WanitaIndonesia.co, Jakarta – PT Pegadaian Kantor Wilayah VIII Jakarta I menyelenggarakan paparan publik hasil kinerja sepanjang semester I 2024 dengan hasil yang mengesankan. Laba dan outstanding loan (OSL) menunjukkan pertumbuhan signifikan.
Pimpinan Kanwil VIII Jakarta I, Arief Rinardi S, mengungkapkan bahwa laba usaha mencapai Rp477 miliar pada Semester I 2024, tumbuh 3,8 persen dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp459 miliar.
“Kami tumbuh sehat dan berkelanjutan, meskipun ada banyak pesaing dari sektor gadai swasta,” ujar Arief dalam paparan Kinerja Semester I 2024 di Jakarta, Selasa (9/7/2024).
Outstanding loan (OSL) tumbuh 22,6 persen dari Rp6,04 triliun pada semester I 2023 menjadi Rp7,386 triliun pada periode yang sama di tahun 2024. Nilai omset juga meningkat 25,1 persen menjadi Rp11,625 triliun pada semester I 2024 dari Rp9,292 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Komposisi portofolio outstanding loan didominasi oleh produk Gadai dengan kontribusi sebesar Rp6,331 triliun atau 86 persen, sementara sisanya berasal dari produk non-Gadai sebesar Rp1,055 triliun atau 14 persen.
“Jumlah nasabah aktif mencapai 1,419 juta jiwa, meningkat 3,5 persen pada Semester I 2024 dari 1,371 juta jiwa pada periode yang sama tahun lalu. Potensi pertumbuhan masih sangat luas,” tambah Arief.
Pemimpin wilayah yang telah berkarir selama 34 tahun di Pegadaian ini juga menyoroti kredit macet yang sehat dengan Non Performing Loan (NPL) sebesar 0,59 persen pada paruh pertama tahun ini, lebih baik dari target 1,1 persen.
“Lima kantor cabang utama yang mendukung kinerja adalah Area Senen, Area Kramat Jati, Area Bekasi, Area Jatiwaringin, dan Area Bogor. Dari lima area tersebut terdapat 55 cabang, didukung oleh 321 Unit Pelayanan Cabang serta 24 colocation di Bank Rakyat Indonesia,” jelas Arief.
Selain fokus pada penyaluran pembiayaan, Pegadaian Kanwil VIII Jakarta I juga peduli pada pengembangan UMKM melalui The Gade Preneur Space, sebuah fasilitas khusus untuk membina Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) baik yang sudah menjadi nasabah maupun yang belum.
Ari Suroso, Deputi Operasional PT Pegadaian Kanwil VIII Jakarta I, menjelaskan bahwa The Gade Preneur Space adalah ruang untuk UMKM tumbuh dan berkembang bersama PT Pegadaian melalui berbagai kegiatan kreatif dan sesi berbagi.
“The Gade Preneur Space bertujuan untuk mengembangkan UMKM, menyediakan coworking space, menjadi base camp bagi milenial, serta menjalankan program PKBL dan KUR. Ini juga memberikan akses kepada UMKM untuk meningkatkan kualitas dan produktivitasnya, serta menjadi ruang kreatif untuk memasarkan produk mereka,” tambah Ari.
Christiani Natalia, pemilik Sambal Tante Girang, adalah salah satu UMKM yang memanfaatkan fasilitas ini. Setelah mengikuti binaan Pegadaian selama setahun, ia merasakan keuntungan dan manfaat yang signifikan.
“Saya mampu menjual 70-100 pcs per hari baik secara offline maupun online, terutama di bazar yang diadakan berkat dukungan Pegadaian. Menjadi binaan Pegadaian telah memberikan keuntungan besar bagi saya,” ujar Christiani.
Dengan langkah-langkah inovatif ini, Pegadaian Kanwil VIII Jakarta I berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan UMKM dan penyaluran pembiayaan yang sehat. (saf)