Identitas Perempuan Tidak Produktif yang Butuh Diwaspadai

wanitaindonesia.co – Kemandulan ataupun ketidaksuburan merupakan kekalahan memperoleh kehamilan sehabis satu tahun berkaitan seks tanpa pengaman dengan cara tertib. Serupa perihalnya pada laki- laki, identitas perempuan tidak produktif butuh dikenal untuk pendamping yang mau mempunyai generasi.

Baca Juga: Penyakit yang Kerap Melanda Sistem Pembiakan Wanita

Pada sistem pembiakan perempuan, ketidaksuburan bisa diakibatkan bermacam keanehan pada ovarium, kandungan, saluran tuba, ataupun sistem endokrin.

Identitas perempuan tidak subur

Mulai dari susah berbadan dua sampai pergantian hormon, selanjutnya merupakan ciri perempuan tidak produktif yang wajib diwaspadai.

1. Susah hamil

Identitas kemandulan pada perempuan yang sangat penting merupakan susah berbadan dua walaupun sudah melaksanakan ikatan intim kesekian kali dengan pendamping dalam waktu durasi khusus.

Dokter bisa mendiagnosis kemandulan pada seseorang perempuan bila beliau belum berbadan dua sehabis 1 tahun berupaya.

Sedangkan itu, perempuan yang berumur lebih 35 tahun dapat dikira tidak produktif bila tidak berbadan dua sehabis 6 bulan berupaya.

2. Perih dikala berkaitan seksual

Sakit dikala berkaitan seks ataupun dispareunia dapat jadi ciri terdapatnya permasalahan kesehatan yang pengaruhi kesuburan perempuan, misalnya peradangan, endometriosis, ataupun fibroid.

Endometriosis menimbulkan terjadinya kista dalam kandungan yang dapat rusak sampai menimbulkan perih hebat.

Kista itu dapat mengusik cara ovulasi wajar alhasil pengidapnya jadi susah berbadan dua.

Studi dari Clinical Obstetrics and Gynecology apalagi mengatakan, 50 persen perempuan dengan endometriosis dikabarkan tidak produktif.

Sedangkan itu, penemuan dari Obstetrics and Gynecology Clinics of North America melaporkan perkembangan fibroid ditemui pada 5- 10 persen wanita yang hadapi kemandulan.

Tumbuhnya daging dalam kandungan bisa menimbulkan ketidaksuburan dengan membatasi tuba falopi serta membuat fertilisasi tertahan.

Perempuan yang mempunyai fibroid di bagian atas kandungan pula mengarah hadapi rasa perih kala berkaitan seks.

Di bagian lain, perih dikala berkaitan pula jadi pertanda biasa dari peradangan meluas intim.

Infeksi dampak peradangan yang melanda zona panggul serta saluran genital bagian atas bisa menimbulkan kehancuran permanen pada saluran tuba, kandungan, serta jaringan di sekelilingnya alhasil tingkatkan resiko permasalahan kesuburan.

3. Daur haid tidak teratur

haid tidak teratur

Daur haid tidak tertib dapat jadi ciri infertilitas

Tiap orang mempunyai daur haid dengan bentang durasi yang beraneka ragam. Biasanya, daur haid yang wajar terjalin dalam 28 hari sekali.

Sebagian perempuan bisa jadi hadapi datang bulan tiap 21- 35 hari sekali serta ini sedang dikira wajar.

Tetapi, mempunyai daur haid yang tidak tertib dapat jadi identitas perempuan tidak produktif.

Karena, itu berarti kalian tidak hadapi ovulasi dengan cara tertib serta tidak memproduksi sel telur sebaik umumnya alhasil fertilisasi susah terjalin.

Ovulasi yang tidak tertib bisa diakibatkan bermacam permasalahan, di antara lain sindrom polikistik ovarium( PCOS), kegemukan, berat tubuh kurang, serta permasalahan tiroid.

4. Tidak haid serupa sekali

Tidak haid serupa sekali pula tercantum salah satu karakter perempuan tidak produktif. Alasannya, badan tidak membebaskan sel telur dengan teratur( anovulasi).

Bila tidak terdapat pembebasan sel telur, fertilisasi tidak dapat terjalin serta kehamilan juga jadi tak mungkin.

Bermacam aspek, semacam tekanan pikiran ataupun berolahraga berat, dapat menimbulkan kalian menyudahi datang bulan buat sedangkan.

Ciri perempuan tidak produktif ini biasanya pula timbul pada pengidap PCOS. Dalam situasi ini, ovarium menciptakan larutan kecil( folikel) alhasil membuat sel telur tidak bebas dengan cara tertib.

Tetapi, kalian tidak butuh takut sebab mempunyai PCOS bukan berarti tidak dapat berbadan dua serupa sekali.

Studi dari harian BMC Medicine membuktikan, 60 persen perempuan dengan PCOS dapat berbadan dua walaupun menginginkan durasi yang lebih lama.

