Kolaborasi Bakti Melalui Reaktor Biogas Wujudkan Blitar Digdaya

Rahmat Santoso meletakkan batu pertama didampingi petinggi Greenfields Indonesia Foto : Istimewa.

WanitaIndonesia.co, Jaka wajib menjalankan usahanya dengan memperhatikan dampak terhad lingkungan.

Inisiasi terbaru hadir dari Greenfields yangRahmat Santoso meletakkan batu pertama didampingi petinggi Greenfields Indonesia tengah melakukan pFoto : Istimewa.embangunan reaktor biogas, di peternakannya di daerah Wllitar.

Wakil Bupati Blitar RaRahmat Santoso meletakkan batu pertama didampingi petinggi Greenfields Indonesiahmat Santoso menyampaikan apresiasi atas upaya berkelanjutan dengan mengolah limbah peternakan menjadi biogas. Biogas bermanfaat untuk lingkungan yang lebih bersih. Mengurangi efek gas rumah kaca, bisa untuk bahan bakar rumah tangga, serta pupuk organik.

Baca Juga :  Kolaborasi Untuk Ibu Pertiwi Revo Mall dan Supermarket Diamond di Bekasi

Heru Setyo Prabowo dari Greenfields Indonesia menyampaikan, “Komitmen untuk melaksanakan bisnis yang terintegrasi mulai dari peternakan, pabrik, hingga produk sampai ke konsumen, yang bertujuan agar kami dapat memegang kontrol penuh atas kualitas dan nutrisi produk, serta dampak yang dihasilkan selama proses produksi. ”

Baca Juga :  Kolaborasi Eksklusif Penanda Sejarah Ekosistem Fesyen & Beauty Indonesia

Heru melanjutkan, “Reaktor Biogas berkapasitas 12.000 m persegi dengan total lebih dari 9.000 ekor sapi yang akan menghasilkan 7.200 meter persegi biogas perhari. Biogas akan diubah menjadi listrik dengan daya kurang lebih 15.800 kilowatt-jam.”

Adanya energi bersih terbarukan tentu berguna untuk operasional di peternakan, dapat mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Juga menurunkan jejak emisi karbon. Hasil ampas dari limbah kotoran sapi akan menjadi pupuk organik dengan kualitas yang lebih baik.

Baca Juga :  Kolaborasi Epic Konser Musikal "Memeluk Mimpi"

Reaktor Biogas berdampak besar pada pengolahan air limbah yang lebih bersih. Aman bagi lingkungan dan akan menurunkan 70% kebutuhan oksigen kimiawi/kebutuhan oksigen biokimia 50% padatan tersuspensi, total dialiran limbah. (RP).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini