wanitaindonesia.co – Keluarga suami muncul sepaket dengannya. Kamu tidak dapat memilah. Bisa jadi terdapat ipar wanita yang bagus serta bagaikan kakak kandungan buat Kamu. Tetapi tidak seluruh asian, kebalikannya menemukan ipar yang masyallah.
Sayangnya, kita tidak bisa jadi mengubah mereka dengan tipe yang lebih mengasyikkan. Tetapi bukan berarti tidak terdapat apa juga yang dapat dicoba. Selanjutnya merupakan 7 jenis ipar wanita yang dapat mencoba ketabahan plus metode menghadapinya dengan ayu serta bergengsi.
Sang Juru Gossip
Hobinya mengeluhkan serta mengedarkan angin lalu mengenai Kamu! Seluruh yang Kamu jalani dianggap salah, lalu ia sampaikan itu ke kuping mertua ataupun suami. Yang lebih kurang baik lagi, ia pula tidak dapat menaruh rahasia. Menurutnya, Kamu serta keluarga Kamu merupakan pangkal informasi.
Pemecahan: Janganlah sempat narasi rahasia apa juga kepadanya. Batasi interaksi serta permasalahan individu seminimal bisa jadi. Ini legal pula buat alat sosial: yang sangat nyaman merupakan tidak harus menanggapi postingannya serta hide story Kamu dari ia.
Sang Menjengkelkan
Sebagian ipar wanita memiliki Kerutinan menjengkelkan semacam mengklaim kalau ia lebih ketahui mengenai kakak atau adik laki- lakinya lebih dari Kamu. Ia dapat tiba tanpa diundang pada jam- jam tidak sebaiknya. Masuk ke dalam kamar tanpa mengetuk sebab“ ia tidak butuh permisi Kamu buat berjumpa kakak atau adiknya”.
Pemecahan: Sepanjang kebiasaannya hanya di derajat ngeselin, tertawakan saja. Ataupun, bila ia lebih belia, bicarakan keberatan Kamu dengan metode bebas. Namun bila kebiasaan- kebiasaannya menjurus tidak merespek, sampaikan dengan perkata yang simpel tetapi jelas.
Sang Hobi mengendalikan
Ipar wanita yang semacam ini dapat buat Kamu keletihan, sebab beliau menuntut Kamu buat menaati peraturannya serta menata Kamu. Jika ia kasih ajakan, ia ingin Kamu menerimanya. Itu peranan.
Pemecahan: Raih nafas dalam- dalam kala ia coba memerintah Kamu lalu ingatkan ia kalau di dalam rumah tangga Kamu, yang legal merupakan ketentuan Kamu serta suami. Bukan peraturan orang lain.
Sang Gemar turut campur
Senantiasa hendak ketahui hal serta yang terjalin dalam hidup Kamu dengan cara mendetail.
Pemecahan: Senyum santun, gelengan kepala, serta pura- pura padat jadwal bila Kamu tidak mau berikan balasan dengan cara perinci. Jalani sebagian kali serta( semoga) ia akan membekuk catatan kalau Kamu tidak berkeinginan memberi apa yang jadi pribadi Kamu.
Sang Hobi bersaing
Tidak tahu itu mengenai keahlian memasak ataupun seberapa kilat Kamu menuntaskan tugas- tugas rumah tangga, saudari ipar menyangka Kamu saingannya, mengklaim dapat“ melaksanakannya dengan lebih bagus”. Sesekali, itu dapat jadi dorongan. Tetapi bila tiap kali, itu berarti memukul drum perang.
Pemecahan: Coba saja dapat dahulu serta kira itu selaku kritik yang membuat. Bukan ajakan bertanding. Tetapi bila perilakunya mulai mengusik serta bawa- bawa mertua, beritahukan keberatan Kamu. Tuturkan kalau Kamu serta ia memiliki keunggulan serta kekurangan tiap- tiap. Bila mereka tidak ingin dengar keluhan Kamu, batasi interaksi dengan mereka.
Sang Juru mengucilkan
Selaku menantu wanita, Kamu sering bertanya dengan mertua mengenai sebagian ketetapan besar. Kamu pula membuktikan perhatian kepada seluruh badan keluarga suami. Namun Kamu merasa saudari ipar tidak menghormati kedatangan Kamu, melalaikan, serta mengucilkan paling utama dikala kegiatan rapat keluarga.
Pemecahan: Ini salah satu permasalahan yang dapat buat seorang kecil batin. Kamu berupaya keras buat menyambut keluarga suami tetapi oleh mereka, senantiasa dianggap orang luar. Ucapan dengan pendamping mengenai situasinya serta perasaan, tanpa mempersalahkan keluarga suami. Merupakan kewajiban suami pula buat menolong Kamu diperoleh selaku bagian dari keluarganya.
Sang Pencemburu
Bila ia sering berlagak ataupun ucapan agresif serta kejam, mungkin Kamu berurusan dengan ipar wanita yang cemburuan. Ia suka liat Kamu sulit, serta sulit amati Kamu suka. Ia bisa jadi menyangka Kamu orang asing yang mengambil alih letaknya di hidup si kakak ataupun adik laki- lakinya.
Pemecahan: Tunjukkan padanya World Health Organization’ s the Boss.“ Tindakan serta perkataan agresif tidak bisa ditolerir serta sebagian orang apalagi bisa jadi tidak mengetahui akibat kurang baik pendapat kejam mereka,” tutur Anita A. Chlipala, LMFT, penggagas Relationship Reality 312 di Chicago.
Kamu dapat berkata ini,“ Bisa jadi kalian tidak berarti, tetapi durasi kalian berkata‘ X’ pada aku, itu melukai perasaan aku.” Bila ia sedang mengulangi lagi, Kamu sapa ia lagi dengan bilang,“ Ingat durasi aku negur kalian sebab kalian ucapan agresif ke aku?” Nah, barusan kalian jalani lagi. Janganlah ulangi. Aku tidak suka. Serta aku percaya kalian juga tidak suka jika terdapat orang ucapan agresif serta kejam ke kalian.” Jika sedang kandas, memohon suami yang menyapa orang itu.