Itaewon Kenangan Lee Jihan dan Celana Jeans Paddington Bear 3D Craftsmanship

Aktor Lee Jihan 'pergi' bersama malam( Foto : Istimewa)

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Itaewon menjadi sorotan dunia setelah tragedi di malam memilukan tersebut.

Niat utama saya (Katyusha) untuk berwisata ke Korea
beberapa tahun lalu terpaksa pupus oleh satu hal. Dua tempat impian yang ingin dikunjungi adalah Pulau Jeju yang indah nan romantis, serta Itaewon.

Walau tidak bisa membersamai teman-teman berwisata ke negeri indah, kiblat kecantikan masyarakat Indonesia, saya memiliki kenangan indah tentang Itaewon.

Sepulang menikmati liburan ‘romantis’ mereka, Selvi salah seorang teman antusias menceritakan selama berada sana saat berbelanja sembari menikmati kuliner halal.

Itaewon pusat pariwisata dan belanja populer dunia ( Foto : Istimewa)

Itaewon merupakan pusat pariwisata terkenal di Distrik Yongsan – gu, Seoul – Korea – Selatan.
Berupa sebuah jalan lebar yang cukup panjang dengan deretan butik, resto, pusat hiburan elite. Di sisi kanan dan kiri jalan merupakan gang-gang kecil yang menawarkan surga belanja, kuliner dan hiburan ke wisatawan.

Di dalam gang, ada ribuan toko kecil, cafe, resto, pusat hiburan yang senantiasa sukses merayu pengunjung.
Walau banyak toko yang menjual barang tiruan, namun jika jeli, pembeli bisa menemukan toko yang menjual produk craftsmanship yang jumlahnya tidak banyak.

Seniman Korea mengaplikasikannya pada sejumlah produk indie yang diproduksi limited.
Selain beragam produk fashion pop-up, vintage, antik, hingga lansiran rumah mode ternama dunia yang berada di pinggir jalan utama.

Itaewon menawarkan beragam spot instagramable.
Denyut kehidupan di sana seolah tak pernah terhenti, senantiasa menggeliat dengan beragam aktivitas pengunjung mayoritas abg. Selain hang-out, mereka juga mempertontonkan teknik make-up dan busana
yang menarik.

Oleh-oleh Craftsmanship

Walau batal ke Korea, sahabat saya ini tetap ingat dan membawakan oleh-oleh ‘khusus’. Sebuah kotak beludru dengan hiasan embroidery naga dari benang emas diserahkannya ke saya. Penasaran dong dengan isinya. Ketika dibuka,
terlihat sebuah kotak kecil untuk obat dari batu giok bewarna broken green. Bagian penutup berhias ukiran naga yang dikerjakan detil dan halus (Craftsmanship). Indah memesona.

Oleh-oleh lainnya sehelai celana jeans hitam pudar, berhias bordir tebal Paddington Bear di kanan-kiri celana. Tokoh beruang fiksi favorit anak-anak dan mendiang Ratu Elizabeth II ini tak hanya lucu, tapi dikisahkan memiliki sifat lugu, serta baik hati. Tampil menggemaskan dengan aksesori khasnya topi dan mantel merah.

“Kereeen, kata saya sambil buru-buru melihat detil hiasan bordir tersebut. Ini benar-benar craftsmanship lho, bordir halus menggunakan benang sutra warna-warni dengan teknik 3 dimensi. Indah menggemaskan, “kata saya kagum.

Selvi mengatakan, ” Desainer hanya mengeluarkan 3 series Paddington Bear dengan 3 profesi berbeda. Ada dokter, astronot dan fotographer yang ditandai dengan sejumlah peralatan kerja. Menurut desainernya ke tiga profesi tersebut dianggap sexy pada masa itu.”

Yang diberikan ke saya Paddington Bear menenteng kamera. Menurut Selvi itu adalah profesi fotographer bukan wartawan. Namun Selvi berkilah karena saya wartawan merangkap fotographer dalam keadaan terdesak, menurutnya desain tersebut cocok untuk saya, he… he… he….

Bagian saku belakang pun tak kalah unik. Diaplikasi menggunakan bahan kulit yang dibordir benang perak, menutup bagian atas kantung. Hadir tipikal Paddington Bear mini serupa dengan bagian depan.

Selama berada di Itaewon ia sering berjumpa dengan wisatawan Indonesia yang kalap seperti dirinya saat berbelanja. Namun butuh ‘sense of shopping’ karena di dalam gang banyak dijual barang-barang tiruan, “kata Selvi.

Sahabat saya ini lebih tertarik untuk berbelanja produk high-end seperti parfum lokal, skin care herbal, pernak-pernik Korea dengan sentuhan modern, serta snack khas. “Pokoknya barang yang jarang ada di tempat lain wajib dipertimbangkan untuk dibeli. Jika membeli suvenir pasaran pastinya akan rugi, karena harganya lebih mahal 3 kaki lipat dari tempat lain.
Ada pula produk kulit lokal premium, tapi masih bisa ditawar kok, imbuh Selvi. “

“Kamu kan suka barang seni, deretan toko barang antik berlokasi di dekat Hotel Hamilton wajib dikunjungi. Ada banyak barang antik orisinal maupun repro berupa patung, tembikar, keramik, hingga akesori seperti cincin, gelang, dan kalung terbuat giok dengan ukiran yang rumit. Selain aksesori berbahan enamel dengan desain dan warna yang indah, “kata Selvi menyarankan.

Seoul Central Mosque pusat muslim di Itaewon ( Foto : Istimewa)

Muslim Center Masjid Megah dengan Arsitektur Indah

Saya menanyakan urusan makan di sana, apakah ia terkendala untuk mencari masakan halal?, mengingat populasi muslim di sana sangat sedikit.

Selvi menukas, “Alhamdulillah, jangan sedih justru di Itaewon merupakan muslim Center-nya Korea Selatan.
Sebuah masjid besar tiga lantai ‘Seoul Central Mosque’ berdiri megah.
Masjid dibangun di ketinggian antara Sungai Han dan Gunung Nam, terlihat cantik dengan arsitektur islami.
Masjid dilengkapi dengan pusat kegiatan dan bisnis, salah satunya penginapan murah, “terang Selvi.

“Di sekitar masjid banyak bermukim warga negara Timur Tengah yang menjadikan rumahnya sebagai toko dan rumah makan halal. Jumlahnya pun sangat banyak lho. Saya melihat ada resto Indonesia di sana, “lanjut Selvi.

“Itaewon menjadi daerah elit ke 3 di Seoul dengan biaya hidup mahal.
Di sini banyak berhimpun ekspatriat yang menghuni sejumlah perumahan mewah, mereka menjadikan Itaewon sebagai melting pot favorit dari sejumlah resto, bar, hingga club eksklusif, “jelas Selvi.

“Walau merupakan daerah elit dengan biaya hidup mahal, tapi aku bisa kok mendapatkan harga barang di bawah harga resmi yang mereka jual,
“pungkas Selvi menceritakan cara berhemat selama berada di Itaewon. (RP).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini