Site icon Wanita Indonesia

drh Sonya Rebecca Enam Aspek Penting My Cats My Bestie

WanitaIndonesia.co, Jakarta – Bagi sebagian masyarakat, kucing atau sering disapa dengan panggilan manja M-pus merupakan binatang piaraan yang paling banyak dipelihara. Tingkah jenaka dan wajah lucunya membuat banyak yang jatuh hati. Menjadi teman yang mampu mengembalikan semangat saat kita lelah, sedang bermasalah atau hal-hal lainnya yang membuat sedih.

Banyak yang memperlakukan M-pus sebagai bagian dari anggota keluarga. Perlakuan istimewa dengan memberikan tempat tidur yang empuk dengan sprai cantik, serta selimut mini. Makanan khusus yang memerhatikan aspek nutrisi yang dibutuhkan.
Kala diajak berpergian, M-pus dipakaikan busana khusus, bahkan seringkali tampil matching dengan busana tuannya.

Aspek kesehatan dan grooming juga diperhatikan. Ada sebagian pemilik yang terlalu berlebihan memanjakan M-pus piaraannya.
Tentu saja tidak ada yang salah, namun sebaiknya ukuran, serta perlakuan yang diberikan kepada Anabul jangan sampai berlebihan. Self critic tetap dibutuhkan

Pada talkshow “Mpusku, Bestieku” yang merupakan bagian dari kegiatan Cleo’s Day Out – Ajak Si Mpus Berkendara Keliling Kota yang diselenggarakan oleh Cleo’s, produsen makanan kucing terbaik asal Indonesia, WanitaIndonesia.co mewawancarai drh (dokter hewan) Sonya Rebecca seputar aspek penting pemeliharaan, serta perlakuan bagi pemula yang tertarik ingin merawat M-pus.

WanitaIndonesia.co :

Dok, apa manfaat Cats Morning Scooter khususnya untuk M-pus?

drh Sonya Rebecca :

Manfaat utamanya M-pus bisa ikut refreshing bersama tuannya. Mungkin sebelumnya lebih banyak dikandang, atau dilepas di dalam rumah karena tuannya sibuk. Namun penting untuk memerhatikan aspek kenyamanan bagi M-pus. Saat dia merasa tenang, tidak gelisah dan mengeong berarti lingkungan barunya tersebut sangat menyenangkan.

Ada tipikal M-pus yang cepat beradaptasi, ada juga yang suka gelisah dan merasa kurang nyaman bila berada di tempat baru, serta ada yang sensitif. Penting untuk memastikan tipikal kucing peliharaan. Kita melihat saat berkendara, ada M-pus yang diletakkan di pundak tuannya sambil dipegang, ada yang didekap dipangkuan, serta ada yang dimasukkan ke dalam wadah berdesain khusus.

Foto Istimewa

Pada saat diajak berjalan-jalan,
perhatikan suhu, jika panas dan banyak lalu lalang kendaraan akan membuat M-pus stress. Cara mengatasinya, bawa M-pus ke tempat sepi seperti dipojokan bangunan, kemudian beri air minum. Tunggu sampai ia merasa tenang, baru bisa diajak kembali.
Cats Morning Scooter dirancang khusus dengan waktu pagi hari. Berkendara dalam kecepatan rendah dapat membuat M-pus bisa menikmati suasana pagi.

WanitaIndonesia.co :

Bagi pemula yang berkeinginan memelihara M-pus, hal apa saja yang wajib diketahui, dan dilakukan?

drh Sonya Rebecca :

Wah banyak sekali ya, walaupun binatang piaraan ini lekat dengan sifat jinak nan manja, usahakan sebelum mengadopsi, orang yang akan memelihara telah memiliki pengetahuan cukup seputar teknik pemeliharaan, makanan, vaksin, serta pengobatan.

Juga memikirkan interaksi yang akan dihadirkan.
Apakah akan dilepas seharian di dalam rumah, atau pada jam-jam tertentu, seperti saat tuan rumah sedang berada di luar. Apakah saat tidur M-pus harus dikandangi, atau tidur bersama pemiliknya?
Perhatikan luas rumah dan jumlah barang. Usahakan M-pus leluasa bergerak tanpa terkendala dengan banyaknya barang, yang dapat menganggu kenyamanannya.
Penting untuk menjaga tempat makan, minum, serta pembuangan dalam keadaan bersih. Juga lingkungan rumah.

WanitaIndonesia.co :

Makanan seperti apa yang disarankan untuk M-pus agar gemuk dan sehat?

drh Sonya Rebecca :

Dibandingkan dahulu saat belum ada makanan yang diformulasikan khusus untuk M-pus, orang hanya memberikan makanan berupa sisa tulang dan kepala ikan yang diaduk bersama nasi semalam. Walau lahap dan terlihat gemuk, belum tentu kucing itu sehat, serta terpenuhi zat gizi yang dibutuhkan.

Saat ini masyarakat lebih mudah menentukan pilihan makanan, karena sudah banyak brand makanan kucing yang diformulasi khusus dengan memerhatikan aspek zat gizi yang dibutuhkan, menyesuaikan dengan umur. Varian rasanya pun beragam dan tersedia dalam bentuk dried maupun creamy. Citarasanya lezat, pokoknya M-pus zaman milenial dan Gen-Z lebih terjamin deh.

