Eksis di Dunia Lawak, Nunung Srimulat Masuk Nominasi Anugerah Komedi Indonesia 2025

WanitaIndonesia.co – Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) kembali menggelar ajang penghargaan bergengsi Anugerah Komedi Indonesia (Anukom) ke-5, yang akan tayang langsung pada Rabu, 10 September 2025, pukul 21.15 WIB di Studio RCTI+, Jakarta.

Acara ini digelar atas kolaborasi dengan Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI) dan menjadi momentum penting bagi para komedian lintas generasi.

Anukom 2025 menghadirkan dua kategori utama, yakni Kategori Terfavorit yang dipilih melalui voting publik serta Kategori Terpilih yang ditentukan oleh dewan juri. Selain itu, terdapat pula penghargaan khusus dari PaSKI, termasuk kategori Seniman Komedi Legendaris dan Pengabdian Seumur Hidup.

Menurut Fabian Dharmawan, Production Division Head RCTI, ajang ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk apresiasi bagi para komedian. “Harapan kami, Anugerah Komedi 5 Indonesia bukan hanya sekadar seremoni penghargaan. Ada tujuan yang lebih besar yaitu sebagai wujud apresiasi memberikan panggung bergengsi bagi para komedian, baik senior maupun generasi baru,” ujarnya.

Fabian juga menambahkan bahwa acara ini diharapkan menjadi wadah regenerasi sekaligus penguat ekosistem komedi Tanah Air agar terus berkembang di berbagai platform. “Kami ingin acara ini menjadi inspirasi bagi para komedian muda agar mereka mempunyai mimpi untuk suatu saat mendapatkan Piala Anugerah Komedi,” tambahnya.

Dalam gelaran kali ini, komedian senior Nunung turut masuk dalam nominasi Seniman Komedi Perempuan Terfavorit dan Terpilih.

Wanita bernama asli Tri Retno Prayudati itu bersaing dengan sejumlah komedian populer seperti Arafah Rianti, Boah Sartika, Hesti Purwadinata, dan Mimin Eva. Kehadirannya di daftar nomine menjadi bukti bahwa dirinya masih konsisten berkiprah di industri hiburan Indonesia.

Nunung mengaku bangga masuk nominasi dan membagikan rahasia tetap bertahan di panggung komedi. “Cuma satu, attitude (sikap). Attitude itu sangat penting banget ya buat kita berkarya apa saja ya. Mungkin bukan di bidang kesenian saja. Terus bertanggung jawab, dan membuat nyaman,” katanya.

Bagi perempuan kelahiran 5 April 1963 itu, menjaga karakter adalah tantangan tersulit dalam dunia komedi. Ia menilai konsistensi sebagai kunci agar tetap diterima oleh masyarakat luas.

“Ya, memang sekarang mempertahankan itu yang paling sulit ya. Kalau saya mungkin sudah menjadi seorang nunung itu memang berpuluh-puluh tahun menjadi seorang nunung. Tapi mempertahankan itu memang paling sulit,” ujarnya.

Nunung juga menekankan pentingnya membuat lawan main merasa nyaman. Ia mengaku selalu membuka komunikasi sebelum tampil di panggung maupun layar kaca.

“Saya bekerja dengan siapa aja, saya selalu membuat mereka nyaman dengan saya. Dan itu memang saya tanamkan dari dulu, dari awal saya muda. Saya selalu membuat nyaman mereka,” ungkapnya. (GIE)