WanitaIndonesia.co, Jakarta – Lewat Program terbaru EduALL Junior diharapkan Generasi Musang Madu (Generasi Alpha) dapat menjadi calon pemimpin mumpuni.
Sebutan Generasi Musang Madu dikarenakan Generasi Alpha tak takut untuk mengekspresikan diri, serta berinteraksi dengan lingkungan. Faktor pemicunya, mereka lahir dengan kepercayaan diri yang luar biasa, serta memiliki empati mendalam. Mereka tangguh dalam menghadapi perubahan zaman lewat cara-cara modern.
Diprediksikan oleh banyak para ahli, Generasi Musang Madu akan menjadi pemimpin-pemimpin di masa depan, atau memiliki pengaruh dalam berbagai bidang, selaras dengan kepribadian unik mereka.
Pahami Karakternya!
Sebutan lain buat mereka adalah Generasi Milenial Mini, alasannya simpel karena sebagian dilahirkan oleh orang tua yang berasal dari Generasi Milenial. Mereka tumbuh dalam lingkungan yang dipengaruhi oleh teknologi, serta budaya digital di bawah pengaruh para orang tua.
Alasan lekat dengan teknologi dikarenakan pengaruh pandemi Covid-19 lalu. Pemahaman teknologi, keterampilan digital hadir lewat transfer aktivitas para orang tua saat WFH seperti saat menggunakan media sosial, video call, dlsbnya.
Sebagai generasi yang tumbuh- kembang dalam masyarakat yang majemuk, mereka menjadi pribadi-pribadi dengan pemikiran yang lebih terbuka terhadap orang-orang yang berbeda dengan mereka. Memungkinkan mereka untuk lebih menerima perbedaan, dan inklusivitas.
Generasi Milenial Mini paham, serta sangat menghargai kesehatan mental, dan emosional. Oleh mereka ditempatkan setara dengan kesehatan fisik. Selain itu mereka peka, peduli, serta bertanggungjawab dalam isu lingkungan, dan perubahan iklim.
Bahkan mereka bisa melakukan hal-hal ekstrem yang menyangkut kehidupan mereka, dengan memprioritaskan untuk mengurangi dampak rusaknya lingkungan, serta perubahan iklim.
Karena dianggap memiliki sejumlah potensi dari generasi sebelumnya, seperti
mampu membaca perubahan zaman, serta menyelaraskannya dalam berbagai aspek kehidupan,
Generasi Musang Madu digadang-gadang menjadi tolak ukur hadirnya generasi emas Indonesia.
Nah untuk membersamai, serta mencetak Generasi Alpha yang mumpuni,
tentunya para orang tua membutuhkan panduan dalam mempersiapkan anak-anak mereka, agar kelak bisa menjadi generasi cemerlang yang membanggakan.
Sayangnya tak banyak konsultan pendidikan yang memerhatikan kebutuhan para orang tua tersebut, dengan menghadirkan program terbaik agar kehidupan generasi Alpha selaras dengan beragam aspek kehidupan. Utamanya lewat kemajuan teknologi yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana tumbuh kembang anak menjadi pribadi kritis, serta mendorong mereka untuk memiliki persefektif yang beragam.
Suar Dari Konsultan Pendidikan Handal
Kezia Tenggono, COO EduALL Junior menyampaikan, “Sebagai konsultan pendidikan independen terdepan di Indonesia, kami memahami, serta memberikan solusi permasalahan penting tersebut lewat Program terbaru yang dirancang khusus, untuk mengembangkan Generasi Alpha agar dapat memanfaatkan keunggulan mereka, sembari mengatasi tantangan yang ada. ”
Kezia menambahkan, “Diharapkan dengan bekal pendidikan tersebut,
kelak Generasi Musang Emas akan menjadi calon pemimpin masa depan yang percaya diri, tahan banting lewat eksplorasi minat, bakat, serta pengembangan entrepreneurial mindset. Merupakan pola pikir yang berorientasi pada solusi, serta inovasi dalam menghadapi berbagai tantangan.”
“Program dibutuhkan buat semua anak, apapun nanti profesi yang akan ditekuninya. Baik di ruang lingkup pekerjaan di masa depan, serta dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan mengembangkan entrepreneurial mindset anak-anak diajarkan untuk lebih kreatif, inovatif, berani mengambil risiko yang telah diperhitungkan, “imbuh Kezia.
Kezia melanjutkan, “Diharapkan dengan bekal pendidikan tersebut, kelak Generasi Musang Emas akan siap menjadi pemimpin masa depan yang percaya diri, tahan banting lewat eksplorasi minat, bakat, serta pengembangan Enterpreneurial mindset, yang merupakan pola pikir yang berorientasi pada solusi, serta inovasi dalam menghadapi berbagai tantangan. ”
“Kian menarik dikarenakan program tersebut dibutuhkan buat semua anak-anak. Apapun nanti profesi yang akan ditekuninya. Berguna di ruang lingkup pekerjaan di masa depan, serta dalam kehidupan sehari-hari, “jelas Kezia.
“Kami fokus untuk mengasah entreprenuerial mindset yang mencakup membangun resilience, response positif terhadap feedback, kerja tim, toleransi terhadap ambiguitas, pemecahan masalah, kreativitas, serta empati, “terang Kezia.
“Penting diasah sejak dini, dikarenakan pola pikir akan membekali anak-anak dengan kemampuan untuk beradaptasi dalam menghadapi tantangan, yang terus berkembang di masa depan, “pungkas Wanita Indonesia yang peduli akan asa generasi emas Indonesia.