WanitaIndonesia.co – Dalam kehidupan sehari-hari, setiap manusia pasti memiliki harapan, tujuan, dan cita-cita yang ingin diraih. Namun dalam Islam, tidak cukup hanya dengan berharap — seorang Muslim diwajibkan untuk melakukan ikhtiar, yaitu usaha sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan, disertai doa dan tawakal kepada Allah. Ikhtiar adalah bukti kesungguhan seorang hamba dalam menjalani takdirnya di dunia ini.
Apa Itu Ikhtiar?
Secara bahasa, ikhtiar berarti “memilih”. Sedangkan dalam konteks Islam, ikhtiar adalah usaha maksimal yang dilakukan manusia secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab untuk memperoleh hasil terbaik, sesuai dengan ajaran agama dan prinsip halal.
Ikhtiar bukan berarti mengandalkan kekuatan sendiri semata, tetapi justru menyadari bahwa hasil akhir adalah ketetapan dari Allah, setelah manusia melakukan yang terbaik.
Dalil Tentang Ikhtiar
Islam mengajarkan keseimbangan antara usaha (ikhtiar), doa, dan tawakal. Beberapa ayat Al-Qur’an yang menegaskan pentingnya ikhtiar
Mengapa Ikhtiar Itu Penting?
Ikhtiar mencerminkan:
1. Kepatuhan kepada Allah
Berusaha dengan cara yang halal adalah bentuk ibadah.
2. Kesungguhan dan keikhlasan
Tidak menyerah pada keadaan, namun tetap optimis dan realistis.
3. Rasa syukur
Memanfaatkan potensi akal, tenaga, dan waktu yang Allah berikan.
4. Menghindari keputusasaan
Ikhtiar membantu manusia bangkit dari kegagalan dan tidak bergantung sepenuhnya pada keajaiban.Cara Melakukan Ikhtiar yang Sesuai Ajaran Islam
Berikut langkah-langkah ikhtiar yang sesuai dengan tuntunan Islam:
1. Niat yang benar – Luruskan niat bahwa usaha dilakukan karena Allah.
2. Awali dengan Bismillah – Membiasakan memulai setiap pekerjaan dengan menyebut nama Allah.
3. Pilih jalan yang halal – Usaha tidak boleh melanggar syariat.
4. Kerja keras dan sungguh-sungguh – Tidak bermalas-malasan.
5. Jujur dan disiplin – Menjaga etika dalam usaha.
6. Berdoa – Meminta kemudahan dan keberkahan dari Allah.
7. Tawakal – Setelah berusaha maksimal, serahkan hasilnya kepada Allah.(fdl)





