WanitaIndonesia.co , Jakarta – Momen Hari Ibu 2022 diperingati secara istimewa oleh Zwitsal dengan menyebarkan beragam inspirasi kebaikan, menghadirkan inovasi produk kebutuhan bayi yang membantu para orang tua dalam memelihara kesehatan dengan menghadirkan Bonding Bermakna buat si Kecil.
Hadir pada pembukaan Festival Zwitsal di Mall fx Senayan Nikita Willy dan Indra Priawan. Mereka sharing pengalaman saat merawat, mengasuh, serta membesarkan putranya Issa Xander Djokosoetono (baby Izz) yang mereka lakukan bersama-sama.
“Saya mendapatkan momen istimewa pada perayaan Hari Ibu tahun 2022. Merupakan Hari Ibu pertama saat saya memiliki anak, dan merupakan momen seru saat merayakan dengan 99 orang ibu dan anak lainnya, “kata Niki.
Saat melahirkan bayinya di Los Angeles, Nikita dan Indra berbagi peran dalam mengasuh baby Izz. Dari mengganti pampres, menidurkan dan memandikan, hingga menjaga dan menemani dilakukan mereka bersama-sama.
Mandi menjadi salah satu momen berharga karena dapat menghadirkan Bonding Bermakna buat baby Izz. Sentuhan lembut saat mengusap kulitnya menggunakan sabun mandi Zwitsal, melakukan komunikasi, hingga memberikan mainan mandi bewarna-warni mampu menghadirkan suasana bagi kami dan baby Izz.
Usai mandi dan setelah tubuhnya dikeringkan, Niki dan Indra akan menggosok lembut badan baby Izz menggunakan minyak telon, sambil dipijat perlahan. Soal teknik memijat bayi mereka mengaku mempelajarinya melalui Youtube.
Menurut mereka kebiasaan bonding melalui sentuhan kulit orang tua ke kulit anak (skin to skin contact) mampu membuat hubungan batin mereka kian kuat, anak merasa senang dan nyaman. Melalui bonding dan berbagi peran saat merawat dan menjaga baby Izz berdampak pada kualitas hubungan, serta membuat mereka kian produktif.
Bonding Bermakna dengan Berbagi Peran
Saat kembali ke Tanah Air, tradisi baby spa terus berlanjut dengan memanggil therapist baby spa ke rumah, hal ini dilakukan Niki seminggu sekali. Menurut Niki banyak yang bisa dilakukan para orang tua Ibu-Ayah terhadap bayi dan anaknya kala bonding.
Indra menceritakan dia senantiasa menyempatkan waktu dalam sehari untuk bercengkerama dengan buah hatinya, walau tak . harus memiliki jadwal yang pasti, mengingat kesibukannya. Utamanya saat makan, mereka selalu makan bersama di rumah.
Niki menambahkan, “Bonding Bermakna selain saat mandi dan akan tidur, juga melibatkan kedua keluarga besar mereka. Setiap bersilaturahmi, saya dan Indra selalu membawa baby Izz agar ia mengenal, terbiasa berinteraksi.”
“Pun saat traveling, awalnya kok ribet ya, jika harus membawanya. Namun hadir mindset, apapun momen yang kami lalui harus menyertakan baby Issa. Awalnya sih ribet, karena harus mempersiapkan banyak hal dan detil. Kami pun harus berbagi peran dengan melakukan langkah-langkah praktis saat mengurus baby Izz untuk efisiensi waktu. Awalnya sih ribet, lama-kelamaan kami menjadi terbiasa dan utamanya golden moment tetap kami dapatkan dengan suasana menyenangkan, “papar Niki.
Niki melanjutkan, “Walau masih kecil, baby Izz telah saya ajarkan dan latih untuk mandiri. Saat ia kesal dan menangis, saya tidak buru-buru datang untuk membujuknya. “Saya biarkan dahulu ia menangis, lalu kemudian sata dekati dan saya coba ajak berkomunikasi mengapa ia menangis. Sebagai ibu, saya yakin baby Izz mengerti dari kontak batin. Pun saat bermain, ia punya waktu bermain sendiri lho, jadi walau tidak harus ditemani ia senang melakukannya. Tentunya ada waktunya juga ia dapat bermain dengan saudara seusianya, atau dengan kedua orang tuanya, “terang Niki.
Bagi Niki cara dan teknik mendidik anaknya merupakan style dari ia dan suaminya, walau sering diusilin oleh netizen tapi mereka tak bergeming atau tersinggung.
Menurut Niki, sebelum anaknya lahir, kami telah merencanakan sejumlah hal untuk merawat, membesarkan, serta mendidiknya menurut cara kami yang kami dapat dengan berkonsultasi ke pakar, berpedoman kepada kedua keluarga besar, juga membaca sejumlah literasi. Anak kami merupakan generasi Alfa yang pola asuhnya butuh treatment tersendiri,
dan berbeda dari generasi sebelumnya, “tutup Niki. (RP).