WanitaIndonesia.co, Gaza – Terhitung sudah lebih dari 200 hari, sejak tanggal 7 Oktober 2023, bencana kemanusiaan terjadi di Gaza, Palestina. Bahkan, peristiwa ini terus berlangsung selama Bulan Ramadan 1445 H. Puluhan ribu warga Palestina telah kehilangan nyawa, sementara ribuan lainnya mengalami luka serius. Kekurangan obat-obatan dan bantuan medis yang kritis memperburuk kondisi yang telah berlangsung lebih dari empat bulan ini.
Sebagai upaya membantu meringankan penderitaan warga Palestina, terutama di Gaza Utara, Dompet Dhuafa telah menyalurkan bantuan medis yang merupakan amanah donasi dari Deca Group. Bantuan ini berupa pasokan medis yang disalurkan kepada Rumah Sakit Kamal Adwan, Gaza Utara pada Rabu (10/1/2024). Berkat bantuan tersebut, setidaknya sebanyak 2.250 jiwa telah menerima manfaatnya. Langkah konkret ini menjadi harapan bagi banyak orang yang membutuhkan akses terhadap perawatan medis yang memadai di tengah-tengah situasi krisis yang berkepanjangan di Gaza.
Deca Group merupakan perusahaan kecantikan dalam negeri yang menaungi sejumlah produk kecantikan. Pada kesempatan kali ini, Deca Group yang diwakili oleh merek Whitelab, Bonavie, Goute, dan Trueve, dengan bangga berdiri dalam solidaritas dengan saudara-asaudari kita di Palestina dengan menyerahkan donasi kemanusiaan Palestina melalui Dompet Dhuafa. Donasi untuk Palestina tersebut diserahkan langsung oleh Jessica selaku Co Founder Deca Group kepada Direktur Mobilisasi Sumber Daya Dompet Dhuafa, Etika Setiawanti, pada 6 November 2024.
Obat-obatan dan peralatan medis menjadi salah satu kebutuhan yang paling mendesak di Gaza. Serangan yang dilakukan Israel kepada Palestina telah menyebabkan kerusakan infrastruktur, termasuk fasilitas kesehatan, dan menghambat pasokan obat-obatan serta peralatan medis lainnya. Melansir Human Right Watch, pada Kamis (2/5/2024), rumah sakit di Gaza telah kehabisan obat-obatan serta peralatan medis dasar, dan sejumlah dokter mengatakan bahwa mereka terpaksa melakukan operasi tanpa anestesi dan menggunakan cuka sebagai antiseptik.
Selain itu, para petugas kesehatan di Gaza mengatakan bahwa mereka harus mengobati jumlah pasien terluka yang sangat banyak, dibanding tahun-tahun sebelumnya. Beberapa rumah sakit di Gaza terpaksa untuk mengatasi masalah ini dengan staf medis yang sangat sedikit, karena banyak staf medis yang menjadi korban dari serangan yang dilakukan oleh Israel.
“Semoga bantuan yang kami berikan bersama Dompet Dhuafa sejalan untuk membantu isu kemanusiaan dan berdampak baik bagi kehidupan teman-teman di sana,” ungkap Jessica usai menyerahkan donasi secara simbolis pada 6 November 2023 lalu. (saf)