Susu Gizzi Beri Dukungan Bagi UMKM Martabak Lebaksiu untuk Tingkatkan Kualitas Produk

Dukungan Susu Gizzi untuk UMKM Martabak

WanitaIndonesia.co – Susu Gizzi memperkuat perannya dalam mendukung UMKM Indonesia. Melalui kerjasama dengan Asosiasi Pedagang Martabak dan Jajan Pasar (Al-Marjan), Gizzi mendistribusikan 1.200 karton susu bubuk untuk meningkatkan kualitas martabak yang diproduksi oleh pedagang martabak di Lebaksiu, Kabupaten Tegal. Dukungan ini bertujuan memperkaya rasa martabak lokal dan memperkuat potensi ekonomi daerah.

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Tegal, Bapak Iman Rudi Kurnianto, mengapresiasi kontribusi Gizzi ini. “Martabak sudah menjadi ikon Lebaksiu. Banyak pengusaha martabak asal Lebaksiu sukses menjangkau pasar nasional,” kata Iman. Selanjutnya ia berharap kolaborasi ini terus terjalin demi perkembangan UMKM setempat.

Dukungan Susu Gizzi untuk UMKM Martabak
Gizzi dukung UMKM martabak di Tegal dengan 1.200 karton susu bubuk berkualitas, memperkuat cita rasa martabak lokal.
Foto: Istimewa

Ketua Al-Marjan Haji Maskuri, menjelaskan pentingnya susu bubuk Gizzi dalam proses pembuatan martabak. “Susu Gizzi membuat martabak lebih empuk dan bercita rasa khas,” ungkap Haji Maskuri. Ia menambahkan, “Kandungan susu Gizzi meningkatkan kualitas adonan martabak, membuatnya tetap lembut dan tahan lama, bahkan ketika sudah didistribusikan ke konsumen.”

Komitmen Gizzi untuk menyediakan bahan baku berkualitas membawa dampak besar bagi UMKM martabak di Lebaksiu. Pedagang mendapatkan akses ke bahan baku premium yang meningkatkan produk mereka, sehingga lebih mampu bersaing di pasar nasional. Selain itu dengan adanya dukungan dari Gizzi, pedagang martabak Lebaksiu memiliki kesempatan untuk memperkenalkan rasa yang lebih berkualitas kepada pelanggan di seluruh Indonesia.

Masyarakat Lebaksiu bangga akan sinergi ini, karena mereka melihatnya sebagai bentuk dukungan konkret bagi UMKM lokal. Kolaborasi ini diharapkan menjadi langkah awal dari kemitraan jangka panjang yang akan menguntungkan kedua belah pihak serta mendukung pengembangan martabak sebagai ikon kuliner Indonesia. (Wib)