WanitaIndonesia.co, Yogyakarta – Sejumlah tokoh penting negeri keturunan Jawa menggemari kuliner tradisional Jenang Gesti di Pasar Lempuyangan Yogyakarta.
Merupakan kuliner bubur kental bercitarasa manis atau gurih. Jenang Gesti menyediakan 4 varian rasa dari Jenang Candil, Jenang Sumsum Putih, Jenang Sumsum Merah, dan Jenang Mutiara atau Mote. Pembeli bebas memilih satu varian atau Jenang Campur yang memungkinkan ke dua jenis jenang atau malah ke empatnya dicampur jadi satu. Pelengkap berupa kuah santan yang sedang kentalnya, dengan peranti saji terbuat dari daun pisang yang dibentuk menyerupai mangkuk. Unik, bersahaja.
Dikutip dari jogyafoodhunter,
mantan Presiden Soeharto merupakan tokoh yang sering terlihat menyambangi lapak sederhana Jenang Gesti. Favoritnya Jenang Candil dan Jenang Campur. Karena memiliki kedekatan antara penjual dengan pembeli, pedagangnya menyebut Jenang Gesti dengan nama Jenang Soeharto.
Selain sosok Megawati, Keluarga Keraton Yogyakarta, Puro Pakualaman serta pakar telematika dan penggiat media sosial Roy Suryo menjadi pelanggan setia.
Roy mengaku, sejak kecil gemar blusukan ke pasar Lempuyangan hanya untuk menikmati seporsi Jenang Gesti. “Jajanan klangenan ini citarasanya sangat lezat dan khas. Manis, gurih dan legit dengan tekstur kenyal lembut. Selain itu harganya relatif murah, seporsi hanya Rp. 5.000,- dengan penjual yang ramah,” kata Roy Suryo mengenang. Rasanya kurang afdol bila di Yogya belum singgah ke Pasar Lempuyangan dan menikmati Jenang Gesti, “ujarnya.
Jenang Gesti sudah dijual sejak tahun 1950 an, merupakan usaha lintas generasi yang sekarang diteruskan oleh generasi ke 3. Kearifan lokal menghadirkan citarasa abadi yang tak pernah berubah hingga sekarang.
Nah, pembaca WanitaIndonesia.co, saat libur lebaran tiba dan Anda memilih destinasi Yogyakarta dan sekitarnya, sempatkan untuk menyambangi pedagang Jenang Gesti dan nikmati kesemua variannya. (RP).