Site icon Wanita Indonesia

Kolaborasi BINUS UNIVERSITY dan WIR Group Hadirkan Kampus Kelas Dunia

Kerjasama strategis BINUS UNIVERSITY dan WIR Group untuk mengembangkan
teknologi metaverse dan sumber daya manusia unggul

 

Jakarta, 7 April 2022 – Sesuai dengan visinya sebagai perguruan tinggi berkelas dunia yang membina dan memberdayakan masyarakat melalui pendidikan, BINUS UNIVERSITY menjalin kolaborasi strategis dengan PT WIR Asia Tbk (WIR Group) – perusahaan pengembang teknologi berbasis AR/VR karya anak bangsa, untuk mengembangkan teknologi metaverse dan sumber daya manusia yang unggul di BINUS UNIVERSITY.

Penandatanganan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Rektor BINUS UNIVERSITY- Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M. dan Direktur Utama PT WIR Asia Tbk, Michael Budi Wirjatmo di Jakarta, Kamis (7/4).

Metaverse merupakan masa depan, teknologi ini akan memberikan solusi tanpa batas, di mana orang-orang dapat bekerja, membentuk komunitas, terus berkomunikasi dan terhubung dengan menggunakan headset realitas virtual, kacamata augmented reality, aplikasi smartphone dan atau perangkat lainnya.

Rektor BINUS UNIVERSITY- Prof.Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M. M. mengatakan “Ini merupakan suatu tahapan baru keterlibatan dan komitmen BINUS UNIVERSITY untuk mengimplementasikan dan mengembangkan metaverse. BINUS menjadi bagian dari keseluruhan komponen yang terlibat di dalam pengembangan metaverse di Indonesia.”

“Bersama WIR Group, BINUS UNIVERSITY secara jelas bersama berkontribusi untuk pengembangan pendidikan, pengembangan penelitian, dan semua aspek yang mencapai visi BINUS 2035 untuk Fostering and empowering the society in building and serving the nation.”

“Selamat! dan selamat berjuang untuk mahasiswa, dosen semua untuk terlibat dan menjadi bagian dari perjalanannya,” pungkas Prof. Harjanto.

President of BINUS Higher Education- Stephen Wahyudi Santoso, BSE, MSIST, CBDMP mengatakan “We’re looking forward akan segala kesempatan untuk berkontribusi mencapai tujuan bersama. Ini merupakan komitmen kami di BINUS untuk menjadi wadah menciptakan talenta-talenta baru dan meningkatkan kualitas dari pembelajaran dan pengalaman belajar.

Semoga ini menjadi awal dari perjalanan yang luar biasa bagi kita semua.” Lebih lanjut Ia menilai WIR sebagai pengembang teknologi digital berbasis AR/VR memiliki kapabilitas yang kuat, selain karena rekam jejaknya dalam menghadirkan teknologi metaverse di berbagai negara di dunia telah terbukti, juga telah mendapat pengakuan dan dukungan dari pemerintah dalam mengembangkan Metaverse Indonesia.

Sementara Direktur Utama PT. WIR Asia Tbk. Michael Budi mengatakan kerja sama dengan BINUS UNIVERSITY yang selama ini dikenal sebagai kampus yang mencetak ahli teknologi akan makin memperkaya dan memperkuat ekosistem pendidikan dalam metaverse Indonesia.

“Dengan kemampuan kami dalam teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, virtual reality (VR), serta augmented reality (AR) kami berharap BINUS dapat membawa para mahasiswa dan para dosen pada suatu era baru dalam dunia pendidikan di tanah air, melalui teknologi metaverse yang kami kembangkan,’ ujar Michael Budi.

“Tugas kami adalah mengantarkan mitra memasuki dunia metaverse, dan kami memiliki keahlian mengembangkan teknologi serta pengalaman memberikan solusi digital terbaik bagi mitra baik di dalam maupun di luar negeri, serta berkontribusi dalam pengembangan ekonomi digital di Indonesia.“ Kolaborasi ini merupakan satu dari rangkaian kerja sama yang telah dijalin WIR Group dengan sektor pendidikan, setelah sebelumnya melakukan kolaborasi dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia.

WIR Group menyediakan kesempatan bagi para mahasiswa untuk menggali dan mengembangkan potensi mereka melalui program internship dalam menunjang kurikulum.

Program tersebut akan memberikan pengenalan dunia metaverse kepada para mahasiswa yang nantinya akan terjun langsung ke dalam proses pengembangan metaverse di Indonesia.

“Harapan kami hadirnya metaverse di kampus-kampus tinggi mereka mampu meningkatkan
daya saing global pendidikan Indonesia juga melahirkan sumber daya manusia yang
mumpuni secara teknologi,” ujar Michael Budi.

Exit mobile version