wanitaindonesia.co, Jakarta – Menteri Agama Prof. Nasaruddin Umar baru saja berkomitmen untuk mendukung Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) dalam memberdayakan ekonomi perempuan. Pertemuan antara Menag dan Ketua Umum Ipemi Ingrid Kansil membahas peran Ipemi sebagai organisasi yang memiliki peran strategis, khususnya dalam hal dakwah dan pemberdayaan ekonomi perempuan.
Menag menyatakan bahwa Kemenag akan bersinergi dengan Ipemi dalam upaya memperkuat ekonomi berbasis dakwah. “Nabi Muhammad SAW sendiri lebih lama menjadi pengusaha dibandingkan sebagai nabi. Beliau menjadi Nabi di usia 40 tahun dan wafat pada usia 63 tahun,” tutur Prof. Nasaruddin. Ia menambahkan bahwa dakwah dapat hadir dalam berbagai profesi, termasuk dunia usaha.
Ipemi memiliki anggota yang tersebar di 36 provinsi, 380 kabupaten/kota, 800 kecamatan, dan 17 negara, dan mereka berkomitmen untuk terus menjadi agen perubahan yang efektif. Mereka ingin membangun kemandirian ekonomi melalui dunia usaha, khususnya bagi perempuan Muslimah. Saat ini, sekitar 70 persen anggota Ipemi adalah pelaku usaha, sementara sisanya masih belajar dan ingin terjun ke dunia bisnis.
Sinergi antara Kemenag dan Ipemi diharapkan dapat membantu mengembangkan ekonomi berbasis dakwah yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Ipemi juga terus mendorong penguatan ekonomi nasional, melalui peningkatan lapangan kerja, kewirausahaan, dan membentuk SDM berkualitas. Mereka juga terus membangun kemandirian kaum perempuan melalui wirausaha yang sesuai dengan Misi Asta Cita Pemerintah Kabinet Merah Putih menuju Indonesia Emas 2045. (SRV)