobi.

Para peserta diajak untuk mewarnai tote bag berbahan karung goni yang telah di wash, serta diberi pola berupa siluet wajah wanita, tulisan Sorella, serta logo Pink Ribbon.

Mereka diminta untuk mewarnai bagian-bagian gambar dengan menggunakan cat acrylic sesuai petunjuk yang disertakan pada sebuah gambar.

Seluruh peserta menjadi sangat fokus kala mengoleskan pewarna lewat media kuas, agar hasil pewarnaannya menjadi rapi, dan cantik. Usai menyelesaikan obyek yang diwarnai, masing-masing peserta akan menunjukkan kreasinya, lalu ditukar dengan teman yang duduk di sebelahnya. “Menarik, seru, serta inspiratif bukan?