Site icon Wanita Indonesia

Kista Ovarium- Penyebab Pertanda serta Pengobatannya

wanitaindonesia.co – Kista ovarium merupakan situasi di mana ada kantung bermuatan larutan yang berkembang di dalam ovarium( emak telur). Kista ovarium biasanya terjalin pada perempuan di umur produktif. Faktornya dapat sebab permasalahan hormon, kehamilan, endometriosis, serta peradangan. Kemudian, apakah kista ovarium beresiko? Ikuti uraiannya di dasar ini.

Baca Juga: Inilah Makanan Yang Sehat Untuk Menjaga Kesehatan Rahim

Apa itu Kista Ovarium?

Kista ovarium merupakan kantung bermuatan larutan yang diselimuti oleh jaringan serta berkembang di dalam ovarium ataupun emak telur. Pada sebagian permasalahan, kista dapat saja padat ataupun bermuatan hawa.

Beberapa besar kista yang timbul di dalam ovarium bisa lenyap dengan sendirinya bersamaan bertambahnya umur. Tetapi, dibutuhkan pembedahan penaikan kista bila dimensi garis tengah kista menggapai ataupun lebih dari 5 centimeter.

Apakah Kista Ovarium Beresiko?

Kista ovarium merupakan situasi yang lumayan biasa terjalin pada perempuan yang sedang hadapi daur haid sampai nyaris merambah era menopause. Walaupun banyak dirasakan oleh perempuan berumur 30- 54 tahun, tetapi kista pula bisa ditemui pada wanita anak muda serta penderita umur lanjut.

Wajarnya, kista ovarium tidaklah situasi yang beresiko. Hendak namun, terdapat pula sebagian tipe kista yang bisa bertumbuh jadi tumor ataupun kanker.

Pemicu Kista Ovarium

Kista ovarium merupakan situasi yang bisa diakibatkan oleh banyak aspek, semacam daur haid sampai perkembangan sel tidak normal. Walaupun biasanya bertabiat jinak, kista pula berpotensi jadi sel buas pada sebagian permasalahan.

Sebagian pemicu kista ovarium merupakan selaku selanjutnya:

Terdapat pula sebagian aspek yang bisa tingkatkan pembuatan kista ovarium, di antara lain:

Tipe- tipe Kista Ovarium

Bersumber pada faktornya, kista ovarium dibagi jadi 2 tipe ialah kista fungsional serta patologis. Selanjutnya tiap- tiap uraiannya.

Kista Fungsional

Kista fungsional merupakan tipe kista yang sangat banyak ditemui. Kista ini tercipta dampak hormon yang tidak normal sepanjang daur haid. Kista fungsional bukan situasi yang sungguh- sungguh serta bisa lenyap dalam durasi pendek. Kista fungsional dibagi lagi jadi 2 tipe, ialah:

1. Kista Folikel

Sepanjang daur haid, sel telur hendak berkembang di dalam kantung folikel yang ada pada ovarium. Kista ini tercipta dampak folikel yang tidak terbuka alhasil menimbulkan gundukan larutan di dalam folikel serta membuat kista.

2. Kista Corpus Luteum

Wajarnya, kantung folikel hendak lenyap sehabis terbuka serta menghasilkan sel telur. Namun, kala kantung itu tidak lenyap serta sedang dalam kondisi terbuka, hingga hendak membuat larutan menumpuk di dalam kantung serta membuat kista corpus luteum.

Kista Patologis

Kista patologis diakibatkan oleh perkembangan sel tidak normal yang bisa membuat kista jinak( benign) ataupun malah tumor buas( malignant). Kista patologis dibagi jadi 3 tipe, ialah:

1. Kistadenoma

Kistadenoma merupakan jaringan yang tercipta dari sel- sel di luar ovarium. Tipe ini biasanya mempunyai wujud tebal serta bermuatan larutan cairan pekat. Kistadenoma berlainan dengan tipe kista yang lain sebab posisinya terletak di luar ovarium serta bisa berkembang lebih besar.

2. Endometriosis

Endometriosis merupakan jaringan yang berkembang dari sel- sel di luar kandungan, di mana beberapa jaringan itu bisa melekat pada ovarium serta membuat kista.

3. Kista Dermoid

Kista dermoid ataupun teratoma merupakan tipe kista yang berawal dari sel- sel yang membuat sel telur serta memiliki bermacam jaringan, semacam kulit, rambut, sampai lemak. Kista dermoid lebih banyak dirasakan oleh perempuan dengan bentang umur di dasar 30 tahun. Biasanya teratoma tercantum jenis tumor jinak serta tidak memunculkan pertanda sungguh- sungguh, metode pembedahan penaikan buat menanggulangi kista dermoid amat dianjurkan, perihal ini dicoba buat menghindari resiko teratoma memburuk jadi kanker.

Pertanda Kista Ovarium

Kista ovarium yang berdimensi kecil umumnya tidak memunculkan pertanda apa juga. Pertanda hendak terasa kala kista mulai berkembang membengkak serta membatasi cadangan darah ke ovarium. Ada pula sebagian pertanda biasa dari kista ovarium merupakan selaku selanjutnya:

Pergantian Daur Menstruasi

Kista ovarium bisa menimbulkan pergantian pada daur haid alhasil jadi tidak tertib. Situasi ini pula bisa pengaruhi daya muat epistaksis dikala haid, bagus itu lebih banyak ataupun sedikit.

Permasalahan Pencernaan

Kista ovarium bisa mempengaruhi pada situasi pencernaan. Mayoritas penderita kista ovarium merasa kenyang walaupun makan sedikit diiringi perut balut. Tidak hanya itu, permasalahan pencernaan lain yang bisa jadi terjalin merupakan melonjaknya gelombang campakkan air kecil sampai wasir.

Rasa Perih di Perut Bagian Bawah

Pertanda sangat biasa yang dialami penderita kista ovarium merupakan perih di perut bagian dasar. Rasa perih ni bisa timbul serta lenyap dengan sendirinya, apalagi tidak tidak sering timbul kala melaksanakan ikatan akrab.

Penyembuhan Kista Ovarium

Kista ovarium pada biasanya tidak bertabiat buas serta bisa ditangani dengan penyembuhan simpel. Apalagi, sebagian tipe kista ovarium bisa lenyap dengan sendirinya dalam durasi 8- 12 pekan.

Bila kista ovarium timbul balik, umumnya dokter hendak meresepkan obat kontrasepsi oral buat merendahkan resiko kambuhnya kista ovarium. Bila kista ovarium tidak menyambangi lenyap serta ukurannya terus menjadi besar sampai menggapai 5- 10 centimeter, dokter hendak menganjurkan penderita menempuh laparotomi ataupun pembedahan penaikan kista.

Penangkalan Kista Ovarium

Kista ovarium merupakan situasi yang tidak bisa dilindungi. Walaupun sedemikian itu, Kamu dapat melaksanakan pengecekan panggul dengan cara teratur buat mengetahui terdapatnya pergantian, keanehan, ataupun permasalahan pada ovarium. Dengan sedemikian itu, kista ovarium bisa dikenal lebih dini.

Exit mobile version