Site icon Wanita Indonesia

Institut Kemandirian Dompet Dhuafa Siap Beri SDM Unggul Dibidang Konstruksi Lewat Sekolah Tukang Ahli

Abdurrahman Usman dan Rahmad Riyadi menemani pelajar workshop Re-Space. Foto : gaby wanitaindonesia.co

WanitaIndonesia.co – Pengangguran masih menjadi isu nasional yang perlu diperhatikan. Adanya ketidaksesuaian kurikulum pendidikan dengan kebutuhan industri menjadi faktor tingginya angka pengangguran. Belum lagi, masih banyak anak Indonesia yang tidak mendapat akses pendidikan dengan layak. Melihat hal itu, Institut Kemandirian Dompet Dhuafa membuka kesempatan dan peluang lewat program pelatihan kerja.

Pada Rabu (23/8), Institut Kemandirian milik Dompet Dhuafa secara resmi mendirikan Sekolah Tukang Ahli (STUKA) sebagai bentuk kontribusi lanjutan dalam mencetak SDM unggul dibidang konstruksi.

Melalui konferensi pers, Abdurrahman Usman selaku Direktur Institut Kemandirian menjelaskan program STUKA menjadi program lanjutan dari 11 program pelatihan kerja yang telah dijalankan oleh institut kemandirian selama 17 tahun, seperti Re-Space yang merupakan salah satu program pelatihan kolaborasi antara Institut Kemandirian dan ReBach International Co, Ltd.

“Program STUKA ini akan menargetkan kaum muda dengan kesehatan fisik yang baik dan berasal dari keluarga yang mengalami kesulitan finansial dan sulit mendapat akses pendidikan yang layak,” imbuh Usman.

Dalam kesempatan yang sama, Rahmad Riyadi selaku ketua pengurus Dompet Dhuafa menjelaskan, “Program STUKA ini menggandeng DD kontruksi sehingga para pelajar yang mengikuti program STUKA ini tidak hanya menerima pelatihan keterampilan tetapi juga penghasilan.”

“STUKA ini menjadi salah satu program vokasi yang diharapkan mampu mendukung kebutuhan tenaga kerja dibidang konstruksi bangunan dan mampu mencetak SDM unggul yang kompeten baik secara keterampilan dan karakter,” tutup Usman. (gaby)

Exit mobile version