5. Warna datang bulan hitam ataupun pucat

Bila darah datang bulan dengan cara tertib lebih pucat dari umumnya, ini dapat jadi ciri perempuan tidak produktif.

Sebabnya, darah haid umumnya bercorak merah jelas pada hari- hari awal, serta berganti lebih hitam di hari- hari selanjutnya.

Keluarnya darah datang bulan yang amat hitam di dini haid pula dapat menunjukkan endometriosis, yang dapat mengakibatkan kemandulan.

6. Pergantian hormon

Isyarat instabilitas hormon pada perempuan bisa membawa alamat permasalahan kesuburan.

Tetapi, tidak seluruh perempuan bisa jadi mengetahuinya ataupun tidak mengenali pemicu yang melandasi situasi ini alhasil butuh pengecekan dokter.

Selanjutnya merupakan sebagian permasalahan yang bisa diakibatkan pergantian kandungan hormon.

  • Berat tubuh meningkat
  • Kulit berjerawat
  • Kaki serta tangan dingin
  • Berkurangnya desakan seks ataupun lenyapnya ambisi seksual
  • Puting berair
  • Berkembang rambut wajah
  • Penipisan rambut di bagian atas kepala.

7. Haid kencang, lama, ataupun menyakitkan

haid deras

Haid yang kencang, lama, ataupun menyakitkan dapat membuktikan infertilitas

Biasanya, haid terjalin sepanjang 2 sampai 7 hari dengan gerakan darah yang enteng. Batas wajar dari jumlah darah haid merupakan 80 cc dalam satu hari.

Tetapi, bila hadapi haid berkepanjangan dengan gerakan darah yang banyak serta diiringi perih tidak terbendung, perihal ini dapat jadi membuktikan identitas perempuan tidak produktif.

Karena, isyarat itu pula ialah pertanda endometriosis, salah satu aspek resiko pemicu perempuan tidak produktif.

Situasi ini pula bisa diisyarati dengan perih panggul parah, sakit dikala berkaitan akrab, perih punggung, keletihan, mual, haid tidak tertib, ataupun perih dikala campakkan air besar.

8. Obesitas

Perempuan yang kegemukan mempunyai mungkin lebih kecil buat berbadan dua serta lebih besar resikonya hadapi permasalahan sepanjang kehamilan dibanding perempuan yang tidak mempunyai permasalahan berat tubuh.

Identitas perempuan tidak produktif ini dibuktikan oleh riset dalam harian Reproductive Biology and Endocrinology, yang menciptakan kalau kegemukan bisa berakibat minus kepada kesehatan pembiakan.

Alasannya, berat tubuh berlebih menimbulkan kendala pada guna ovarium alhasil ovulasi jadi lebih lelet.

Tidak hanya itu, berat tubuh berlebih pula mencampuradukkan penciptaan hormon dalam badan. Situasi ini menimbulkan jumlah hormon kehamilan, ialah estradiol serta gonadotropin, kecil walaupun daur haid perempuan kegemukan sedang terhitung wajar.

9. Perih panggul kronis

Perih panggul parah ialah identitas kemandulan pada perempuan yang terjalin dampak jaringan kukur( adhesi tulang panggul).

Apalagi, studi yang keluar dalam The Journal of Reproductive Medicine mengatakan, adhesi tulang panggul dikira selaku bibit keladi dari perih panggul parah serta kemandulan pada perempuan.

Jaringan kukur pada zona panggul bisa membatasi ataupun apalagi mengganggu tuba falopi. Akhirnya, cara fertilisasi juga tidak mudah.

Pemicu adhesi tulang panggul yang biasa terjalin merupakan dampak sisi operasi, pertanda endometriosis, ataupun peradangan.

10. Mempunyai situasi kedokteran yang mendasari

Ciri perempuan tidak produktif pula bisa diisyarati dengan terdapatnya situasi kesehatan khusus yang mendasarinya.

Sebagian situasi yang bisa pengaruhi kesuburan perempuan merupakan kehancuran pada tuba falopi ataupun ovarium, menopause dini, PCOS, endometriosis, ataupun kanker.

Seperti itu sebagian identitas kemandulan yang bisa terjalin. Walaupun begitu, metode mengenali produktif serta tidaknya perempuan butuh dicoba dengan pengecekan dokter.

Bila wajib ke dokter?

Tidak seluruh perempuan yang hadapi salah satu ciri ataupun sebagian karakteristik di atas tentu hadapi kemandulan serta susah berbadan dua.

Beraneka ragam permasalahan kesehatan itu bisa disebabkan keadaan lain yang bisa jadi tidak berhubungan dengan permasalahan kesuburan.

Tetapi, lekas datangi dokter bila kalian tidak menyambangi berbadan dua sehabis berkaitan seks tanpa kontrasepsi sepanjang lebih dari satu tahun ataupun 6 bulan bila berumur di atas 35 tahun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini