WanitaIndonesia.co, Bintaro, Tangerang – Industri aesthetic Indonesia kian terdepan.
Masyarakat Indonesia kian sadar bahwa melakukan treatment di Klinik kecantikan telah menjadi kebutuhan.
Aspek kesehatan serta kecantikan khususnya area wajah menjadi kebutuhan mutlak yang lazim diaplikasikan lewat beragam treatment serta proses produk.
Mengawali tahun yang baik, geliat industri aesthetic Indonesia kian semarak dengan kehadiran klinik kecantikan terbaru Rejoui Clinic di Bintaro, Tangerang Selatan. Mengedepankan aspek personal pada setiap customer, selain peran dokter kecantikan profesional serta penggunaan peralatan canggih, yang kesemuanya didedikasikan bagi masyarakat Indonesia, yang menginginkan kulit mereka senantiasa sehat, cantik terawat.
Menawarkan perawatan terdepan pada beragam permasalahan kulit berstandar dunia, dengan harga yang affordable. Keseluruhan rangkaian perawatan dirancang secara cermat, personal seperti Skinbooster, Collagen Stimulator, Anti Aging, Anti Melasma serta Facial Lifting yang digawangi oleh dokter – dokter kecantikan mumpuni.
Terdepan Lewat Layanan Personal
dr. Annisaa Istiqomah menyampaikan, “Selain terdepan dalam aspek perawatan, kami menawarkan pengalaman personal bagi setiap customer. Lewat pendekatan holistik, kami yakin pelanggan mendapatkan hasil yang paripurna sehingga akan meningkatkan kepercayaan diri di tengah kompetisi ketat karir.
Menambahkan dr. Maria Isabella Anisa, “Kami menggunakan teknologi tercanggih yang diaplikasikan pada setiap perawatan. Tentunya didukung oleh produk berkualitas serta terbukti secara ilmiah, termasuk pada aspek keamanan.
dr. Maria melanjutkan, “Percaya bahwa kesehatan serta kecantikan kulit bukan ihwal penampilan semata, namun juga bagaimana kita merasa nyaman dengan diri sendiri. Lewat teknologi tercanggih serta pendekatan personal setiap pasien akan mendapatkan perawatan yang tepat dengan hasil maksimal.
“Facial lifting di sini unggul lewat serangkaian perawatan seperti setrika wajah yang dilakukan dengan menggunakan energi panas. Bertujuan untuk merangsang kolagen. Juga diaplikasikan serangkaian serum, dan masker. Dikarenakan prosedur ini merupakan non bedah (non invasif) dibutuhkan pengulangan dua minggu sekali, atau minimal sebulan sekali, “jelas dr. Maria.
Dokter Maria memaparkan problem kesehatan kulit lainnya yang menjadi konsen industri aesthetic Indonesia adalah melasma. Merupakan bintik-bintik hitam yang terjadi dari inflamasi kronis yang berproses lama. Penanganannya harus dilakukan secara multi treatment.
Terjadinya melasma
karena paparan sinar Matahari selain pengaruh dari sinar gadget, komputer, lampu, sinar UV B yang masuk lewat pintu atau jendela yang seringkali diabaikan masyarakat. Hal ini wajib diantisipasi dengan penggunaan sunblock.
“Sayangnya masih ada saja yang tak mengaplikasikan dengan benar seperti harus diulang kembali setelah 4 jam dari pemakaian pertama, dstnya, “imbuh Dokter Maria.
Dokter Maria menerangkan, “Melasma lebih ke arah hiperpigmentasi. Dikarenakan kulit terlihat cenderung lebih kering. Solusinya wajib menggunakan pelembab, sunblock, dan krim. Selain faktor alam, melasma juga dapat dipicu oleh pengaruh hormonal, menggunakan pil kb, efek penggunaan krim yang keras. ”
“Pada usia 40 tahun selain menggunakan produk skincare, melasma dapat dihilangkan dengan penggunaan laser, peeling, dan skinbooster tentunya treatment yang hendak dilakukan menyelaraskan dengan kebutuhan setiap customer, “tegasnya.
Penting Konsultasi Dokter
Dokter Maria mengingatkan pentingnya untuk melakukan konsultasi dengan dokter. Seperti pada perawatan melasma yang harus dilakukan dengan penuh kenari-hatian. Utamanya harus periksa ke dokter kecantikan kulit, pasien tak bisa menduga – duga atau hanya percaya dengan rekomendasi teman.
“Dokter akan memeriksa tingkat keparahan melasma, menentukan jenis kulit penderita. Seandainya kulit pasien tersebut merupakan jenis kulit kering, kita lakukan tindakan awal kita perbaiki dahulu dengan menggunakan skin booster, “ujarnya.
“Selama perawatan melasma harus ditunjang dengan penggunaan krim, sunblock walau pasien sedang di rumah. Jika tidak treatmentnya menjadi sia – sia.
