WanitaIndonesia.co, Bandung – Kulit bayi merupakan hal yang perlu mendapat perhatian khusus karena kelembutannya dan rentan terhadap masalah kulit. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih produk-produk yang tepat dalam merawat kulit bayi agar tetap sehat dan lembut, seperti sabun, shampo, lotion, dan lain sebagainya.
Produk yang digunakan untuk bayi sebaiknya mengandung bahan-bahan yang aman untuk kulit yang sensitif.
Kulit bayi memiliki perbedaan yang signifikan dengan kulit orang dewasa.
Perbedaan ini didasarkan pada beberapa hal, di antaranya adalah bahwa kulit bayi jauh lebih tipis daripada kulit orang dewasa, hanya sekitar 1-2 milimeter, yang hanya sekitar 40-60 persen dari ketebalan kulit orang dewasa.
Kulit bayi sangat sensitif, sehingga rentan terhadap iritasi. Hal ini disebabkan oleh kelemahan kulit bayi yang masih dalam tahap perkembangan,
Selain itu, kulit bayi cenderung kering karena tingkat penguapan air yang tinggi.
Karena lapisan kulit atas (epidermis) dan lapisan bawah (dermis) belum terjalin dengan kuat, fungsi kulit sebagai pelindung tubuh belum optimal.
Menurut dr. Olga Vicetria Putri Purba, Sp.A, dokter spesialis anak dan lactation counselor di Mayapada Hospital Bandung, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk merawat kulit bayi dengan baik. Langkah pertama adalah membersihkan kulit bayi dengan lembut.
Selanjutnya, menggunakan pelembab dan melindungi kulit bayi dari paparan sinar matahari.
“Selain itu, juga penting untuk mencegah dan mengatasi masalah kulit yang mungkin muncul pada bayi, dengan memperhatikan pola makan, kecukupan hidrasi, dan suhu lingkungan,” kata dr. Olga dalam acara “Momfluencer Gathering” yang diselenggarakan oleh Babydee di Bandung, pada Selasa (27/2/2023).
Menurutnya, perawatan kulit bayi yang baik dapat membantu mencegah masalah kulit yang sering dialami oleh bayi, seperti dermatitis atopi, miliaria, dan ruam popok.
Khusus untuk ruam popok, hampir setiap bayi mengalami masalah ini, dan untuk mengatasinya, penting untuk rutin mengganti popok atau diapers setiap 4 jam sekali.
Setelah itu, keringkan area popok bayi dengan lembut menggunakan handuk atau lap kering, dan lanjutkan dengan penggunaan pelembab atau krim popok.
Dr. Olga Vicetria Putri Purba, Sp.A, juga menyoroti pentingnya untuk menghindari produk-produk berbahaya pada produk perawatan kulit bayi dan anak, seperti SLS/SLES dan Alcohol.
Berdasarkan informasi ini, Babydee hadir dengan produk perawatan kulit bayi yang dirancang khusus untuk kulit bayi. Produk ini mengandung bahan-bahan ramah lingkungan, lembut, hypoallergenic, seimbang dengan pH kulit, cocok untuk kulit sensitif, tanpa penambahan pewarna, tanpa SLS, dan tanpa Alcohol. Produk Babydee telah terdaftar di BPOM dan telah diuji secara klinis untuk keamanan dan kesesuaian dengan kulit bayi.
ASM Divisi Farmasi Duma Widiyanti menyatakan bahwa SLS, atau Sodium Lauryl Sulfate, adalah bahan yang sering ditemukan dalam produk perawatan tubuh seperti sabun, sampo, deterjen, dan pasta gigi. SLS adalah zat yang menghasilkan busa pada produk pembersih.
“Kaitannya sangat relevan dengan prinsip Babydee untuk menyajikan produk perawatan kulit bayi yang aman, bebas alkohol, dan tanpa SLS,” katanya.
Babydee memiliki empat rangkaian produk, yaitu Babydee Body Wash & Shampoo, Babydee Baby Lotion, Babydee Diapers Cream, dan Babydee Baby Powder.
Dengan dua pilihan variant, yaitu Milk dan Honey.
Babydee dapat digunakan untuk semua jenis kulit dan aman untuk bayi sejak lahir.
Untuk memberikan edukasi tentang perawatan kulit bayi dan anak, Babydee mengadakan acara “Momfluencer Gathering” yang pertama kali diadakan di Bandung, dan akan diadakan juga di kota-kota besar lainnya.(srv)