WanitaIndonesia.co, Jakarta – Kesehatan kulit bagi masyarakat Indonesia ternyata masih menjadi urusan yang kesekian dan belum dianggap prioritas. Padahal hal tersebut memberikan andil penting dalam menentukan kualitas hidup.
Padahal penyakit kulit merupakan jenis penyakit yang paling banyak diderita. Angka prevelansi 49% per 10 angka penderita.
Rasa malu, serta skin shaming membuat masyarakat khususnya wanita, menjadi abai dan kurang memprioritaskan aspek kesehatan kulit.
Survei Vaseline, 1 dari 2 Wanita Indonesia mengurangi aktivitas di luar ruangan, karena takut kulitnya rusak. 6 dari 10 Wanita Indonesia pernah mengalami skin shaming sehubungan dengan kondisi kulit mereka.
Selain mengakomodir kebutuhan perawatan kulit masyarakat Indonesia, Vaseline brand dari Unilever Indonesia menyelenggarakan The Vaseline Healing Project 2023 di Fatmawati City Center. Berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin (PERDOSKI) Cabang Jakarta, hadir layanan konsultasi dan layanan kesehatan kulit gratis kepada 500 masyarakat, khususnya wanita dari berbagai latar belakang.
Esa Mahira Senior Brand Manager Vaseline mengatakan, “Kulit sehat akan membuat wanita merasa percaya diri, nyaman, memberi motivasi, serta kebebasan untuk mewujudkan keinginannya, agar hidupnya menjadi lebih berkualitas.”
“Karenanya, beragam inisiasi telah kami lakukan, terbaru kami mendonasikan 24 ribu produk perawatan kulit yang membutuhkan. Berkolaborasi dengan PERDOSKI kami menghadirkan edukasi kulit melalui platform digital yang telah menjangkau 16 juta orang. Memberikan pelatihan ilmu kesehatan kulit kepada 850 dokter umum dan praktisi medis Indonesia. Juga membuat video “Bebas” dengan kulit sehat mereka bebas melakukan, serta meraih apapun tanpa batas, “imbuh Esa.
Esa menambahkan, “The Vaseline Healing Project menghadirkan pemeriksaan,, serta konsultasi permasalahan kesehatan kulit cuma-cuma kepada 500 orang masyarakat, terutama wanita. Mereka juga mendapatkan paket obat-obatan sesuai keluhan, rangkaian produk Vaseline.”
dr. Adhimukti T. Sampurna, SpKK Ketua Bidang Sosial PERDOSKI Cabang Jakarta menyampaikan, “Selain hidup diiklim tropis yang penuh tantangan, masyarakat masih banyak yang abai dengan aspek kesehatan kulit. Pun permasalahan ini terus berlanjut dengan minimnya tenaga dokter kulit. Sebagai perhitungan, 8 dokter harus melayani 1 juta orang masyarakat. Wah, sangat tak masuk akal ya. ”
“Selain akses, edukasi serta produk kesehatan kulit berkualitas yang masih terbatas. Kendala-kendala tersebut harusnya bisa diatasi satu persatu, salah satunya dengan hadirnya kolaborasi bersama Vaseline yang bisa membawa asa bagi permasalahan kulit di Indonesia, “kata dr. Adhimukti.
Cantika Abigail penyayi, penulis lagu dan seorang Psoriasis Warr merasakan langsung bagaimana rasanya mengalami permasalahan kulit. “Penyakit kulit yang aku alami cukup berat dan langka. Namun aku tak mau kalah dan terstigma oleh penyakit ini. Aku mulai mencari tahu dari referensi terpercaya seputar penyakit tersebut, melaksanakan gaya hidup sehat, serta mencari dokter yang tepat yang dapat membantu mengatasi permasalahan kulitku ini. Bersyukur, aku sekarang telah sembuh, tapi tetap harus menerapkan gaya hidup sehat berkelanjutan, rutin kontrol ke dokter agar psoriasis tak kambuh. Serta melakukan perawatan kulit setiap hari menggunakan produk berkualitas dan terpercaya, pungkas Cantika. (RP).