wanitaindonesia.co – Kalian kerap natural becak kemerahan pada kulit? Dapat timbul dengan cara seketika, nyatanya sedang banyak beberapa dari kita yang belum ketahui nyata apa faktornya. Kemerahan pada kulit pula mempunyai tipe yang berbeda- beda, loh, Ladies. Terdapat yang menabur, bersisik, sampai berupa tonjolan.
Penasaran apa saja pemicu becak kemerahan yang dirasakan oleh kulitmu? Dikutip dari Allure, selanjutnya tipe kulit kemerahan bersama faktornya Ikuti sepenuhnya betul, Ladies.
- Becak merah ataupun ruam: dermatitis kontak
Timbulnya becak ataupun ruam merah ini diakibatkan oleh respon alergi dari berbagai tipe zat asing yang berawal dari kain, tumbuhan, produk pembersih serta sedang banyak lagi.
Kadangkala ruam nampak semacam becak merah, amat kering, pecah ataupun kulit bersisik. Penindakan terbaik dari dermatitis kontak ini merupakan dengan memakai krim hidrokortison ataupun diamkan saja serta janganlah digaruk supaya kilat lenyap dengan sendirinya.
- Plak ataupun becak merah bersisik: psoriasis
Situasi yang diketahui dengan julukan psoriasis ini diakibatkan oleh sistem imunitas badan yang melanda kulit kalian. Kemunculannya berupa plak merah yang bersisik pada kulit. Dapat timbul di mana saja, psoriasis kerap ditemui di bagian siku serta lulut.
Bila kalian hadapi situasi kulit ini, lumayan balurkan pelembab buat menolong cara pengelupasan serta melenyapkan plak bersisik. Buat permasalahan yang akut, kalian dapat temui dokter kulit supaya menemukan penindakan yang tepat.
- Tonjolan agresif di kulit: keratosis pilaris ataupun kulit ayam
Tonjolan yang bentuknya menyamai kulit ayam ini ialah keratosis pilaris. Situasi ini diakibatkan oleh penahanan keratin di folikel rambut serta cuaca yang kering. Buat menyembuhkan keratosis pilaris merupakan memakai formula retinoid yang berperan tingkatkan humiditas kulit.
- Becak merah, ungu, abu- abu serta infeksi kulit: dermatitis atopik( eksim)
Becak bercorak ini diketahui dengan julukan eksim, diucap pula dermatitis atopik yang ialah penyakit kulit dengan inflasi parah sangat biasa. Tidak senantiasa merah, buat bagian kulit yang lebih dalam timbul dengan warna ungu hingga abu- abu.
Situasi ini diakibatkan oleh tekanan pikiran, kurang tidur, alergi sabun mandi, cuaca kering, serta terhampar alergi. Tidak hanya itu, eskim pula dapat berawal dari riwayat keluarga. Maanfaatkan produk dengan steroid serta krim anti- inflamasi buat menolong menyembuhkan kasus kulit dermatitis atopik yang terasa mengerinyau ini.
- Tonjolan merah semacam warna ceri: cherry angioma
Tonjolan merah yang nampak semacam ceri ini terdiri dari segerombol pembuluh darah yang meluas. Tidak terdapat alibi tentu kenapa tonjolan ini timbul, tetapi umumnya kerap ditemui pada umur 30 tahun.
Tonjolan ini tidak beresiko pada kesehatan kalian, tidak pula terasa mengerinyau ataupun perih alhasil tidak membutuhkan penyembuhan lebih lanjut.
- Tonjolan merah kecil di badan ataupun bagian basah: folikulitis
Bila kalian kerap berenang, situasi kulit ini bisa jadi sempat kalian natural. Perihal ini diakibatkan oleh kulit yang ditutupi oleh busana sepanjang 12 sampai 48 jam sehabis terletak di air.
Karena, kulit akan memicu perkembangan kuman berlebih pada air dingin ataupun air panas. Hendaknya, ubah busana secepatnya bisa jadi berakhir olahraga, maanfaatkan pembersih anti- bakteri, serta obat dengan formula antibiotik topikal.
- Berkas becak merah kecil di wajah: pembuluh kapiler rusak
Kerap timbul di wajah, bercak- bercak merah ini terjalin sebab pembuluh kapiler sudah hadapi kehancuran. Pembuluh darah bisa rusak sebab terdapatnya instabilitas hormon, cahaya mentari, serta situasi kulit semacam rosacea. Bila diakibatkan oleh hormon, situasi ini akan lenyap dengan sendirinya. Tidak hanya itu, kalian dapat melaksanakan pemeliharaan buat menanganinya dengan hasil terbaik.
Ladies, jika kulit kalian hadapi salah satu dari 7 becak merah di atas, hendaknya lekas bertamu dokter kulit supaya dapat memperoleh penindakan yang tepat.
