Hari Sumpah Pemuda, Menkomdigi Dorong Pemuda Bangun Ekosistem Digital Indonesia

Menkomdigi Meutya Hafid mengajak pemuda Indonesia untuk berkontribusi dalam pembangunan sektor digital demi kemajuan bangsa
Menkomdigi Meutya Hafid mengajak pemuda Indonesia untuk berkontribusi dalam pembangunan sektor digital demi kemajuan bangsa. Foto: Sumber Komdigi

WanitaIndonesia.co – Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 pada tahun 2024 menjadi momen penting bagi pemuda Indonesia untuk berperan aktif dalam mengembangkan ekosistem digital nasional. Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, menyampaikan ajakan kepada generasi muda untuk berkontribusi dalam transformasi digital demi kemajuan bangsa. Acara yang berlangsung di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2024), dihadiri oleh berbagai tokoh termasuk Wakil Menteri Komdigi dan Pejabat Tinggi Madya serta Pratama.

Mengajak Pemuda Berkontribusi dalam Digitalisasi Nasional

Dalam pidatonya, Menkomdigi Meutya Hafid menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam pembangunan sektor digital yang inklusif. Ia mengajak seluruh pemuda untuk berperan aktif dalam mewujudkan visi “Indonesia yang Cerdas Digital” sebagai bagian dari kontribusi mereka dalam menghadapi tantangan era digital.

“Pemerintah memanggil pemuda Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam mewujudkan visi Indonesia yang cerdas digital, inklusif, dan aman. Dengan semangat Sumpah Pemuda, kita bisa membawa Indonesia menjadi bangsa unggul di era digital,” ujarnya.

Komitmen pemerintah untuk mendukung transformasi digital tidak hanya berhenti pada ajakan. Kementerian Komdigi turut berfokus pada pemerataan akses internet hingga ke wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). Langkah ini bertujuan agar seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan manfaat digitalisasi.

Menkomdigi ajak pemuda berperan di sektor digital dalam HSP 2024
Menkomdigi ajak pemuda berperan di sektor digital dalam HSP 2024. Foto: Sumber Komdigi

Pemuda sebagai Agen Literasi Digital

Dalam pernyataannya, Menkomdigi juga menggarisbawahi peran penting literasi digital untuk pemuda sebagai “agen literasi digital”. Dengan pemahaman yang baik tentang literasi digital, pemuda diharapkan mampu menyaring informasi dengan bijak serta menjadi panutan bagi masyarakat di sekitarnya. Pemuda yang berpengetahuan digital dapat membantu masyarakat lebih memahami manfaat dan risiko dari teknologi digital.

“Literasi digital sangat penting bagi pemuda untuk menghadapi era informasi yang kompleks. Kita mengajak pemuda menjadi agen literasi digital yang membawa manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.

Menghubungkan Pemuda di Wilayah Maju dan 3T

Dengan tema HSP ke-96, “Maju Bersama Indonesia Raya”, Menkomdigi berharap agar sinergi antara pemuda di daerah maju dan 3T semakin erat. Kolaborasi ini dapat mempercepat penyebaran pengetahuan digital ke berbagai wilayah di Indonesia.

“Kita perlu mengajak pemuda di daerah maju untuk mendukung pemuda di wilayah 3T agar bisa berkembang bersama,” ujar Meutya Hafid.

Membangun Ekosistem Digital dengan Kolaborasi

Dalam acara ini, Meutya Hafid menutup pidatonya dengan ajakan kepada seluruh pemangku kepentingan di Kementerian Komdigi untuk bekerja sama. Semangat kolaborasi, menurutnya, adalah kunci utama untuk menghadapi perubahan yang signifikan di era digital ini.

“Inilah saatnya kita membuat perubahan yang berarti untuk negeri kita tercinta,” tandasnya dengan semangat.

Perayaan Hari Sumpah Pemuda ini menggarisbawahi pentingnya digitalisasi yang inklusif dan peran besar pemuda dalam mewujudkan visi Indonesia di era digital. Momentum ini diharapkan menjadi titik tolak bagi pemuda untuk terus berkarya dan berinovasi, membangun negeri dengan kemampuan digital mereka. (Sumber: Komdigi)