Wanitaindonesia.co – Jakarta Sebanyak 22 lansia di RT 08 RW 07, Kota Bambu Utara, Jakarta Barat, menerima santunan uang tunai yang disalurkan setelah salat tarawih malam ini, dalam sebuah momen yang penuh kehangatan. Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung oleh Bapak Ridwan, asisten pribadi (aspri) Abdul Aziz, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS.
Ketua RT 08 Abdul Rohim, menyampaikan, “Bantuan ini merupakan bentuk perhatian dari Pak Abdul Aziz untuk warga kami. Selain menyerahkan bantuan, momen ini juga digunakan untuk bersilaturahmi dengan warga, mendengarkan aspirasi mereka, serta mempererat hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat.”
Warga setempat menyambut baik dan mengapresiasi langkah ini. Mereka berharap program serupa dapat terus dilaksanakan untuk membantu kelompok rentan yang ada di lingkungan mereka. Salah satu warga yang turut hadir mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Pak Abdul Aziz dan timnya. Bantuan ini sangat berarti bagi para lansia di lingkungan kami.”
Dalam kesempatan yang sama, Bapak Ridwan, asisten pribadi Abdul Aziz, menegaskan bahwa penyerahan bantuan ini adalah bagian dari komitmen sang legislator dalam memperhatikan kesejahteraan masyarakat, terutama lansia yang membutuhkan perhatian lebih. “Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban hidup para lansia dan menjadi bentuk nyata kepedulian terhadap mereka,” ungkap Ridwan.
Selain memberikan bantuan, kegiatan ini juga menjadi simbol nyata dari hubungan yang erat antara masyarakat dan wakil rakyat mereka. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesejahteraan lansia semakin meningkat, serta dapat menjadi contoh bagi berbagai pihak untuk turut berkontribusi dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan.
Melalui aksi ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk memberikan perhatian terhadap kelompok lansia, sehingga mereka bisa merasakan kepedulian serta mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Program-program seperti ini akan terus menjadi pondasi untuk membangun Jakarta yang lebih peduli terhadap sesama, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi rentan.(rhm)