Site icon Wanita Indonesia

Inilah Fakta Dan Mitos Tentang Pemakaian Sunscreen

wanitaindonesia.co – Dikala ini, terus menjadi banyak wanita yang siuman kalau mengenakan sunscreen ialah bagian berarti dari tradisi pemeliharaan kulit tiap hari. Karena, sunscreen berguna buat menghindari kasus kulit yang diakibatkan oleh cahaya ultraviolet( UV) dari mentari.

Tetapi sayangnya, sedang banyak dongeng yang mengitari produk skin care ini. Mitos- mitos seperti itu yang malah berakhir pada kekeliruan konsumsi sunscreen serta menimbulkan berkurangnya perlindungan kulit dari cahaya UV. Akhirnya, kulit kita jadi rentan terhampar cahaya UV yang tidak bagus.

Nah, dalam kegiatan virtual oleh BeautyHaul berjudul“ Membahas Dongeng Sunscreen yang Tidak sering Dikenal. Kalian Harus Mengerti!”, Medical Innovation Expert BeautyHaul, dokter. Claudia Christin, menarangkan dengan cara perinci pertanyaan kenyataan yang dapat mematahkan mitos- mitos pertanyaan sunscreen itu. Ikuti pemaparannya di dasar ini, betul, Ladies.

1. Dongeng: Anak kecil enggak butuh gunakan sunscreen

Ladies, kenyataannya, anak kecil sudah dianjurkan buat mengenakan sunscreen untuk mencegah kulit mereka dari paparan cahaya UV. Perihal ini dipaparkan langsung oleh dokter. Claudia pada Jumat( 13 atau 5).

“ Jadi, jika sunscreen itu sesungguhnya diperlukan oleh seluruh orang, dapat saya bilang. Apalagi, jika misalnya anak kecil yang umurnya di atas 6 bulan, oleh Federasi Dermatologis Global, dianjurkan memakai sunscreen jika lagi terbuka dengan mentari dalam jumlah yang lumayan besar,” kata dokter. Claudia.

Beliau berkata, siapa juga yang sudah berumur di atas 6 bulan dianjurkan buat mengenakan sunscreen, sebab khasiat yang didapat dari produk proteksi kulit ini amat banyak. Bukan cuma permasalahan estetika semacam menghindari hiperpigmentasi ataupun kerutan, namun pula buat meminimalisir resiko terserang kanker kulit.

2. Dongeng: Tidak butuh gunakan sunscreen hingga 2 ruas jari

Kenyataannya, bagi Claudia, gunakan sunscreen amat dianjurkan sebesar 2 ruas jemari, tidak kurang. Karena, perlindungan yang diserahkan dari sunscreen dengan jumlah 2 ruas jemari akan lebih maksimum bila dibanding dengan satu ruas jemari saja.

“ Terdapat sebabnya mengapa diperlukan 2 jemari ini. Jadi, sunscreen itu dites dalam jumlah 2 miligram atau cm2. Jika contoh kita ingin bisa proteksi yang cocok dengan labelnya di sunscreen,[contohnya] SPF 50 dengan PA- nya++++, kita wajib gunakan 2 ruas jemari tadi itu,” nyata ia.

Tidak hanya itu, kala akan menerapkan sunscreen, yakinkan kita menuangkan sunscreen sampai nyaris penuhi zona 2 ruas jemari kita buat mengoptimalkan proteksi dari mentari.

3. Dongeng: Tidak butuh gunakan sunscreen kala lagi di dalam rumah saja

Salah satu dongeng yang sedang banyak tersebar merupakan kita tidak butuh mengenakan sunscreen kala cuma bungkam di rumah. Nah, nyatanya kenyataannya, kita senantiasa butuh mengenakan sunscreen. Bagi Claudia, ini diakibatkan oleh terdapatnya gelombang cahaya UVA dari mentari yang dapat mendobrak cermin rumah kita.

“ Jika contoh beraktifitas, di depan terdapat jendela, saya akan gunakan sunscreen sebab saya ketahui, UVA dapat mendobrak cermin serta menyebabkan penuaan yang buat jadi kerut. Lalu[UVA] buat pigmen- pigmen pula, serta salah satu pemicu kanker itu UVA,” nyata Claudia.

Apakah konsumsi sunscreen di dalam rumah akan serupa dengan konsumsi kala kita beraktifitas di outdoor? Bagi Claudia, jumlah yang digunakan wajib senantiasa serupa, ialah 2 ruas jemari. Yang berlainan merupakan keseriusan penggunaannya. Kala di indoor, keseriusan reapply- nya tidak sesering kala lagi terletak di luar.

4. Dongeng: Jika lagi terletak di dalam ruangan, tidak butuh mengenakan balik sunscreen

Ladies, kenyataannya, walaupun kita cuma terletak di dalam ruangan semacam terletak di rumah ataupun di kantor, kita senantiasa butuh mengenakan balik( reapply) sunscreen kita. Karena, bagi Claudia, perlindungan yang diserahkan oleh sunscreen senantiasa dapat menurun bersamaan berjalannya durasi.

“ Kenapa dapat[proteksinya berkurang]? Kan, kita bisa jadi berkeringat, meski terletak di ruangan saja. Kulit kita pula memproduksi minyak. Minyak dapat melunturkan perlindungan dari sunscreen. Setelah itu, yang suka memegang- megang wajah, itu dapat memindahkan[dari wajah ke tangan]. Ataupun suka gunakan blotting paper, gunakan kertas minyak, itu dapat mengangkut perlindungan dari sunscreen,” dempak ia.

5. Dongeng: Gunakan makeup yang sudah terdapat SPF- nya sudah cukup

Bagi Claudia, gunakan makeup dengan SPF minimun 30 sesungguhnya dapat saja sudah lumayan. Tetapi, mengenang konsumsi sunscreen dianjurkan sebesar 2 ruas jemari, konsumsi makeup dengan SPF semacam foundation ataupun tinted moisturizer sebesar itu akan membuat kulit terasa tidak aman.

Oleh karenanya, Claudia senantiasa menganjurkan buat mengenakan sunscreen, ternyata mengubahnya dengan makeup ber- SPF.

6. Dongeng: Tidak butuh reapply sunscreen jika sunscreen- nya water resistant

Claudia menarangkan, sunscreen dengan klaim water resistant dicoba buat sanggup membagikan proteksi sepanjang 40- 80 menit sehabis terserang air. Di atas kurun durasi itu, perlindungannya akan menurun.

Jadi, sehabis kita melaksanakan aktivitas yang mengaitkan air ataupun membuat kita banyak berkeringat, dianjurkan buat lekas reapply sunscreen, betul!

Exit mobile version