Site icon Wanita Indonesia

Eril Rela Bersepeda 36 km Hanya untuk Mengembalikan Sepatu yang Dipinjamnya!

wanitaindonesia.co, Bandung – Jawa Barat – Beragam kenangan yang dialami keluarga, kekasih, teman serta orang-orang yang pernah mengenal Eril menjadi cerita indah yang inspiratif.

Septiandi atau dikenal dengan nama Septian, salah seorang teman SMA Eril merasa perlu membagikan penggalan cerita kala berada di sekolah yang sama dengan Eril.
Ia tahu waktu itu Ayah Eril adalah Walikota Bandung yang sangat populer di Indonesia.

Interaksinya dengan Eril, manakala ia mendatangi Septian dan bermaksud meminjam sepatu. Rupanya Eril merasa sepatunya tidak tepat untuk menghadiri kegiatan kaderisasi.

“Jadilah waktu itu kami bertukar sepatu, jelang sore saat pulang sekolah.
Hanya beberapa jam meminjam, malam hari usai menyelesaikan kegiatannya di sekolah, Eril yang sudah kembali ke rumah menghubunginya. Ia hendak ke rumah untuk mengembalikan sepatu yang dipinjamnya dengan mengendarai sepeda, “kenang Septian.

“Kok buru-buru sih, besok saja saat di sekolah, “kata saya membujuk. Saya kasihan, dalam kondisi lelah ia harus bersepeda dengan jarak tempuh dari rumahnya ke rumah saya yang terbilang cukup jauh. Jika dihitung pergi-pulang hingga 36 km!
Walau sempat saya larang, tapi ia keukeuh untuk mengembalikannya pada malam itu juga.”

“Karena tidak tega, akhirnya saya memutuskan untuk mencari melting pot yang tidak terlalu jauh dari rumah kami berdua. Di sebuah mal, kami pun mengembalikan dan bertukar sepatu. Usut punya usut, ternyata sepatu yang dikenakan Eril bukanlah miliknya. Ia mengaku bahwa sepatunya itu juga pinjaman, tidak dijelaskan pinjam dari siapa. Dan merasa tidak enak kalau sepatu itu belum dikembalikan ke pemiliknya.”

Septian merasa kagum dengan kepribadian Eril. Anak seorang pejabat yang flamboyan dan membumi, yang sangat bertanggung jawab dengan apa yang telah dilakukan, tanpa harus menyuruh asisten rumah tangganya.

“Saya salut, mengingat pada hari yang sama aktivitasnya terbilang padat karena seharian di sekolah, “kata Septian yang menulis kenangannya di @Septiannrs98. (RP)

Exit mobile version