WanitaIndonesia.co, Jakarta – Penulis sekaligus produser Denny Siregar kembali menghadirkan kelafilm “Sayap Sayap Patah 2: Olivia”.
Film ini tak hanya menjadi bagian kedua, tetapi juga bagian penting dari trilogi yang telah ia rancang sejak awal.
Film yang dibintangi Arya Saloka, Myesha Lin, Dara Sarasvati, Bio One, Meriam Bellina, dan sejumlah aktor ternama lainnya ini kembali mengangkat tema sensitif namun relevan: jaringan terorisme di Indonesia, dan drama personal dari seorang anggota Densus 88 yang berjuang di tengah dunia gelap tersebut.
“Motivasinya angkat tentang teroris lagi itu karena saya sering cerita dengan Islah Bahrawi, yang sering berhubungan dengan teman-teman Densus dan tenaga ahli wawancara teroris,” ungkap Denny Siregar saat konferensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan.
Denny mengakui bahwa ia tertarik dengan dinamika dunia terorisme. “Itu seperti ada dunia lain di terorism, beda dengan dunia kita yang warna warni,” ujarnya.
Melalui film ini, Denny dan tim ingin menyampaikan sisi kemanusiaan yang jarang diperlihatkan, termasuk konflik batin para tokoh dalam lingkaran terorisme.
“Di sini kita bisa sorot sisi manusiawi dari teroris. Semua poin itu kan tentang orangtua dan anak. Itu yang ingin kami sampaikan,” jelasnya.
Dalam Sayap Sayap Patah 2: Olivia, penonton akan disuguhkan cerita tentang karakter Leong dan Sadikin, di mana Leong yang baru bebas dari penjara merencanakan aksi balas dendam.
Fokus utama cerita ada pada Pandu (Arya Saloka), anggota Densus 88 yang kini menjadi ayah tunggal setelah kehilangan istrinya.
Pandu menghadapi tantangan berat, yakni menyeimbangkan tugasnya sebagai penegak hukum dengan peran sebagai ayah bagi Olivia, anak perempuannya yang masih diliputi rasa kehilangan dan kesepian.
Sayap Sayap Patah 2: Olivia dijadwalkan tayang di layar bioskop mulai 8 Mei 2025. (GIE)