Site icon Wanita Indonesia

Inilah Tingkah Laku Orangtau Yang Bikin Malu Anak Remajanya

wanitaindonesia.co – “ Kalian janganlah buat malu, betul!” begitu percakapan orangtua jika sudah pergi tanduknya kala sang anak beraksi. Hey, mommies, daddies, mengerti kah kamu, jika aksi laris kamu pula amat bisa jadi, loh, buat anak malu. Bisa jadi untuk orangtua perihal itu biasa, alami, serta wajib dicoba. Tetapi, bukan berarti sedemikian itu pula di mata anak. Serupa saja serupa kita. Selanjutnya ini sebagian ilustrasi aksi laris orangtua yang di mata mommies and daddies sepele, tetapi buat anak mau auto masuk ke alam. Untuk kesempurnaan keluarga( hahaha…) julukan anak yang aku interview aku samarkan, betul. Iya, iya, diinterview demikian ini saja mereka pula sudah malu buat mengatakan julukan:))

Gambar konsentrasi di mana- mana

“ Gambar handstand di mana- mana, betul, maaf. Mama, tuh, seperti tidak tahu tempat saja. Lagi jalur di mall, semata- mata nangkring di cafe, di pasar, apalagi cocok liburan ke Washington kemarin. Profit di situ tidak terdapat yang tahu. Cermat aja jika mama hingga gambar handstand di sekolah. Saya pokoknya memohon pergi dari sekolah itu.”

Goyang Tiktok

“ Saya akan ketawain ibu jika ibu udah padat jadwal goyang Tiktok, trus posting di social alat ibu. Beneran, deh, saya akan malu amat sangat. Saking malunya, saya akan ketawain ibu, saya akan ceng- cengin ibu, hingga ibu malu serta lenyap artikel itu, serta berjanji tidak akan goyang Tiktok lagi sama tua hidup ibu.”

Ngestan degem idol Kpop

“ Terkadang, tuh, terdapat enaknya, sih, memiliki bunda yang pula ngerti seperti ini. Apalagi jika kita suka serupa grup yang serupa, nge- stannya dapat serempak. Jadi jika saya ngestan idol, bunda penafsiran. Tetapi yang buat malu, tuh, jika bunda gempar sendiri serupa sahabatnya ngestan degem( dedek gemes). Inget baya, please, bunda. Hebohnya bantu cari ruang tertutup aja serupa sahabatnya.”

Posting gambar anak di social media

“ Bunda wajib mengerti jika saya udah tidak aman foto- fotoku diposting sekehendak hati di akun social alat ia. Terlebih tidak gunakan permisi. Untuk bunda bisa jadi lucu, ataupun gemesin, tetapi untuk saya tidak aman serupa sekali. Apa lagi jika bunda post- nya gambar saya serempak sahabat. Lebih malu- maluin lagi. Saya khawatir esok teman- temanku tidak suka serta sebel serupa saya, lalu jadi males bermain serupa saya karena bunda suka posting- posting gambar kita.”

Buat scene di depan teman- teman

“ Sangat sebel jika bunda sudah mayoritas buat scene di zona sekolah. Tidak tahu itu buat keluhan ataupun banyak pertanyaan serupa guru, ataupun mengeluhkan jika saya lama pulangnya sebab ekskul belum kelar langsung serupa guru di depan sahabat. Mengerti, sih, bunda pula letih nungguin di dalam mobil, tetapi jika letih, tidak harus jemput tidak apa- apa, kenapa. Saya dapat kembali sendiri.”

Sok bersahabat serupa guru serta teman- teman

“ Mengapa, sih, jika cocok saya online school bunda suka sok bersahabat negur- negur sahabat serta guruku? Saya, kan, lagi di dalam kategori, meski di rumah, saya lagi berlatih, loh. Jika adek( 5 tahun) yang menyapa sahabat bunda cocok bunda online rapat, sih, bisa jadi dianggap gemes, betul. Tetapi bunda, tuh, tidak nggemesin serupa sekali, deh, untuk teman- temanku.”

Ngajakin gambar bareng

“ Tidak di rumah, tidak lagi kegiatan keluarga, di kedai kopi, ngemall, liburan, ibu selaluuuu ngajakin gambar serempak. Memangnya tidak lumayan apa kita potret- potret yang kemarin udah kita ambil? Iya memang beda- beda tempat, tetapi, kan, wajahnya bersama aja.”

Gimana mommies and daddies, dari sebagian list di atas terdapat yang mendekati serupa lagak kita? Jadi saat sebelum menunjuk hidung anak ia sudah buat malu keluarga, coba, deh, ngaca dahulu. Bisa jadi dapat jadi materi dialog serupa anak, apakah aksi laris orangtua serta perkataan kita sudah betul di mata mereka. Demikian juga kebalikannya, aksi laris apa yang hendaknya anak jalani biar tidak terdapat lagi perkata,“ Buat malu!” pergi dari mulut kita.

Exit mobile version