Site icon Wanita Indonesia

Indonesia Masih Mengimpor Bawang Putih dengan Presentase 2%

istimewa

wanitaindonesia.co – Indonesia masih jadi pengimpor bahan pangan dan hortikultura yang cukup tinggi di dunia. Khusus untuk bawang putih, Indonesia menjadi negara pengimpor nomor satu dunia dengan persentase yang hampir mencapai 2% secara global.

Wakil Ketua DPD RI Sultan B Najamudin mendorong pemerintah untuk segera melakukan evaluasi terhadap Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) terhadap puluhan importir bawang putih. Kita membutuhkan komoditi hortikultura penting seperti bawang putih, tapi harus sesuai ketentuan yang disepakati. Importir jangan hanya mengambil untung, tapi enggan berkomitmen memajukan pertanian dalam negeri.

Menurutnya, aturan wajib tanam 5% dari RIPH bawang putih selama ini tidak banyak diindahkan oleh pengusaha importir dan justru meningkatkan potensi penyelundupan bawang putih, dan menyebabkan harga mengalami fluktuasi tajam.

Kementerian Pertanian (Kementan) mencatat, hingga 22 Juni 2020 terdapat 48.705 ton bawang putih yang diimpor tanpa rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH).

“Pemerintah melalui Kementerian Pertanian dan perdagangan tentu harus bertanggung jawab atas praktek importasi yang terkesan tidak terkontrol ini. Ini tentu tidak adil bagi petani,” tegasnya

Kami minta BPK untuk mengaudit penerbitan SPI oleh dirjen perdagangan luar negeri, juga terhadap rekomendasi penerbitan SPI di departemen pertanian. Benar gak itu penerima SPI adalah perusahaan perusahaan yang telah memenuhi syarat. Benar gak itu diimport untuk kepentingan industri sesuai dengan peraturannya,” tutur Sultan. (oliv)

Exit mobile version