Perlu diingat walau sudah menggunakan sunblock serta sunscreen, Anda wajib menghindari paparan sinar Matahari secara langsung. Tak disarankan berkegiatan di luar di atas jam sepuluh dalam waktu lama. Selalu memakai topi, payung serta kacamata gelap untuk meminimalisir dampak sinar UVA, “terang Dokter Maria.
Perawatan unggulan lainnya Facial Lifting merupakan prosedur non invasif mengandalkan teknologi laser untuk mengencangkan jaringan kulit wajah yang kendur seiring dengan bertambahnya usia.
Prosedur facial lifting di sini
tanpa rasa nyeri. Hanya sedikit rasa cekit-cekit. Tanpa down time sehingga usai treatment pasien dapat beraktivitas seperti biasa.
Perawatan sudah bisa dilakukan sejak usia 20 atau 21 tahun yang mana proses aging itu dimulai. Adanya perbedaan tahapan usia di atas dikarenakan proses aging itu tak sama satu dengan lainnya. Selain faktor gender yang mana perempuan lebih cepat dibandingkan dengan laki-laki karena perbedaan hormonal.
Menurut Dokter Maria Efek facial lifting dapat dirasakan langsung dengan melihat perbedaan antara pipi yang sudah ditreatment dengan yang belum. Agar manfaatnya dapat dirasakan lama, treatment harus diulang 2 minggu kemudian. Facial lifting bisa membuat kulit wajah menjadi kencang, lebih simetris.
dr. Annisaa menyorot ihwal perawatan kulit selaras usia. Tujuannya berapapun usia Anda, tampilan kulit tetap paripurna, sehat, dan cantik. “Aih, pastinya pembaca WanitaIndonesia.co mau bukan?
Karakteristik Usia Pembeda Treatment
Dokter pelaksana di Rejoui Clinic menyarankan untuk yang berusia 20 tahun yang menghadapi masalah utama kulit berminyak yang rentan jerawat. Kulit berminyak dipicu oleh hormon, dan stres. Selain pengaruh makanan yang tinggi protein seperti kacang-kacangan, keju maupun junk food. Permasalahan kulit lainnya pada usia ini adalah kulit kering, kulit kemerahan, sensitif, kusam, dan hiperpigmentasi.
Dokter Annisaa menjelaskan, “Untuk kolagen, usia 20 tahun persediaan masih aman.
Mengapa perawatan sejak usia dini wajib dilakukan? Jawabannya masuk akal agar kulit tetap sehat, terjaga ketersediaan kolagennya serta menunda proses penuaan.”
“Pada usia 30 tahun yang menjaga gaya hidup sehat tak ditemukan terjadinya penurunan kolagen. Tapi bagi mereka yang abai, kolagen akan mengalami penurunan saat mereka berusia 25 tahun. Salah satu cirinya mulai terlihat tanda-tanda terjadinya penuaan seperti garis halus pada lingkar mata, pinggir bibir, dan pada bagian dahi.
Kulit menjadi kusam tak glowing. Terjadinya hiperpigmentasi karena terpapar sinar UV serta pengaruh hormon, “ungkapnya.
Dokter Annisaa menambahkan, “Di usia 40 tahun ketersediaan kolagen akan sangat menurun dengan tanda khas kulit yang turun, kendur, bisa juga disebabkan hilangnya lemak di area bawah mata.”
“Untuk mengatasi hiperpigmentasi parah harus dilakukan dengan menggunakan produk Skincare yang mengadung pencerah. Selain pengaplikasian skincare juga harus dilakukan tindakan perawatan dengan collagen stimulator, facial lifting untuk merangsang produksi kolagen yang berkurang, “ungkapnya.
Saat ditanya WanitaIndonesia.co tren skincare yang kekinian lebih ringkas tak sebanyak tahun lalu, dokter pelaksana di Rejoui Clinic menjawab, “Ini bukan sekedar tren melainkan aspek perawatan kecantikan itu adalah kebutuhan. Jika kulit sudah terawat dengan baik, dan kondisinya sehat tentu tak membutuhkan perawatan dengan beragam produk Skincare.
Sebaliknya, seseorang dapat mempertahankan, “terang dokter Annissa.
Dokter Annisaa menyarankan untuk mereka dengan kulit kering dapat melakukan perawatan yang berlapis-lapis guna memperbaiki skin barrier. Tapi perlu dilakukan perawatan dasar seperti double cleansing wajib setelah aktivitas, walau tak memakai make-up hanya sunscreen dikarenakan polusi udara yang buruk.
Selama masa grand opening dapatkan promo menarik Premium Package 5 juta berupa 6 kali treatment non injeksi berlaku selama 6 bulan. Sedangkan paket perawatan Premium 10 juta untuk 5 x treatment, 2 kali Skinbooster premium. Bebas pilih treatment lainnya sesuai rekomendasi dokter. Selain mendapatkan botox 50 IU, Filler dan threadlift untuk satu sesi serta Meso Slim 20 cc per area.