
WanitaIndonesia.co, Jakarta – Perhelatan “Top Official Store Award 2023” yang diselenggarakan oleh kanal media InfoBrand, berkolaborasi dengan Tras N CO Indonesia di Hotel Sultan, Selasa (28/2/2023) berlangsung sukses, serta menyita perhatian masyarakat.
Hadir sejumlah pemenang mumpuni yang memperoleh kinerja penjualan tertinggi, review positif pelanggan, serta sejumlah kriteria penting lainnya. Sejatinya saat berimigrasi ke online, pelaku usaha harus jeli melakukan sejumlah inovasi, agar produknya mampu memenangkan hati pembeli. Persaingan d
sangat kompetitif!
Lia Amalia, CEO Bumbu Bunda Elia menjadi salah satu persona bersinar. Ia seorang ibu yang tidak memiliki back ground pengusaha, namun berkat ilmu sebagai Bidan yang dipadukan dengan kreativitas, serta inovasi, juga didukung oleh team work yang handal, brandnya berhasil menuai prestasi. Tertoreh tinta emas pada pemilihan “Top Official Store Award 2023”
Bumbu Bunda Elia merupakan UMKM yang bergerak pada usaha produksi
bumbu pelengkap MPASI (Makanan pendamping air susu ibu) dan juga bumbu makanan untuk anak-anak yang tersertifikasi keamanan dan gizinya.

( Foto :WanitaIndonesia.co).
Lia Amalia kerap disapa Bunda Elia tampil mewakili suara Wanita Indonesia yang meneriakkan kepedulian pentingnya menjaga asupan gizi melalui makanan yang tepat, sehat, dan lezat.
Ditemui sebelum dinobatkan sebagai persona terpilih, WanitaIndonesia.co mewawancarainya seputar upaya, inovasi dan goals ke depan.
WanitaIndonesia.co :
Selamat atas semua pencapaian ibu. Anda termasuk salah satu “Wanita Hebat” ,pejuang dan pelaku UMKM Indonesia yang berhasil menangkap peluang, menjawab tantangan, serta merebut hati konsumen. Bisnis yang berawal dari purpose (tujuan mulia) untuk mengurangi ancaman stunting dan diabetes pada anak melalui bumbu, kebiasaan menyiapkan makanan sendiri, serta memenuhi asupan gizi pada bayi dan anak sukses gemilang.
Bagaimana memulainya?
Lia Amalia :
“Alhamdulillah, Lia Amalia mengenang kembali upayanya menggaungkan pentingnya memasak MPASI dan anak-anak sendiri.
Maaf, saya tak bermaksud menggurui, tapi hanya berbagi saran, sesuai dengan ilmu yang saya miliki sebagai Bidan. Saya ingin mengingatkan para ibu baru dan ibu pekerja agar lebih paham, serta mengerti dengan kebutuhan anaknya, khususnya untuk mendapatkan MPASI pada usia 6 bulan.
Saya ingin membersamai menyiapkan dan mengolah sendiri masakan untuk anak-anak mereka.
Miris dan sedih ya , kala melihat fenomena masih banyak ibu yang tak paham untuk menyiapkan MPASI dan makanan anak-anaknya sendiri.
WanitaIndonesia.co :
Apa yang menjadi keprihatinan ibu?
Lia Amalia :
Banyaknya makanan MPASI yang dijual dengan klaim mengandung zat gizi, namun sejatinya hanya menggunakan perisa (bahan tambahan pangan untuk memperkuat suatu rasa). Indonesia dikepung oleh makanan anak yang tidak sehat, tinggi lemak, garam dan gula, serta mengunakan MSG. Selain aspek pengolahan dan cara penyimpanan yang kurang tepat, juga mengacu kepada aspek kebersihan.
Ironisnya, justru makanan tersebut yang diberikan sebagai makanan MPASI dan anak-anak.
Dampaknya muncul permasalahan kesehatan pada bayi dan anak-anak Indonesia seperti stunting, dan obesitas. Serta beragam permasalahan kesehatan lainnya, gigi anak-anak rusak, serta efek kecanduan akan rasa manis, serta gurih berlebih dari makanan tersebut.
Inilah yang membuat saya bertekad menyelamatkan calon-calon Generasi Emas yang dicanangkan pemerintah melalui Bumbu Bunda Elia di tahun 2018.
WanitaIndonesia.co :
Bagaimana proses kreatifnya?
Lia Amalia :
Saya melakukan riset utamanya penggunaan teknologi pangan, zat gizi yang dibutuhkan bayi untuk mengasup MPASI, serta anak saat tumbuh kembang. Juga mengeksplor keberagaman bahan lokal, serta beragam aspek lain yang harus dilakukan, mengingat produk bumbu untuk makanan pada bayi dan anak butuh ketelitian, serta kehatian-hatian.
