
WanitaIndonesia.co – Siapa bilang emak-emak hanya bisa di dapur? Lewat program Emak-Emak Matic (Emak-Emak Melek Teknologi) yang diinisiasi oleh Kementerian Ekonomi Kreatif RI, ribuan ibu di 11 kota di Indonesia kini mendapatkan pelatihan keterampilan digital dari Shopee Indonesia. Tak hanya itu, Shopee juga meluncurkan Kampus UMKM Shopee ‘Kelas Online’ yang memungkinkan para pelaku UMKM di 514 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia mengakses kurikulum digital sesuai kebutuhan mereka.
Program ini diharapkan membuka peluang ekonomi baru bagi para ibu rumah tangga dengan membekali mereka keterampilan digital agar bisa bersaing sebagai penjual, pengusaha makanan dan minuman, hingga kreator konten dan affiliate di platform Shopee. Malang menjadi saksi peluncuran perdana program ini, diikuti oleh 300 ibu dari berbagai kota di Jawa Timur. Selanjutnya, pelatihan akan digelar di Makassar, Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, Bali, Medan, Palembang, Balikpapan, dan Surabaya hingga akhir tahun 2025.
Program Emak-Emak Matic hadir sebagai jawaban atas data BPS 2023 yang menunjukkan 43 persen perempuan usia produktif di Indonesia belum berpartisipasi dalam angkatan kerja. Padahal, jumlah mereka mencapai 84,5 juta jiwa, sebuah potensi besar untuk menggerakkan ekonomi nasional.
Menteri Ekonomi Kreatif RI, Teuku Riefky Harsya menjelaskan bahwa program ini menargetkan pelatihan untuk 10 ribu emak-emak hingga akhir tahun 2025. “Kami ingin meningkatkan partisipasi perempuan dalam ekonomi kreatif berbasis digital. Dengan keterampilan ini, mereka bisa mengembangkan usaha, memperluas pasar, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Terima kasih kepada Shopee atas dukungannya,” ujar Riefky.
Antusiasme terlihat dari lebih dari 400 ibu-ibu yang hadir dalam pelatihan perdana di Malang sebelum program ini berlanjut ke 10 kota lainnya di Indonesia.
Head of Government Relations Shopee Indonesia, Balques Manisang menyebutkan bahwa kolaborasi dengan Kementerian Ekraf ini merupakan bagian dari komitmen Shopee dalam meningkatkan keterampilan digital masyarakat Indonesia. “Kami ingin memberikan ruang dan meningkatkan kapasitas pengusaha lokal agar bisa mengambil manfaat dari ekonomi digital yang terus berkembang. Kami harap pelatihan ini menjadi langkah awal yang baik bagi para peserta,” ujar Balques.
Tak hanya berhenti pada pelatihan offline, Shopee juga meluncurkan ‘Kelas Online’ yang merupakan bagian dari Kampus UMKM Shopee yang telah hadir sejak 2021. ‘Kelas Online’ ini menawarkan kemudahan bagi seluruh pelaku UMKM di 514 kota dan kabupaten untuk mengikuti program pelatihan yang mereka butuhkan secara online.
Kurikulum perdana ‘Kelas Online’ ini diberikan kepada peserta Emak-Emak Matic yang juga bergabung secara hybrid dari berbagai kota di Jawa Timur. Beberapa modul yang ditawarkan meliputi:
- Affiliate Marketing Solutions (AMS): Cara memanfaatkan sistem affiliate untuk pemasaran produk melalui konten-konten promosi di Shopee Live dan Shopee Video.
- Optimalisasi Performa Toko: Strategi mengoptimalkan performa toko, termasuk pengaturan tampilan foto produk dan informasi esensial yang menarik minat pembeli.
- Optimalisasi Bisnis melalui Kampanye dan Iklan Shopee: Kiat memanfaatkan kampanye tematik dan iklan Shopee untuk meningkatkan visibilitas toko dan penjualan.
- Eksposur Bisnis melalui Fitur Shopee: Strategi berjualan interaktif berbasis konten melalui Shopee Live dan Shopee Video.
Melalui program ini, diharapkan lebih banyak ibu-ibu dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia bisa meningkatkan keterampilan digital mereka. “Kami berharap keterampilan baru ini akan membuka lebih banyak peluang ekonomi. Terima kasih kepada Kementerian Ekonomi Kreatif atas kerja sama strategis ini. Kami ingin melihat ibu-ibu Indonesia bersaing di era digital dan berkontribusi pada perekonomian nasional,” tutup Balques.
Dengan adanya Kampus UMKM Shopee ‘Kelas Online’ dan program Emak-Emak Matic, jalan menuju kemandirian ekonomi bagi perempuan Indonesia semakin terbuka lebar. Siapkah para emak-emak Indonesia menjadi digitalpreneur sukses. (srv)
