Site icon Wanita Indonesia

Ingat! Sanksi Bagi Pengusaha Cafe dan Restoran Yang Tidak Terapkan Aplikasi PeduliLindungi

wanitaindonesia.co – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dalam keterangan persnya menyatakan, Pemerintah bakal menerapkan sanksi bagi pemilik usaha restoran dan cafe yang tidak menggunakan aplikasi PeduliLindungi selama liburan Natal dan Tahun Baru 2022.

Hal ini diakuinya selain untuk
mengantisipasi penyebaran Covid-19 kebijakan ini untuk memberikan kesadaran terhadap masyarakat.

“Kami akan tingkatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan akan memberikan sanksi bagi pihak-pihak yang seharusnya menggunakan aplikasi ini dengan tertib tetapi belum melaksanakannya dengan disiplin,” kata Muhadjir Effendy secara daring usai rapat kabinet, Selasa (21/12/21).

Menurut Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, pihaknya bakal membuat surat edaran ke para Gubernur untuk membuat aturan atas hal tersebut.

“Hari ini saya keluarkan surat edaran agar para gubernur membuat peraturan kepala daerah. Itu sebentar saja dibuat dan isinya di antaranya adalah agar di ruang-ruang publik menerapkan aplikasi PeduliLindungi dan kemudian menegakkannya berikut memberi sanksi administrasi,” kata dalam kesempatan yang sama.

Tito menambahkan, kewajiban ini untuk para pengusaha cafe, restoran dan penggelola ruang publik. Pasalnya, jika mereka tidak menerapkan penggunaan aplikasi ini sebagai syarat untuk masuk maka izin usahanya bisa dicabut dalam kurun waktu tertentu.
“Sehingga bisa memberi sanksi denda bagi tempat-tempat usaha restoran, mal dan lain-lain yang tidak menerapkan aplikasi PeduliLindungi,” kata Tito.

Alasan pemerintah menerapkan pendekatan keras (koersif) penggunaan PeduliLindungi di masa nataru agar terciptanya kesadaran di masyarakat.

“Mudah-mudahan setelah ada pendekatan koersif yang nanti akan diatur oleh Surat Edaran Mendagri itu dan nanti akan diatur dalam peraturan kepala daerah masing-masing itu nanti pada pasca nataru itu masyarakat sudah tidak lagi perlu didekati dengan koersif tetapi dengan kesadarannya betapa pentingnya aplikasi PeduliLindungi untuk kepentingan bersama,” tutup Muhadjir.

Exit mobile version