Alhamdulillah, saya didukung oleh support system terbaik yang paham akan keseluruhan aspek produksi tersebut.
Tentu sebelum dikomersilkan, saya mendaftar ke BPOM, kemudian saat memulai usaha mendapatkan ISO (standar internasional).
Keseluruhan proses berjalan lancar, karena niat awal saya berbisnis ingin membantu para orang tua, mempersiapkan tumbuh kembang anaknya dengan makanan berkualitas, aman, terjamin asupan gizinya.
WanitaIndonesia.co :
Inovasi apa yang ibu hadirkan?
Lia Amalia :
Produk dihasilkan melalui riset, berasal dari pangan. lokal yang mengandung gizi lengkap utamanya untuk MPASI dan anak-anak, rasanya lezat dan digemari bayi dan anak-anak.
Diproduksi menggunakan teknologi pangan, kami melakukan jasa maklon di pabrik makanan terbesar di Tangerang. Menjalin kerjasama dengan Medical Educator, Influencer. Kami memiliki Brand Ambassador Ambasador dr Reisa Broto Asmoro,
menyusul Keluarga Mama Gigi dengan Rafatar dan Cipung.
Bumbu Bunda Elia memiliki kurang lebih 30 jenis varian, diantaranya kaldu MPASI non MSG, fat oil bb booster yang berfungsi untuk membangkitkan napsu makan. Juga ada Coconut Milk Powder merupakan lemak sehat tambahan makanan.
Kami juga memiliki makanan instan seperti nasi tim komplit.
Selain dipasarkan secara online di sejumlah platform E-commerce, saya juga menyalurkan ke distributor resmi di berbagai daerah.
WanitaIndonesia.co :
Apa yang masih menjadi pekerjaan rumah terbesar?
Lia Amalia :
Banyak sekali, utamanya dari goals usaha kami untuk berperan menurunkan stunting dan diabetes pada anak karena pola asuh dari mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Anak hanya diturutkan makan makanan yang mereka sukai, yang umumnya kurang sehat dan menyehatkan. Rasa manis, gurih menimbulkan sifat aditif hingga saat mereka remaja kelak.
Penting untuk
merubah mindset para orang tua, juga keluarga inti seperti kakek-nenek, om-tante akan pentingnya makanan bergizi sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak.
Langkah awal selain menghadirkan Bumbu Bunda Elia, saya melakukan edukasi ke konsumen pada komunitas media sosial akan keberagaman bahan pangan lokal yang menyehatkan, serta mencukupi kebutuhan gizi bayi dan anak untuk tumbuh kembangnya.
Saya dan team senantiasa mengingatkan pentingnya mengolah makanan sendiri untuk MPASI dan anak, karena kita jadi memahami aspek keamanan pangan, jenis bahan pangan, serta kandungan gizinya.
WanitaIndonesia.co :
Apa harapan ibu setelah terpilih sebagai salah satu pemenang
“Top Official Store Award 2023” dari InfoBrand?
Lia Amalia :
Selain kian memasyarakat, berharap mindset orang tua akan makanan untuk bayi dan anaknya mengalami perubahan ke arah lebih baik. Tidak lagi sekedar, atau asal dalam memberikannya. Rencana ke depan, saya ingin merambah ke toko offline di berbagai wilayah Indonesia, mengingat kebiasaan masyarakat khususnya pembelanja wanita yang ingin melihat-lihat dahulu sebelum memutuskan untuk membeli.
Kehadiran
konsep berjualan secara online dengan kehadiran toko offline penting untuk memberikan jaminan rasa aman dan nyaman. Hal inipun
menjadi penanda pelayanan maksimal dari kami.

( Foto : Istimewa.)
Walau sekarang eranya digitalisasi, keberadaan toko offline sangat penting untuk memperkuat kedudukan sebuah brand, yang dipasarkan secara online.
Mengacu kepada harapan masyarakat yang mengikuti kebiasaan saat berbelanja, juga meredanya pandemi. Aspek lain, kekurangan dari toko online bisa dijembatani dengan kehadiran toko offline yang muaranya untuk meningkatkan kepuasan pembeli.
Saya bersyukur, berterima kasih kepada team work dengan upaya sepenuh hatinya melalui kreativitas dan inovasi tak henti, panitia dan juri yang telah menyelenggarakan dan memberikan penilaian pada “Top Official Store Award 2023”, serta seluruh konsumen Bumbu Bunda Lia. (RP).
