WanitaIndonesia.co, Jakarta – Kim Kardashian akhirnya angkat bicara mengenai putusan sidang kasus perampokan yang menimpanya di Paris pada 2016 silam.
Diketahui, delapan dari sepuluh terdakwa dalam kasus tersebut dinyatakan bersalah atas berbagai tindak kriminal yang berkaitan dengan insiden tersebut, sementara dua lainnya dibebaskan dari dakwaan merencanakan dan melakukan perampokan.
Informasi ini dikonfirmasi oleh NBC News pada 23 Mei 2025.
Aomar Ait Kedach, yang disebut sebagai otak utama perampokan, dinyatakan bersalah atas pencurian bersenjata dan penyekapan tanpa pembebasan sukarela.
Menanggapi putusan tersebut, Kim menyampaikan pernyataan emosionalnya. “Saya sangat berterima kasih kepada otoritas Prancis yang telah mengejar keadilan dalam kasus ini,” kata Kim.
“Kejadian ini adalah pengalaman paling menakutkan dalam hidup saya, yang meninggalkan dampak mendalam bagi saya dan keluarga. Meski saya tidak akan pernah lupa apa yang terjadi, saya percaya pada kekuatan pertumbuhan dan pertanggungjawaban, dan saya berdoa untuk kesembuhan bagi semua,” ujar Kim dalam pernyataan yang dilansir NBC News.
Tim hukum Kim Kardashian juga turut menyampaikan apresiasi atas putusan pengadilan. “Kim menghargai keputusan Pengadilan dan sekali lagi berterima kasih kepada otoritas Prancis yang telah memperlakukannya dengan penuh rasa hormat sepanjang proses ini,” ujar kuasa hukumnya, Michael Rhodes, Léonor Hennerick, dan Jonathan Mattou.
Seperti diketahui, insiden perampokan tersebut terjadi pada Oktober 2016 saat Kim berada di sebuah hotel mewah di Paris. Para pelaku berhasil membawa kabur perhiasan senilai jutaan dolar, termasuk cincin pertunangannya dengan Kanye West saat itu. (GIE)
