Site icon Wanita Indonesia

Gejala Penyebab Alergi Paracetamol

wanitaindonesia.co – Paracetamol( acetaminophen) merupakan obat pereda perih dari kalangan analgesik buat menyembuhkan rasa sakit enteng sampai lagi. Keluhkesah yang diatasinya antara lain sakit kepala, perih datang bulan, sakit gigi, perih sendi, dan meriang.

Respon alergi paracetamol ialah respon sistem kebal kepada zat- zat yang tercantum dalam obat paracetamol. Pada pengidap alergi, mengkonsumsi obat ini bisa memunculkan respon berbentuk gatal- gatal, ruam, sakit kepala, sampai ketat nafas.

Baca Juga: Pertanda Alergi Abuk Bunga pada Anak serta Metode Mengatasinya

Pengecekan riwayat kesehatan komplit serta uji alergi dibutuhkan buat mendiagnosis alergi paracetamol. Untuk kurangi tingkatan keparahan indikasinya, Kamu bisa komsumsi obat alergi biasa ataupun melaksanakan pengobatan alergi.

Gejala

Apa saja pertanda alergi paracetamol?

Pertanda alergi paracetamol bisa timbul dalam wujud enteng sampai respon akut yang yang mengecam jiwa. Pertanda yang sangat biasa antara lain:

bentol- bentol mengerinyau( biduran),

ruam kemerahan pada kulit,

mata mengerinyau serta basah, serta

pembengkakan pada mata, bibir, serta kerongkongan.

Bila Kamu butuh ke dokter?

Pada sebagian permasalahan, respon alergi obat bisa sedemikian itu akut sampai memunculkan terguncang anafilaksis. Tanda- tandanya antara lain ketat nafas, penyusutan titik berat darah, serta jantung berdegub. Situasi ini menginginkan bantuan kedokteran secepatnya bisa jadi.

Tidak hanya itu, Kamu pula wajib bertamu dokter apabila hadapi pertanda selanjutnya ini.

Meriang.

Ketat nafas.

Mengerinyau kemerahan di kulit yang terasa perih.

Bagian luar kulit mengelupas tanpa terdapatnya cedera lepuh.

Ruam ataupun cedera lepuh menabur ke mata, mulut, serta kelamin

Kulit nampak melepuh.

Pusing, pingsan, ataupun apalagi lenyap pemahaman.

Mungkin terdapat pertanda enteng sampai berat yang lain yang belum dituturkan di atas. Oleh karena itu, Kamu wajib bertamu dokter kali hadapi pertanda yang tidak lazim sehabis komsumsi obat paracetamol.

Penyebab

Apa pemicu alergi paracetamol?

Alergi paracetamol merupakan salah satu wujud alergi obat. Situasi ini diakibatkan oleh respon kelewatan sistem kebal kepada zat kimia di dalam obat. Sementara itu, obat- obatan semacam paracetamol sejatinya menolong memperbaiki kesehatan ataupun memulihkan penyakit.

Sistem kebal sebaiknya bereaksi kepada benih penyakit semacam virus ataupun zat- zat yang mematikan badan. Pada orang yang tidak mempunyai alergi, sistem imunitas badannya tidak bereaksi pada obat paracetamol.

Sedangkan pada pengidap alergi, sistem kebal mereka malah menyangka obat- obatan selaku zat yang beresiko. Sistem kebal kemudian mengirimkan perlawanan berupa antibodi, histamin, serta zat kimia lain yang pada kesimpulannya memunculkan respon alergi.

Para pakar belum seluruhnya menguasai pemicu alergi yang satu ini. Tetapi, alergi umumnya tidak timbul dikala Kamu awal kali meminum paracetamol. Respon alergi mungkin terjalin sehabis badan kesekian kali terhampar obat pereda perih ini.

Hati- Hati Minum Obat, Agaknya Kamu Mempunyai Alergi kepada Antibiotik

Hati- Hati Minum Obat, Agaknya Kamu Mempunyai Alergi kepada Antibiotik

ALERGI LAINNYA

Hati- Hati Minum Obat, Agaknya Kamu Mempunyai Alergi kepada Antibiotik

DefinisiApa itu alergi antibiotik? Antibiotik merupakan obat buat menanggulangi penyakit dampak kuman. Sayangnya, sebagian kalangan obat antibiotik malah dapat mengakibatkan respon alergi untuk konsumennya. Alergi terjalin kala sistem kebal bereaksi melawan antibiotik yang dikira beresiko. Dekat 1 dari 15 orang mempunyai alergi kepada antibiotik, paling utama dari kalangan penisilin serta cephalosporin. Kalangan antibiotik yang lain dengan isi yang mendekati[…]

badge

Ditinjau dengan cara kedokteran oleh dokter. Patricia Lukas Goentoro• Jan 25

Diagnosis

Gimana metode mendiagnosis alergi paracetamol?

