WanitaIndonesia.co – Kondisi kesehatan mata anak-anak di Bogor semakin mengkhawatirkan. Menurut data dari VIO Optical Clinic, hanya 31% anak usia sekolah di Bogor yang sudah melakukan pemeriksaan mata. Dari jumlah tersebut, 57% terdiagnosis mengalami mata minus tinggi, yang memerlukan penanganan segera dan tepat.
VIO Optical Clinic, yang dikenal sebagai klinik terapi mata terdepan di Indonesia, merespons kondisi ini dengan meluncurkan kampanye “PERMADANI” (Periksa Mata Dari Dini). Kampanye ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran orang tua akan pentingnya pemeriksaan mata sejak dini, demi masa depan anak-anak yang lebih cerah.
Meningkatnya Fenomena Myopia Booming
Kasus mata minus atau miopia yang meningkat drastis, dikenal dengan istilah “Myopia Booming,” menjadi perhatian serius. Fenomena ini diproyeksikan akan berdampak pada hampir setengah populasi dunia pada tahun 2050. “Data ini sangat memprihatinkan, terutama melihat tingginya persentase anak di Bogor yang mengalami mata minus tinggi. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi kualitas penglihatan anak, tetapi juga dapat berdampak pada perkembangan akademis dan sosial mereka,” ujar Muhammad Agus Shandi, Product Management VIO Optical Clinic.
Pandemi COVID-19 juga turut memperparah situasi ini, dengan meningkatnya waktu anak-anak di depan layar, yang berdampak negatif pada kesehatan mata mereka. Oleh karena itu, diperlukan solusi yang tepat untuk memperlambat perkembangan miopia, terutama bagi anak-anak yang belum bisa menjalani operasi lasik.
Solusi Melalui Terapi Ortho-K
Salah satu solusi yang ditawarkan oleh VIO Optical Clinic adalah Terapi Ortho-K. Metode ini menggunakan lensa kontak khusus yang dipakai saat tidur, yang secara perlahan membentuk ulang permukaan kornea. Di pagi hari, ketika lensa dilepas, anak bisa melihat dengan jelas tanpa bantuan kacamata atau lensa kontak sepanjang hari. Terapi Ortho-K terbukti efektif dalam mengontrol perkembangan miopia pada anak-anak dan remaja, sehingga mengurangi risiko peningkatan mata minus di masa depan.
Andri Agus Syah, OD, FPCO, FAAO, FIALVS, Founder & Chief Doctor VIO Optical Clinic, menjelaskan, “Berbagai gangguan mata yang umum dialami anak-anak meliputi kelainan refraksi, amblyopia (mata malas), konjungtivitis, dan yang paling banyak ditemui adalah myopia. Semakin cepat masalah mata terdeteksi, semakin cepat pula anak dapat menerima perawatan yang diperlukan. Data menunjukkan bahwa 81% gangguan penglihatan dapat dicegah jika didiagnosis dan diobati sejak dini.”
Ajakan untuk Memeriksa Mata Anak dari Dini
Kesadaran untuk melakukan pemeriksaan mata rutin masih rendah di kalangan masyarakat. Banyak anak yang tidak menyadari bahwa mereka mengalami masalah penglihatan, karena mereka menganggap kondisi penglihatan mereka sudah “normal”. Tanpa diagnosis dan penanganan yang tepat, masalah penglihatan ini bisa memengaruhi kemampuan belajar mereka, yang pada akhirnya dapat menurunkan motivasi dan prestasi akademis.
“Kami mengajak para orang tua untuk lebih waspada terhadap kesehatan mata anak-anak. Dengan melakukan pemeriksaan mata secara rutin di VIO Optical Clinic, Anda dapat mendeteksi masalah penglihatan sejak dini dan memberikan solusi yang tepat,” tambah Andri Agus Syah.
VIO Optical Clinic melalui kampanye “PERMADANI” mengajak seluruh orang tua untuk tidak menunggu hingga masalah penglihatan anak-anak mereka semakin parah. Terapi Ortho-K menjadi pilihan tepat untuk mengatasi mata minus dan silinder pada anak, memberikan mereka penglihatan yang lebih baik tanpa harus bergantung pada kacamata sepanjang hari. Pastikan anak-anak Anda mendapatkan perawatan mata terbaik agar mereka bisa meraih masa depan yang lebih cerah dan tanpa hambatan. (wib)