WanitaIndonesia.co, Jakarta – Permasalahan kesehatan me kehidupan masyarakat Indonesia, tak terkecuali figur publik.
Joe Taslim aktor laga populer lewat perannya sebagai ninja antagonis -Zero, di video Mortal Kombat menceritakan caranya survive, berkelit dari permasalaha kesehatan mental.
Hadir sebagai Brand Ambassador Avian Brands Sunguard All-In-One pada acara “Avian Brands Support Mental Health with Healing Colours”, Joe berbagi motivasi ke masyarakat untuk hidup sehat, serta memanfaatkan warna guna meningkatkan kesehatan mental.
MenuruJoe Taslimt Joe sebelum mengalami permasalahan kesehatan mental kita sudah harus mempersiapkan diri dengan mengedepankan gaya hidup sehat.
“Sebagai aktor, aku sadar bahwa kehidupanku lekat dengan stres. Bagi banyak pekerja seni hal utama yang menakutkan saat aura bintang itu mulai memudar. Aku membangun mindset jauh-jauh hari untuk siap menerimanya.
Tak boleh kecewa maupun sedih. Namun bukan berarti aku hanya pasrah, diam menunggu masa itu datang. Agar bintangku tak cepat pudar, aku giat mengeksplor beragam potensi diri lainnya yang sesuai passion, seperti menjadi inspirasi di bidang olahraga, “ungkap Joe.
Tentunya aku selalu optimis. Agar sinar bintang itu abadi, aku bekerja dengan passion, selain terus mengembangkan potensi diri dengan skills. Utamanya kualitas di seni peran yang semakin matang.
Serta mengedepankan profesionalitas saat bekerja. Banyak lho aktor-aktris senior yang inspiratif, keberadaan mereka senantiasa dibutuhkan oleh industri sinema Indonesia.
Bukan berarti terkenal sebagai aktor, Joe tak pernah mengalami permasalahan kesehatan mental. Menurutnya profesi dalam seni peran, justru lekat dengan stres. Tekanan pekerjaan dan waktu karena diburu tengat deadline. Lelah, rasa capai berkepanjangan, juga saat muncul perasaan jenuh merupakan hal yang kerap aku alami. Ketika sampai di rumah, terkadang masih ditambah dengan ulah anak-anak yang tengah beranjak remaja dengan beragam permasalahannya.
“Wah, tentunya aku harus trampil mengendalikan emosi, tak mudah marah, atau malah stres sendiri. Jujur saja, dulu saat seusia mereka aku juga kan nakal. Jika masih dalam taraf yang wajar, aku hanya memberikan saran agar anak-anak menyadari kekeliruannya tersebut. Tak perlu reaktif, karena aku dan istri berkomitmen untuk menjaga keluarga kecilku agar tak mengalami permasalahan kesehatan mental, “urai Joe

Gaya Hidup Sehat, Bersahabat dengan Warna di Rumah
Bagiku memanage keluarga merupakan seni, bukan beban atau hal mengkhawatirkan, serta menjadi sesuatu yang ditakutkan. Aku dan istri berbagi peran dengan berkomunikasi intens dengan anak-anak.
Penting untuk mengontrol aktivitas keseharian mereka. Jika ada hal yang di luar kemampuan kami seperti mengawasi dan memastikan dengan apa dan siapa mereka berinteraksi, kami selalu mengingatkan mereka untuk berperilaku positif. Menyelaraskan dengan norma dan kaidah sosial di masyarakat.
Joe menambahkan, “Untungnya mereka mengerti dan mau mematuhi, walau sesekali ada bantahan. Menurutku itu masih wajar ya. Karenanya, aku memainkan peran multitasking sebagai sahabat, sekaligus ayah buat anak-anak. Jika mereka ada masalah kami akan bonding layaknya sahabat untuk mendengarkan curhat, kemudian mencari solusi bersama-sama.
Namun saat apa yang sudah menjadi ketentuan dan peraturan di keluarga masih mereka langgar, akupun bisa tegas dan berperan selaku ayah buat mereka. ”
Joe percaya, saat lelah usai mencari nafkah, rumah menjadi tempat favorit yang sangat dirindukan. Perasaan nyaman manakala bercengkerama bersama keluarga, sambil rehat sejenak. “Dari dulu, aku menyenangi rumah yang di cat dengan warna – warna hijau, biru, ungu, kuning, serta warna-warna alam. Warna hijau memberikan energi positif, segar dan meningkatkan semangat. Warna biru membantu menenangkan pikiranku, mengurangi perasaan cemas dan stres. Ungu membantu menciptakan suasana tenang dan damai. Berguna untuk relaksasi, serta warna alam menghadirkan suasana rileks, hangat dan tenang.
Anak-anakpun demikian, mereka kami bebaskan memilih warna-warna favorit untuk kamar mereka, “terang Joe.
“Saat lelah, lalu berinteraksi sambil memandang dinding rumah bewarna-warni, aku merasakan perasaan yang lebih baik dari sebelumnya. Lebih nyaman, tenang dan bahagia lho. Ini jujur lho ya, merupakan pengalamanku sendiri, “papar Joe.
Joe menceritakan ketika tak ada schdule kerja, rutinitasku adalah berolahraga. Upayaku agar kondisi fisik, serta kesehatan mentalku tetap terjaga. Serta didukung dengan gaya hidup sehat diantaranya istirahat teratur, makan makanan bergizi, serta melakukan ibadah. Jangan lupakan untuk berbagi, berbagi membuatku merasa lebih nyaman dan bahagia, selain itu aku refreshing bersama keluarga dengan menonton cinema. Penting untuk berpikir positif dalam semua aspek kehidupan. Kesemuanya itu menjadi panduan hidupku, serta keluarga agar dapat berkelit dari aspek permasalahan kesehatan mental.
“Karenanya, aku mengajak masyarakat khususnya Gen – Z untuk menjalankan gaya hidup sehat, belajar dengan tekun, serta mengisi waktu luang dengan hal-hal yang menginspirasi, agar tak mudah mengalami gangguan kesehatan mental. Ingat, kalian itu merupakan re-generasi emas penerus kejayaan bangsa masa depan, ” pungkas Joe (RP).





