Kabar Baik Buat Pengusaha Apotek

Selamat datang OLIN layanan apotek digital. Foto : WanitaIndonesia.co

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Bisnis industri farmasi seperti apotek mulai merambah ranah digital.

Permintaan akan obat-obatan dan alat kesehatan secara digital mulai menjadi alternatif bagi pelaku usaha Apotik, serta masyarakat. Praktis, cukup melalui smartphone, cepat dan mudah. Namun apakah aman dan terpercaya?

Pengurus G.P. Farmasi Indonesia DKI Jakarta Teddy Iman Soewahjo optimistis bahwa gaya hidup era digital ini akan menjadikan bisnis industri farmasi khususnya apotek makin menguntungkan asalkan menyesuaikan diri terhadap kebutuhan masyarakat.

“Untuk memulai bisnis apotek, setiap pengusaha apotek akan dihadapi sejumlah tantangan mulai dari permodalan, proses perijinan, pengadaan barang, pengelolaan operasional dan pemasaran ataupun promosi dari apotek itu sendiri termasuk  pencatatan stok barang,” beber Willy Jong Pengurus G.P. Farmasi Indonesia DKI Jakarta.

PT. Digital Pharma Andalan Indonesia perusahaan Start-Up Anak Bangsa meluncurkan aplikasi OLIN – All in One Pharmacy Management System.
Aplikasi ini akan menjadi solusi membantu pebisnis apotek dalam menyederhanakan proses operasional serta meningkatkan produktivitas.

Aplikasi dilengkapi fitur-fitur yang dibutuhkan dalam pengelolaan apotek dan ramah pengguna, yang
mengutamakan kemudahan dalam pengelolaan apotek secara digital, dari awal hingga akhir. Juga menyediakan kebutuhan pembelian produk dari distributor, penjualan kepada pelanggan, baik melalui saluran online maupun offline, pengelolaan tingkat persediaan (stok) secara efisien, sampai kepada proses laporan, dan evaluasi.

Dipastikan mampu memenuhi ketersediaan barang dan obat, karena bekerjasama dengan PT. Millenium Pharmacon International, TBK distributor farmasi resmi terkemuka.
Aplikasi menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing apotek, seperti menggunakan sistem infrastruktur yang telah dimiliki sebelumnya.

“Jadi, bagi apotek yang sudah lama berdiri, tidak perlu mengubah sistem dan infrastruktur apapun,” karena itulah #CepatpakaiOLIN adalah ajakan agar apotek jauh lebih cepat  ujar Januarto, “Direktur PT. Digital Pharma Andalan Indonesia.

Teknologi digital akan membantu pengelolaan apotek, sehingga menghemat waktu, mengurangi kesalahan input, meminimalkan risiko stok mati dan situasi kehabisan stok.

Pengurus G.P. Farmasi Indonesia DKI Jakarta Teddy Iman Soewahjo mengatakan, “Dengan semakin banyak sistem yang tersedia, saya yakin akan menguntungkan apotek dan masyarakat.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini