Wanitaindonesia.co, Jakarta – Lintasan emas dari sejarah olahraga jetski Indonesia hadir lewat kiprah serta prestasi asa bangsa Ellena Carissa Utari Putri Pratama (9).
Atlet cilik ini baru saja mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih Juara II pada Watercraft Championship, dan Juara III KASAL Cup 2025 di akhir Juni lalu. Yang membuat pencapaian ini istimewa, penampilan spektakulernya disaksikan langsung oleh para rider jetski kelas dunia, termasuk duo fenomenal Aero dan Aqsa Sutan Aswar.
“Pas lomba kemarin deg-degan banget, apalagi tahu Aqsa Sutan Aswar nonton. Tapi aku ingat pesan papa dan om Fully Aswar, fokus aja sama teknik yang sudah dilatih,” cerita Ellena dengan mata berbinar.
Gadis asal Jakarta ini mengaku sudah jatuh cinta dengan jetski sejak pertama kali mencoba di usia 6 tahun. “Aku senang sekali ketika jetski yang ku kemudikan melaju kencang. Sungguh air yang terpercik ke muka, membuatku ketagihan. Ya walaupun tangan aku masih belum terlalu sempurna memegang steer- nya,” ucapnya.
Ellena memulai karir jetski di bawah bimbingan klub elit SeadooNext yang diketuai oleh Rhea Audrey dan Caristheo. Klub ini menjadi rumah bagi para atlet muda lainnya seperti Boanerges Brilliant Ratag, dan Makaio Wimylie.
“Awalnya cuma iseng diajak papa main jetski. Tapi setelah bisa mengendalikan sendiri, aku minta diajak untuk latihan terus,” kenangnya.
Rutinitas latihan cukup intens 4 kali dalam seminggu di perairan Ancol, dengan durasi 2-3 jam per-sesi.
Anton Pratama, ayahnya mengungkapkan, “Sebagai orang tua saya telah menginvestasikan jetski khusus untuk latihan, guna mendukung mimpi putrinya. Safety gear semuanya standar kompetisi yaitu Seadoo RXP 325,” jelas Anton yang juga aktif mendampingi putrinya berlatih.
Tidak hanya sarana latihan, Anton bahkan menyiapkan waktu khusus untuk berlatih bersama putrinya. “Saya sengaja memberikan waktu khusus untuk latihan bareng Ellena. Bagaimana-pun, usia 9-15 tahun adalah masa krusial buat persiapan ke level internasional, “tambah Anton.
Target Sang Juara!
Meski baru meraih prestasi di level nasional, Ellena sudah menatap lebih jauh ke depan. “Targetku sebelum 15 tahun sudah juara di ajang Asia. Lalu saat cukup umur, aku mau ikut World Championship kayak idolaku, kak Aero dan kak Aqsa Sutan Aswar, “tegasnya penuh keyakinan.
Persiapannya pun semakin serius. Selain latihan fisik, Ellena juga mempelajari teknik cornering, dan strategi balap melalui video kompetisi internasional. “Aku sering dikasih lihat video race sama om Fully Aswar, videonya kak Aero, dan kak Aqsa saat bertanding. Aku ingat selalu kata-kata Om Fully Aswar yang selalu memberi banyak ilmu terbaru, “ujarnya.
Prestasi Ellena mendapat apresiasi dari komunitas jetski SeadooNex. Rhea Audrey menyatakan, “Ellena punya bakat alam yang jarang ditemui. Dengan pembinaan tepat, dia bisa menjadi wakil Indonesia di kancah dunia.”
Meski bersemangat, Ellena juga menghadapi tantangan. “Paling susah itu kalau cuaca buruk, ombak besar. Pernah sampai terjatuh berkali-kali,” akunya. Namun hal itu tak menyurutkan semangatnya.
Ke depan, ia akan fokus pada kejuaraan nasional sebagai persiapan menuju kompetisi Asia 2027. “Aku mau buktikan bahwa anak perempuan juga bisa sukses di olahraga ekstrem ini, “tandasnya penuh tekad.
Dengan kombinasi bakat alami, dukungan keluarga, dan pelatihan profesional, Ellena Carissa Utari Putri Pratama sedang menapaki jalan menuju puncak dunia jetski internasional. Siapakah yang akan menghentikan langkah atlet cilik yang satu ini?
Jetski, Olahraga Ekstrem yang Semakin Digemari
Olahraga jetski di Indonesia sedang naik daun. Selain Kejurnas Jetski Indonesia, ada banyak ajang bergengsi seperti KASAL Cup, dan Watercraft Championship yang menjadi batu loncatan atlet menuju kancah internasional.
Faktanya, jetski bukan sekadar olahraga hobi, tetapi juga membutuhkan 7 syarat utama yang harus dipenuhi seperti kemampuan berenang yang kuat.
Atlet wajib menguasai teknik berenang tingkat lanjut serta mampu bertahan dalam kondisi air kuat. Minimal bisa menahan napas 1-2 menit di bawah air.
Kondisi fisik harus prima, mengandalkan kekuatan otot lengan, dan kaki untuk mengendalikan jetski. Selain itu, stamina cardio yang baik dengan latihan lari atau renang secara rutin.
Dibutuhkan fleksibilitas tubuh untuk menyesuaikan dengan guncangan. Juga pemahaman teknis mesin.
Memahami pengetahuan dasar mekanika Jetski seperti kemampuan troubleshooting sederhana. Juga pemahaman sistem keamanan dan fitur keselamatan
Atlet membutuhkan peralatan standar profesional.
Jetski kompetisi minimum 250cc untuk pemula.
Dilengkapi dengan safety gear lengkap seperti
o Life jacket khusus balap,
o Helm full-face waterproof,
o Wetsuit anti-benturan, dan
o Sepatu jetski khusus.
Juga alat komunikasi waterproof.
“Tertarik Mengikuti Jejak Ellena, “Yuk Latihan Jetski!
Bagi pembaca yang tertarik ingin ikut berlatih, lalu berprestasi seperti Ellena, dapat mengikuti Pelatihan Khusus.
Materinya berupa kursus dasar mengoperasikan jetski, minimal 50 jam.
Pelatihan teknik balap dari instruktur bersertifikat.
Simulasi kondisi balap dengan berbagai scenario.
Peserta yang berhasil akan mendapatkan Lisensi dan Sertifikasi.
Ijin mengemudi jetski dari Dishidros TNI AL
Sertifikasi keselamatan dari asosiasi jetski.
Selain berhak untuk mendapatkan Keanggotaan klub resmi untuk bisa ikut kompetisi.
Yang tak kalah bernilai, mental kompetitif serta keberanian mengambil risiko terkalkulasi.
Selain kemampuan untuk mengambil keputusan cepat, dan ketahanan mental saat menghadapi tekanan balap.

