WANITAINDONESIA.CO, JAKARTA – Tak banyak hotel yang menghadirkan konsep hunian ekslusif nan intimate yang dijiwai oleh passion pemilik. Bila itu ada, manfaatkanlah untuk rehat di sana.
Tak selayaknya hotel, Kemang Icon Niche Hotel dibangun hanya 6 lantai, itupun tak setiap lantai terdapat kamar. Letak kamar berada di lantai 3, dan lantai 4 Jumlahnya-pun terbilang sedikit, hanya 12 kamar.
Masing-masing kamar dibedakan dari luas, serta fasilitas seperti Inner Suite, Edge Suite, serta Edge Apartment.
Kelebihannya mengedepankan aspek estetika bernuansa seni pada elemen interior, penataan, dan pencahayaan.
Selain setiap kamar dapat diakses langsung dari basement parkir dengan menggunakan lift.
Walau jumlahnya terbatas, setiap kamar dihadirkan secara apik, lekat dengan aspek estetika yang diwarnai dengan karya seni bangsa yang adiluhung.
Tamu pun serasa dimanja, dikarenakan setiap tipe kamar mampu memberi kejutan bagi calon penghuni yang menghargai seni sebagai bagian dari jiwa dalam hidupnya.
Lekat dengan kejutan, pemilik sangat detail memikirkan elemen interior yang dipilah kemudian dipilih dari beragam jenis kerajinan tangan dengan craftmanship tinggi.
Berada di kamar, Anda seolah memasuki kapsul waktu. Pemilik mengajak tamu-tamu menjelajah ke abad kejayaan Indonesia. Lekat dengan kriya para seniman handal yang mumpuni saat menatah, melukis, memahat, dan mengukir elemen kanvas, dan kayu jati solid, menjadi beragam karya seni 3 dimensi. Lekat dengan budaya Nusantara khususnya Bali yang eksotis.
Kepada Wanitaindonesia.co, Jaka Priyatna, General Manager menjelaskan ihwal ekslusivitas, yang ditawarkan oleh Kemang Icon Niche Hotel. Founder, pemilik sekaligus arsitek hotel merasa tertantang untuk menyulap setiap ruangan yang ada, menjadi kamar yang menampilkan suasana elegan. Lekat dengan nilai seni tinggi, yang dapat dirasakan bila pengunjung bermalam di sini.
Setiap material interior dipilih serta ditata secara cermat, dan apik. Sebagian elemen dekoratif seperti reliek Bali, peti perhiasan, sculpture maupun permadani merupakan koleksi pribadi pemilik.

Berada di Kemang Icon Niche Hotel serasa berada di Bali, “ujar salah satu rekan media pada momen Media Visit yang di kemas dalam sebuah acara apik, di The Edge Bistronomi lantai 5. Berada di sini, lagi-lagi Wanitaindonesia.co merasa terperangkap akan romansa keindahan masa lalu yang menghilang.
Areanya berupa rooftop in-door & out-door, kian memikat dengan Infinity pool , dan Jacuzi. Setiap sudut di ketinggian lantai 5 Kemang Icon Niche Hotel, menawarkan spot yang instragramable. Sayangnya, walau berada di out-door kala malam, cuacanya terasa panas.
Bagi yang ingin mengadakan pertemuan atau private party, Kemang Icon Niche Hotel menghadirkan Illustrate, yaitu ruang serbaguna yang berada di lantai 2. Selain Lounge, dan Private Bar di lantai 6, serta di The Edge Bistronomi lantai 5.
Kuliner menjadi point selling sebuah hotel.
Ketika dijamu dengan sajian kuliner Nusantara, dan menu Barat seperti Ayam Masak Kecap, dan olahan Pasta, Wanitaindonesia co menyoal peranti saji yang digunakan. Beda jauh dari konsep seni, serta keindahan kamar yang dihadirkan pemiliknya.
Disayangkan piring putih tersebut lazim digunakan oleh masyarakat, yang tak merefleksikan ekslusivitas.
Namun bila mengingat upaya sang Founder dalam mengemas ekslusivitas pada setiap tipe kamar, layanan staff berdedikasi, Kemang Icon Niche Hotel menjadi itinary wajib masyarakat Jakarta, pebisnis maupun pelancong untuk rehat sejenak.