Pemilik tinggal memberikan sesuai takaran yang dianjurkan yang tertera pada kemasan. Bagi brand besar, penting untuk mempertahankan kesegaran makanan yang tersisa dengan membuat desain khusus kedap udara. Harganya pun sangat ekonomis.

WanitaIndonesia.co :

Zat gizi seperti apa yang dibutuhkan M-pus untuk makanannya sehari-hari?

drh Sonya Rebecca :

Kucing membutuhkan zat makro nutrien dan mikro nutrien. Zat makro nutrien berupa karbohidrat, protein dan lemak harus diberikan dalam porsi seimbang. Acuannya, protein penting diberikan dalam porsi secukupnya. Untuk M-pus yang sedang menyusui dan usia anak-anak boleh diberikan dalam porsi yang lebih banyak, karena baik buat pertumbuhannya. Tapi tidak untuk kucing dewasa, karena dapat menyebabkan M-pus – nya sakit, muntah, serta diare. Berikan dalam porsi secukupnya.
Tidak boleh kurang, maupun berlebih.

Karbohidrat hanya boleh diberikan dalam porsi sedikit, tidak boleh banyak karena kucing tidak benar-benar membutuhkannya. Kucing merupakan hewan carnivora pemakan daging. Karbohidrat yang tinggi, tidak dapat dicerna, karena kucing tidak memiliki banyak enzim amilase. Karbohidrat berlebih akan membuat kucing menjadi obesitas, mengalami gangguan pencernaan, kekurangan protein dan menderita diabetes melitus.
Penting untuk memilih makanan kucing sesuai dengan usianya. Baca petunjuk pada label.

Mikro nutrien berupa mineral dan kalsium.
Penting mengetahui komposisi bahan makanan yang dapat
membuat M-pus alergi.
Prebiotik berupa serat dapat diberikan pada anak kucing yang sedang diare. Fungsinya untuk mengeluarkan hasil cerna yang tidak diperlukan, dan untuk mengeluarkan sisa-sisa bulu yang tertelan.

WanitaIndonesia.co :

Karena masih hidup bersama endemik faktor apa saja yang harus diperhatikan agar M-pus tidak menjadi media penularan penyakit?

drh Sonya Rebecca :

Pada dasarnya kucing membutuhkan sejumlah vaksin agar tidak mudah sakit dan menularkan ke tuannya.
Salah satunya leptospirosis yang menyebar melalui urine, maupun kulit yang terkelupas.

Vaksin kucing terdiri dari, vaksin inti yang diberikan untuk semua kucing bertujuan mencegah penyakit yang umum diderita kucing.
Ciri-ciri kucing terkena virus mata merah, bersin,
serta produksi kotoran di area mata.
Vaksin non inti diberikan untuk kucing yang berisiko terkena penyakit tertentu.

Vaksin wajib terdiri dari F3/Tricat diberikan saat usia 8-10 minggu.
F4/Tetracat diberikan 12-14 minggu.
Penting memberikan vaksin rabies untuk melindungi kucing dari penyakit rabies.
Kucing juga berpotensi terkena komplikasi pneumonia yang disebabkan infeksi.
Dalam waktu setahun, kucing harus diberikan obat cacing sebanyak 3 kali.

WanitaIndonesia.co :

Dok, bagaimana tanggapan Anda melihat hubungan intim pemilik dengan M-pus-nya, diantaranya diperlakukan seperti anak?

drh Sonya Rebecca :

Wah, gak ada yang perlu dikhawatirkan, asal aspek kesehatan si M-pus terjaga dengan baik. Diantaranya terjaga kebersihannya untuk seluruh aspek, dan telah mendapat vaksin lengkap untuk mencegah terserang penyakit.

Pada dasarnya kucing merupakan jenis hewan yang paling bersih, asal dipelihara dengan baik, dan tidak dilepas liarkan.
Mengajak bercanda, menemaninya makan, membawanya jalan-jalan merupakan hal yang wajar.

Namun bila untuk kebutuhan konten seperti makan bersama dalam satu piring, mencium bibir secara intens, atau hal-hal lain berupa sentuhan fisik layaknya ke manusia, sebaiknya tidak dilakukan dan dibiasakan.

Kebiasaan mencium mulut kucing tidak disarankan karena area mulut merupakan sarang bakteri. Kucing juga gemar makan serangga penyebab penyakit.
Banyak penyakit yang dapat ditularkan kucing ke manusia (zoonosis), karena kucing bisa terinfeksi bakteri pasteurella, staphylococcus, E-Coli dan Salmonella. Bulunya bisa mengandung bakteri dan parasit penyebab penyakit seperti toksoplasmosis, sangat riskan bagi ibu hamil, serta orang dengan daya tahan tubuh lemah.

Ketika kucing diajar dengan adab manusia seperti dipakaikan baju, memang hal tersebut terlihat lucu, serta menyenangkan buat pemiliknya. Namun baju yang terlalu ketat dapat memutus sirkulasi darah normal pada kucing, hal ini sangat berbahaya. Kalaupun terpaksa, usahakan tidak ketat dan tidak dalam waktu lama. Ingat, M-pusku, Bestieku merupakan binatang yang harus disayangi, bukan hanya dijadikan obyek penghibur semata. (RP).

Exit mobile version