Alergi paracetamol di nyatakan dengan mencermati riwayat kedokteran Kamu lebih dahulu. Dokter pertama- tama hendak menanya sekeliling pertanda dan catatan obat- obatan apa saja yang Kamu maanfaatkan.

Bila dokter beranggapan terdapatnya alergi paracetamol, pengecekan dilanjutkan dengan uji alergi selaku selanjutnya.

  1. Uji tikam kulit( skin prick test)

Uji tikam kulit dicoba dengan menuangkan ekstrak alergen ke susunan paling atas kulit tangan Kamu. Sehabis itu, dokter hendak menusuk kulit yang telah ditetesi obat dengan jarum spesial berdimensi kecil.

Dokter setelah itu memantau situasi Kamu sepanjang 15 menit buat memandang apakah terdapat respon alergi. Semua metode uji dicoba oleh dokter ahli alergi serta tidak memunculkan rasa sakit serupa sekali.

  1. Uji tempel( skin patch)

Pada uji ini, dokter melekatkan beberapa plester berisikan obat pada kulit Kamu sepanjang minimal 48 jam. Plester tidak bisa hingga berair ataupun terbuka. Sehabis 2 sampai 4 hari, dokter hendak mengecek reaksinya serta memastikan penaksiran.

  1. Uji darah

Uji darah dicoba apabila Kamu tidak dapat menjajaki uji kulit dampak situasi khusus. Dokter hendak mengutip ilustrasi darah Kamu. Ilustrasi itu kemudian dicoba di makmal oleh dokter buat memandang terdapatnya antibodi yang timbul dikala diberi paracetamol.

Metode membaca hasil penaksiran dari dokter

Sehabis menekuni pertanda, riwayat kesehatan, serta hasil uji alergi yang Kamu lakukan, dokter hendak membagikan salah satu dari kesimpulan selanjutnya.

Kamu positif mempunyai alergi paracetamol.

Kamu tidak mempunyai alergi obat.

Kamu bisa jadi mempunyai alergi paracetamol, tetapi tingkatan kepastiannya tidak nyata.

Kesimpulan ini bisa menolong dokter dalam membuat ketetapan pemeliharaan serta penyembuhan di era depan.

Obat serta pengobatan

Apa opsi penyembuhan yang ada?

Alergi paracetamol tidak dapat dipulihkan. Walaupun sedemikian itu, ada penyembuhan buat menyurutkan pertanda enteng semacam ruam, gatal- gatal, serta bengkak. Selanjutnya beraneka ragam penyembuhan yang biasanya direkomendasikan dokter.

  1. Menyudahi komsumsi obat paracetamol

Bila Kamu hadapi respon sehabis minum obat serta faktornya teruji sebab alergi, lekas hentikan pemakaian obat. Lalu komsumsi paracetamol malah dapat menimbulkan pertanda terus menjadi akut.

  1. Antihistamin

Untuk menyurutkan pertanda alergi yang kumat, Kamu dapat meminum antihistamin yang dijual leluasa semacam diphenhydramine. Obat ini bertugas dengan membatasi histamin serta materi kimia lain yang dikeluarkan oleh sistem imunitas badan sepanjang alergi.

  1. Kortikosteroid

Obat kortikosteroid dapat diharapkan buat menanggulangi respon infeksi dampak alergi. Biarpun jitu, obat yang ada dalam wujud oral serta suntik ini wajib dipakai cocok formula dan imbauan dokter buat kurangi resiko dampak sisi.

  1. Suntik epinefrin

Epinefrin merupakan bantuan awal buat respon alergi yang akut ataupun anafilaksis. Injeksi ini bisa memantapkan titik berat darah serta melindungi supaya respirasi Kamu senantiasa berperan dengan bagus sepanjang serta setelah hadapi alergi.

  1. Desensitisasi

Desensitisasi merupakan pengobatan yang dicoba supaya sistem kebal tidak lagi sangat sensitif kepada paracetamol. Desensitisasi dapat direkomendasikan untuk pengidap alergi paracetamol yang sedang wajib komsumsi obat ini.

Sepanjang berlangsungnya desensitisasi, dokter hendak menyuntik beberapa kecil obat paracetamol ke badan Kamu dengan cara teratur. Penyembuhan diawali dari takaran kecil serta lalu ditingkatkan hingga sistem kebal Kamu‘ berlatih’ memaafkan obat itu.

Paracetamol ialah salah satu obat pereda perih lini awal yang sangat biasa dipakai. Alergi kepada obat ini pasti mudarat untuk banyak orang yang butuh teratur komsumsi.

Meski tidak dapat dipulihkan seluruhnya, Kamu bisa menyurutkan pertanda alergi dengan penyembuhan ataupun pengobatan berbentuk desensitisasi. Bicarakan dengan dokter Kamu buat memastikan tipe penyembuhan yang cocok dengan Kamu.

Exit mobile version