wanitaindonesia.co – Bed rest ialah durasi rehat yang dibutuhkan Ibu Hamil bila hadapi situasi khusus. Sebagian situasi yang dapat akibatkan ibu Hamil wajib bed rest semacam, preeklamsia, ari- ari previa, pendarahan, jumlah larutan ketuban yang sedikit, sampai kemampuan melahirkan prematur.
Durasi yang diperlukan bunda berbadan dua buat bed rest juga berbeda- beda terkait pada seberapa akut keadaannya. Terdapat bunda berbadan dua yang bed rest sepanjang satu pekan, apalagi sampai satu bulan.
Tidak hanya itu, bed rest yang dicoba bunda berbadan dua pula berbeda- beda rupanya, Moms. Pakar Ilmu kebidanan serta Ginekologi di Varanasi, Dokter. Richa Hatila, MD, OB atau GYN, menarangkan di halaman Mom Junction, terdapat 4 tipe bed rest yang umumnya dicoba bunda berbadan dua.
4 Tipe Bed Rest buat Bunda Hamil
1. Bed rest terjadwal
Bed rest terencana umumnya dianjurkan buat bunda di trimester ketiga, bunda yang lebih berumur, ataupun mereka yang memiliki bayi
sebandung. Bunda berbadan dua bisa jadi hendak dimohon buat istirahat sepanjang sebagian durasi tiap harinya dengan menghalangi hari kegiatan, ataupun menjauhi kegiatan yang meletihkan semacam berjalan, naik turun tangga, sampai mengangkut barang berat.
2. Bed rest dimodifikasi
Bed rest tipe ini umumnya dicoba dengan menghabiskan beberapa besar durasi bunda berbadan dua dengan tiduran ataupun rehat. Jumlah durasi rehat yang dianjurkan dokter hendak bermacam- macam dari sebagian jam apalagi sampai satu hari penuh.
Bunda berbadan dua bisa jadi dilarang mengemudi, bertugas, menanggulangi profesi rumah tangga, olahraga, ataupun mengangkut bobot. Mereka umumnya cuma diperbolehkan bertugas di atas meja di rumah, tetapi dengan durasi yang pendek.
3. Bed rest total
Bed rest keseluruhan di mana bunda berbadan dua wajib terletak di tempat tidur selama hari serta bisa jadi mempunyai batas buat beranjak, apalagi pertanyaan berjalan ke kamar mandi. Dalam sebagian permasalahan, bunda berbadan dua sedang diizinkan buat bersandar serta makan, tetapi terdapat pula bunda berbadan dua yang cuma bisa tiduran selama durasi.
4. Bed rest di rumah sakit
Ini ialah wujud bed rest yang sangat kencang, di mana dokter tidak hendak membiarkan bunda berbadan dua bangun serupa sekali dari tempat tidurnya. Mereka umumnya pula wajib memakai pispot, tercantum pemosisian tidur dengan cara spesial di ranjang rumah sakit. Idealnya, kepala Kamu hendak diposisikan lebih kecil dari badan buat kurangi titik berat pada wilayah serviks.