Kacamata Masa Kini, Hilangkan Minus Dukung Anak Berprestasi

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Pandemi telah berdampak signifikan terhadap kejadian Myopia.

Myopia atau mata minus merupakan kelainan yang umum dialami masyarakat. Merupakan
kondisi mata saat melihat objek jauh terlihat kabur, sedangkan objek dekat tampak lebih jelas.

Kondisi tersebut booming paska pandemi, dikarenakan anak-anak pada saat pandemi lebih banyak menghabiskan waktu dengan menggunakan gadget, komputer, serta televisi, penghasil sinar biru yang membahayakan mata.

Chairman VIO Optical Clinic M. Yuszak Yahya mengatakan, “Sebagai Optical Clinic yang lekat dengan terapi Ortho – K, kami menghadirkan inovasi revolusioner yang bertujuan untuk mensejahterakan kehidupan anak-anak Indonesia lewat Richie.”

“Merupakan frame inovatif, dan lensa Myocare yang dapat mengakomodir kebutuhan anak-anak akan penggunaan kaca mata yang nyaman di mata, trendy, serta dapat menghilangkan mata minus dengan harga terjangkau. Menjadi solusi komprehensif yang efektif, dikarenakan mereka belum diperkenankan untuk melakukan operasi lasik, “terang Yuszak dihadapan VIOners yang hadir pada peluncuran produk di Jakarta, Sabtu (25/5).

Selain mata minus, ada beragam gangguan pada mata yang dialami oleh anak-anak seperti mata silinder, mata malas, mata juling, low vision, serta penglihatan ganda yang disebabkan oleh faktor genetik.

Dokter Optometri, Founder VIO Optical Clinic dr. Andri Agus Syah menambahkan, “Solusi yang paling banyak dipilih orang adalah dengan menggunakan kacamata terutama pada masalah mata minus, dan mata silinder. Namun penggunaan kacamata konvensional seringkali kurang efektif dalam menahan laju kenaikan mata minus. Dikarenakan setiap tahunnya, pengguna kacamata mengalami kenaikan mata minus. Khususnya bagi anak-anak yang aktif berkegiatan dengan gawai. ”

dr. Andri melanjutkan, “Selain itu muncul kendala lainnya, kacamata untuk anak seringkali mengabaikan aspek kenyamanan. Para pengguna merasa tak nyaman saat berkegiatan di luar rumah. Selain bentuk gagang yang kaku, berat, serta mudah turun, dan patah. Ini saya amati ketika para pasien cilik datang ke klinik tempat saya praktik dengan mengenakan kacamata konvensional.”

Ki-ka : M.Yuszak Yahya, dr Optometri Andri Agus Syah, Muhammad Agus Shandi entaskan Myopia Booming lewat Richie.

Solusi Komprehensif Nan Efektif

“Richie merupakan solusi tepat, perwujudan nyata komitmen VIO Optical Clinic yang turut berkontribusi dalam membantu pemerintah menurunkan angka mata minus di Indonesia lewat
penemuan inovatif berkelanjutan, “imbuh dr. Andri.

“Diharapkan inovasi, serta solusi jangka panjang ini dapat menekan angka kejadian Myopia pada anak, mengoreksi penglihatan, sekaligus melindungi mata. Penting meningkatkan kesejahteraan, membuat anak kian produktif, serta berprestasi, “terang dr. Andri.

Dokter pertama Indonesia di bidang psikosomatis yang diakui Academy of Psychosomatic Medicine USA
mengingatkan para orang tua, Myopia Booming bukanlah kejadian biasa, karena kelainan ini memegang kendali terganggunya tumbuh kembang buah hati, serta akan memengaruhi prestasi belajar.
Mata minus yang tak terkoreksi dengan baik bahkan minusnya tinggi, akan memicu komplikasi pada mata penyebab penyakit katarak, glaukoma, hingga kebutaan.

Ada beberapa kondisi yang timbul karena gangguan retraksi miopi yang jika tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan
mata malas. Mata malas sering ditemukan pada anak, di mana miopi yang berat pada salah satu mata akan membuat otak hanya dapat mengandalkan mata yang sehat. Mata malas tak bisa dibantu dengan menggunakan kacamata, maupun lensa kontak biasa.

Product Manager VIO Optical Clinic, Muhammad Agus Shandi turut berkomentar, “Frame, dan lensa Myocare merupakan produk yang telah lulus uji ekstensif dengan hasil memuaskan.
Diproduksi dengan berbagai macam model, dan warna.
Terbuat dari material yang fleksibel silikon sintetis hypoallergenic yang tak menimbulkan alergi, serta iritasi di kulit. ”

“Gagang kacamata bisa diganti dengan mudah, menyesuaikan dengan aktivitas anak-anak. Keunggulan lainnya sangat lentur, tahan banting, serta tak mudah patah, ” pungkas Agus.