WanitaIndonesia.co – Sampah menjadi masalah utama di seluruh belahan dunia, seperti halnya di Indonesia. Permasalahan utama dari sampah Indonesia adalah melonjaknya produksi sampah yang tidak bisa terkendali khususnya sampah plastik. Dilansir dari The Conversation bahwa selama empat dekade terakhir produksi plastik meningkatkan 4 kali lipat, 380 juta ton pertahun, produksi plastic 190 kali lebih banyak.
Skincare dan kosmetik yang biasa digunakan tiap hari oleh kaum wanita banyak menggunakan kemasan plastik, begitu juga pelengkap wanita seperti kapas dan pembalut. Berdasarkan laporan Minderoo Foundation terdapat industry kosmetik global yang memproduksi lebih dari 120 M unit kemasan di setiap tahunnya. Maka dari itu perlunya upaya untuk mengurangi sampah plastic dari kebutuhan pokok setiap hari. Berikut Tips mengurangi sampah dari produk-produk kebutuhan wanita.
Mendaur ulang sampah skincare
Recycle skincare
Sudah banyak took/produk kecantikan menerapi metode rycycle botol yang dapat ditukarkan voucher belanja/uang di toko sebagai imbalan penerapan metodenya. Seperti toko kecantikan Sociolla yg menerapkan Sociolla Recycle Station, dengan menukarkan sampah skincare bersih di Sociolla Recycle Station pelanggan akan di berikan voucher belanja kembali di Sociolla dengan potongan harga atau gratis.
Mengalih gunakan kemasan
Mengalih gunakan kemasan merupakan cara yang sering digunakan sebagai alternatif yang baik. Menggunakan botol kembali menjadi tempat kebutuhan lain nya, seperti mengubah botol pelembab wajah menjadi wadah pensil, sendok, pot bunga dan lain sebagai nya.
Menjadikan barang kerajinan
Semua sampah bisa di olah menajdi barang kerajinan. Sampah skincare bisa menjadi bahan kreasi dan dibentuk menjadi karakter lucu yang disukai anak-anak
Mengganti dengan produk ramah lingkungan
Produk kecantikan dengan kemasan ramah lingkungan menjadi nilai tambahan kualitas dari sebuah produk. Menggunakan bahan yang dapat didaur ulang sebagai upaya mengurangi sampah lingkungan. Saat ini sudah banyak produk kecantikan yang kemasannya ramah lingkungan.
Jadi jangan lupa, memilih skincare dan kosmetik jangan hanya melihat fungsinya saja, perhatikan pula limbah yang dihasilkannya. Mulai sekarang cari produk yang ramah lingkungan agar alam kita tetap terjaga. (spt)
